Angelo Alessio Out! Catatan Buruk Pelatih Asal Eropa di Persija Terus Berlanjut

Angelo Alessio Out! Catatan Buruk Pelatih Asal Eropa di Persija Terus Berlanjut
Pelatih Persija, Angelo Alessio, saat melawan PSS pada laga BRI Liga 1 di Stadion Pakansari, Minggu (5/9/2021) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Persija Jakarta resmi mengakhiri masa kerja pelatih Angelo Alessio pada hari Rabu (19/1/2022) siang WIB. Pria asal Italia itu seolah melanjutkan catatan buruk pelatih asal Eropa bersama Macan Kemayoran.

Persija gagal menang pada dua laga terakhir di BRI Liga 1 2021/2022. Persija kalah dari Persipura Jayapura dan imbang melawan Persela Lamongan. Hasil yang tidak dapat ditoleransi pihak klub.

Sebab, Persija sebelumnya telah merekrut tujuh pemain baru di bursa transfer. Salah satunya adalah Makan Konate. Pemain yang punya reputasi sangat baik di sepak bola Indonesia dan kualitasnya sudah teruji.

1 dari 4 halaman

Antara CV dan Hasil

Antara CV dan Hasil

Angelo Alessio memimpin sesi latihan Persija Jakarta (c) Dok Persija Jakarta

Alessio sebenarnya bukan orang yang sembarangan, namun sebagai asisten pelatih. Dia punya Curriculum Vitae (CV) yang lumayan. Arsitek berusia 56 tahun itu pernah menjadi tangan kanan Antonio Conte di Juventus, Timnas Italia, hingga Chelsea.

Namun, kariernya sebagai pelatih kepala belum teruji. Dia hanya sempat menangani tim gurem di Italia semacam Imolese, Messese, dan SPAL.

Sebelum ditunjuk sebagai nakhoda tim Persija Jakarta pada Juni 2021, Alessio dipecat klub Skotlandia, Kilmarnock dari kursi pelatih pada Desember 2019.

Ekspektasi suporter Persija, The Jakmania kepada Alessio sangat besar. Tapi, Alessio gagal memenuhi harapan. Dari 20 laga yang dimainkan di BRI Liga 1, Persija lima kali kalah, delapan kali imbang dan tujuh kali meraih kemenangan.

2 dari 4 halaman

Performa Persija dan Kritik Suporter

Performa Persija dan Kritik Suporter

Makan Konate (tengah) berebut bola dengan pemain Persela Lamongan pada laga pekan ke-20 BRI Liga 1 2021/2022 (c) PT Liga Indonesia Baru

Performa Persija terjun bebas dalam dua partai terakhir. Macan Kemayoran gagal mengalahkan dua tim di zona degradasi. Riko Simanjuntak cs. takluk 1-2 dari Persipura Jayapura dan bermain remis 1-1 melawan Persela Lamongan.

Menukiknya pencapaian Persija membuat posisi Alessio makin terpojok. Kursi arsitek asal Italia itu kian panas. Buntutnya, gerakan #AngeloOut mulai bertebaran di media sosial.

"Pelatih yang bagus tahu cara untuk membuat kemenangan. Kemenangan itu bisa terjadi karena racikan dan racikan itu tergantung kepada kemampuan," tulis The Jakmania dalam akun Twitternya, @InfokomJakmania pada 15 Januari 2022.

"Ketika tidak mampu menang, apalagi yang bisa diharapkan? Silakan angkat kaki sekarang juga! #AngeloOut" demikian cuitan The Jakmania.

3 dari 4 halaman

Catatan Buruk Pelatih Eropa di Persija

Catatan Buruk Pelatih Eropa di Persija

Pelatih Persija Jakarta, Ivan Kolev (c) Fitri Apriani

Sebelum Alessio datang, Persija pernah dipoles dua pelatih dari benua biru, Ivan Kolev dan Julio Banuelos dalam periode Liga 1. Namun, nasib keduanya berakhir tragis.

Ivan Koleh dipercaya menjadi pelatih Persija pada awal 2019 untuk menggantikan Stefano Cugurra Teco. Arsitek asal Bulgaria itu dibebani ekspektasi besar mengingat prestasi Macan Kemayoran pada musim sebelumnya.

Kolev gagal total pada kesempatan kedua melatih Persija. Sebelumnya, dia pernah melatih Persija pada 1999 hingga 200.

Macan Kemayoran menunjuk Julio Banuelos sebagai pengganti Kolev. Sebelumnya, Banuelos menjadi asisten pelatih Luis Milla di Timnas Indonesia. Pria asal Spanyol itu berperan sebagai pelatih kiper.

Banuelos gagal total. Banuelos hanya mampu mengantar Persija mendulang lima kemenangan dalam 18 pertandingan. Dia pun dipecat di pertengahan musim padahal baru tiga bulan mengendalikan kemudi Macan Kemayoran.