
Bola.net - PSSI akhirnya menunda pelaksanaan Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) untuk cabang olahraga sepakbola. Hal tersebut terjadi akibat kebijakan Tim Transisi yang meminta Kepolisian tidak memberikan izin penyelenggaraan.
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menerangkan masih belum bisa memaparkan secara rinci alasan hal tersebut. Termasuk, terkait waktu pelaksanaan lanjutan kualifikasi PON sepak bola.
"Zona Jawa diundur tanggal 6 Oktober dan kabarnya sudah mendapat izin dari Polda setempat. Izin sudah keluar, tapi entah di perjalanannya apakah dihentikan. Mudah-mudahan tidak. Izin dari Polda keluar setelah kejadian pembatalan kualifikasi zona Kalimantan," katanya.
"Saya akan koordinasikan ke anggota Komite Eksekutif, terutama soal penyelenggaraan. Bagaimana rencana selanjutnya, apakah tetap per area atau regional atau dikumpulkan dan dijadikan kualifikasi. Itu nanti didiskusikan," imbuh Azwan Karim
Sebelumnya, Tim Transisi mengeluarkan surat dan meminta Kepolisian untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan. Padahal, Ketua KONI pusat, Tono Suratman, telah menegaskan jika tidak mengenal keberadaan Tim Transisi dalam penyelenggaraan Pra PON.
"Kami menunda jadwal Pra PON di daerah yang tidak mendapatkan izin. Yang bisa dan sudah dijalankan, PSSI tetap anggap sah sebagai pertandingan Kualifikasi PON," tutupnya. [initial]
(esa/asa)
Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, menerangkan masih belum bisa memaparkan secara rinci alasan hal tersebut. Termasuk, terkait waktu pelaksanaan lanjutan kualifikasi PON sepak bola.
"Zona Jawa diundur tanggal 6 Oktober dan kabarnya sudah mendapat izin dari Polda setempat. Izin sudah keluar, tapi entah di perjalanannya apakah dihentikan. Mudah-mudahan tidak. Izin dari Polda keluar setelah kejadian pembatalan kualifikasi zona Kalimantan," katanya.
"Saya akan koordinasikan ke anggota Komite Eksekutif, terutama soal penyelenggaraan. Bagaimana rencana selanjutnya, apakah tetap per area atau regional atau dikumpulkan dan dijadikan kualifikasi. Itu nanti didiskusikan," imbuh Azwan Karim
Sebelumnya, Tim Transisi mengeluarkan surat dan meminta Kepolisian untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan. Padahal, Ketua KONI pusat, Tono Suratman, telah menegaskan jika tidak mengenal keberadaan Tim Transisi dalam penyelenggaraan Pra PON.
"Kami menunda jadwal Pra PON di daerah yang tidak mendapatkan izin. Yang bisa dan sudah dijalankan, PSSI tetap anggap sah sebagai pertandingan Kualifikasi PON," tutupnya. [initial]
Baca Juga
- KONI Kecewa Dengan Campur Tangan Tim Transisi
- PSSI: Tim Transisi Akibatkan Sesama Pemerintah Saling Sikut
- Asprov Kalsel Tegaskan Hanya Tunduk Kepada PSSI dan KONI
- Polisi Batalkan Laga Pra PON Zona Kalimantan Karena Surat Tim Transisi
- Eks Timnas Desak Tim Transisi Tak Halangi Gelaran Pra-PON
- Usut WO Bonek FC, Tim Transisi Ingin Semifinal Piala Presiden Tetap Jalan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Oktober 2015 19:23
-
Bola Indonesia 4 Oktober 2015 18:42
-
Bola Indonesia 3 Oktober 2015 20:21
-
Bola Indonesia 3 Oktober 2015 06:06
-
Bola Indonesia 3 Oktober 2015 05:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...