Anggota Tim Transisi PSSI Minta Klub Tak Membubakan Diri

Anggota Tim Transisi PSSI Minta Klub Tak Membubakan Diri
Kemenpora (c) Kemenpora.go.id
Bola.net - Anggota Tim Transisi PSSI, FX Hadi Rudyatmo meminta seluruh klub sepakbola Indonesia baik Divisi Utama maupun Indonesia Super League (ISL) agar tak membubarkan diri. Ia menghimbau mereka agar bersabar dan menunggu kerja dari Tim Transisi.

"Janganlah, jangan bubar dulu. Tunggu kerja Tim Transisi bekerja dulu. Kita berharap kompetisi segera bisa diputar bulan ini atau sebelum puasa. Kalau terpaksa tidak bisa ya nanti setelah puasa," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Solo ini, saat ditemui di kantornya, Senin (11/5).

Terkait kinerja Tim Transisi, Rudy mengatakan hingga saat ini belum melakukan komunikasi dengan anggota lainnya. Ia mengaku baru mendapatkan telepon dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) saat akan masuk menjadi anggota beberapa hari lalu.

"Rencananya kemarin kita akan kumpul minggu ini. Tapi belum ada kabar lagi. Semoga bisa secepatnya, sehingga persepakbolaan kita bisa segera bergulir," ucapnya.

Meski telah ditunjuk sebagai anggota Tim Transisi, ia mengaku tidak mengenal sejumlah anggota lainnya. Ia juga menanggapi dingin saat ditanyakan perihal 2 anggota lainnya yakni Velix Wanggai dan Darmin Nasution yang mengundurkan diri. "Saya belum mengenal beberapa orang, termasuk yang mengundurkan diri itu," imbuhnya.

Sebelumnya pria yang akrab disapa Rudy tersebut mengemukakan, Tim Transisi  PSSI harus segera menggulirkan semua kompetisi sepak bola. Untuk operatornya masih akan di bawah PT Liga. Tetapi nantinya PT Liga tidak akan bertanggung jawab ke PSSI terdahulu tetapi kepada tim transisi.

Mantan anggota Tim Normalisasi PSSI tersebut mengemukakan, saat ini banyak klub yang sudah mengontrak pemain bahkan mendapatkan sponsor. Jika terlalu lama vakum, ia khawatir nasib pemain akan terlantar. "Saya khawatir, nasib pemain dan perangkat, serta semua yang mendukung serta menggantungkan penghasilan dari sepak bola akan terlantar. Mereka tidak memiliki penghasilan," ucapnya. [initial]

 (ars/pra)