Alasan Utama di Balik Pemecatan Djadjang Nurdjaman

Alasan Utama di Balik Pemecatan Djadjang Nurdjaman
Djadjang Nurdjaman (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Manajer Persebaya Surabaya, Chandra Wahyudi membeber alasan di balik keputusan memecat Djadjang Nurdjaman. Chandra mengatakan bahwa sikap yang diambil pengurus sudah berdasar pertimbangan yang cukup matang.

Manajemen Persebaya memberhentikan Djanur –sapaan akrab Djadjang- dari jabatannya sebagai pelatih selepas pertandingan melawan Madura United, Sabtu (10/8/2019). Kala itu, Green Force hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Laskar Sapeh Kerrab.

”Kita punya level penilaian kapan harus mengambil keputusan. Sampai akhirnya ketika kita melakukan evaluasi kemarin ya seperti itu memang yang harus dilakukan manajemen,” kata Chandra Wahyudi, Senin (12/8).

Apalagi, kata manajer asal Bojonegoro tersebut, sudah menjadi tugas manajemen untuk menentukan nasib siapapun dalam tim. Baik itu pelatih, pemain hingga official sesuai dengan hasil evaluasi.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Performa Tim Jadi Alasan Utama

Lebih lanjut Chandra menegaskan bahwa keputusan manajemen sudah berdasar hasil evaluasi terhadap performa tim. Terutama penampilan Persebaya sampai pekan ke-13 Shopee Liga 1 2019.

Menurut dia, banyaknya poin yang hilang di kandang adalah satu diantara alasan yang menguatkan manajemen untuk mengevaluasi posisi pelatih kepala.

”Setelah 13 pertandingan kami menilai bahwa posisi tim Persebaya sebenarnya belum aman-aman juga. Kalau Berkaca dari musim lalu Persebaya di putaran pertama dapat 23 poin,” lanjut Chandra.

”Ada empat pertandingan memang. Cuma kan ada tantangan yang harus Persebaya raih untuk lebih baik dari musim lalu. Kemudian selisih perolehan poin dengan tim di bawahnya juga sangat tipis. Jadi sebenarnya posisi ke tujuh itu juga belum seratus persen aman,” tambahnya.

Dan yang lebih penting kata Chandra, manajemen menilai kinerja tim perlu ditingkatkan lagi. Terutama karena sudah banyak kelihangan poin di kandang.

”Jadi ya ada banyak ukuran yang bikin kami memutuskan untuk mengevaluasi posisi pelatih,” tandasnya.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)