Alasan PSM Turunkan Tempo Usai Unggul Jumlah Pemain dari Persija

Alasan PSM Turunkan Tempo Usai Unggul Jumlah Pemain dari Persija
Pemain PSM Makassar, Saldi (kiri) menendang bola dihadang pemain Persija Jakarta, Yann Motta Pinto (tengah) dalam pertandingan semifinal leg pertama Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Kamis (15/4/2021). (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Laga PSM Makassar kontra Persija Jakarta pada leg pertama semifinal Piala Menpora 2021 diwarnai kartu merah. Kartu merah diberikan kepada bek Persija, Marco Motta.

Marco Motta harus mandi lebih cepat setelah menerima kartu kuning kedua pada menit 83. Sehingga, Persija harus bermain dengan sepuluh orang hingga akhir laga.

Namun, keunggulan jumlah pemain tidak dimanfaatkan betul oleh PSM Makassar. Tempo permainan tim berjuluk Juku Eja tersebut justru lebih lambat.

Terkait hal itu, pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Batola mengatakan bahwa dirinya memang sengaja menginstruksikan pemainnya bermain lebih sabar. Dia merespon permaianan bertahan Persija.

"Di satu sisi setelah saya unggul pemain, pemain Persija bahkan turun sampai di daerah mereka, bertahan," katanya dalam sesi jumpa pers virtual usai laga.

"Itulah mengapa kami hati-hati, itulah saya membangun serangan, saya ingin pelan-pelan untuk membuka serangan mereka," sambungnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Tak Mau Gegabah

Artinya, Syamsuddin tidak ingin penggawa PSM Makassar tampil gegabah. Dia memilih untuk melakukan serangan ke pertahanan Persija dengan cara berbeda.

"Karena mereka kumpul di tengah, saya tidak mau gegabah untuk menyerang terus," lanjut Syamsuddin.

"Akhirnya saya counter, itu yang saya instruksikan ke pemain," tegas pelatih kelahiran Maros, Sulawesi Selatan tersebut.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)