Alasan Oktafianus Fernando Ikut Kursus Kepelatihan di Usia Produktif

Alasan Oktafianus Fernando Ikut Kursus Kepelatihan di Usia Produktif
Oktafianus Fernando (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Bola.net - Oktafianus Fernando mengikuti kursus kepelatihan lisensi C PSSI yang berlangsung di Kota Malang, Jawa Timur. Winger andalan Persebaya Surabaya itu menimba ilmu bersama rekan setimnya, yakni Hansamu Yama dan Mukhamad Syaifudin.

Kursus kepelatihan yang berlangsung sejak 18 Januari hingga 31 Januari 2021 ini memang diikuti banyak pemain. Selain penggawa Persebaya Surabaya, ada juga pemain Arema FC, Persita Tangerang, hingga PSIS Semarang.

Ofan –sapaan akrab Oktafianus Fernando- menyampaikan alasan mengikuti kursus kepelatihan tersebut. Salah satunya, kata dia, untuk mengisi kekosongan di tengah vakumnya kompetisi sepak bola di Indonesia.

”Yang mendorong itu pastinya karena liga enggak jelas. Ada libur, ada waktu, momennya pas,” kata Ofan kepada Bola.net.

Ofan sebenarnya masih tergolong muda untuk ikut kursus kepelatihan, dan masih cukup produktif sebagai pemain. Namun, dia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang ada di depan mata.

”Karena memang ada momen pas, saya ikut, apa salahnya. Itu juga bagus untuk masa depan,” lanjut Ofan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Menambah Ilmu dan Pengalaman

Menambah Ilmu dan Pengalaman

Oktafianus Fernando (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Selama ikut kursus, Ofan juga bisa mendapat banyak ilmu dan pengalaman baru. Itu sangat bermanfaat untuk karirnya sebagai pemain maupun pelatih nantinya.

”Jadi instruktur coach Banur (Bambang Nurdiansyah) dan coach Joko Susilo ya banyak kasih ilmu ke kita, entah sebagai pelatih atau sebagai pemain,” imbuhnya.

”Jadinya dari situ kita tahu filanesia (filosofi sepak bola Indonesia) itu, sepak bola yang baik, yang benar itu seperti apa,” tegasnya.

Di samping itu, Ofan juga bisa menjaga kondisi selama ikut kursus. Sebab, para peserta sekaligus berperan sebagai peraga karena kursus berlangsung di tengah pandemi.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)