Akibat Flare, Arema Cronus Terancam Sanksi

Akibat Flare, Arema Cronus Terancam Sanksi
(c) Wearemania
- Arema Cronus terancam sanksi akibat flare yang dinyalakan Aremania -julukan suporter Arema- usai laga antara tim berlogo kepala singa dalam perisai ini dan Persiba Balikpapan. Mereka mendapat surat dari PT Gelora Trisula Semesta, sebagai operator Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 terkait insiden ini.


"Kita diminta klarifikasi terkait adanya flare. Tenggat kita adalah Kamis (05/05) pukul 11.00 WIB," ujar Media Officer Arema Cronus, Sudarmaji, Rabu (04/05).


"Kita harus memberi penjelasan secara detil tentang flare ini," sambungnya.


Menurut mantan jurnalis ini, Arema Cronus sudah menyusun sejumlah poin yang akan diserahkan pada PT GTS. Poin pertama, mereka sudah melakukan sosialisasi langsung jauh-jauh hari sebelum pertandingan pada Aremania. Mereka juga sosialisasi di sekolah melalui program Goes to School.


"Manajemen juga terus mengingatkan Aremania melalui pemberitaan media," tuturnya.


Lebih lanjut, ia berharap dengan fakta-fakta ini, PT GTS menilai Arema telah berupaya keras mencegah insiden flare. Ia juga berharap dengan pertimbangan ini, PT GTS tak jadi menjatuhkan sanksi.


"Dengan alasan-alasan ini, kami berharap PT GTS hanya memberi teguran keras pada kami," papar Sudarmaji.


Lebih lanjut, Sudarmaji menambahkan, ada sejumlah sanksi terkait flare ini. Selain denda, ada lagi sanksi yang bisa dikenakan bagi klub yang penontonnya menyalakan flare. "Sanksinya, bisa sampai pengosongan tribun. Bahkan bisa sampai laga usiran," tandasnya. [initial]


 (den/asa)