Aji Santoso Tekankan Pentingnya Chemistry Antar Pemain Persebaya

Aji Santoso Tekankan Pentingnya Chemistry Antar Pemain Persebaya
Uji Coba Persebaya Surabaya vs tim PON Jatim (c) Dok Persebaya Surabaya

Bola.net - Lini serang Persebaya Surabaya mulai menemukan chemistry. Para pemain terlihat padu dengan saling berbagi assist dalam pertandingan uji coba melawan tim PON Jawa Timur, Selasa (15/9/2020) kemarin.

Yang terutama adalah antara Irfan Jaya dengan Mahmoud Eid. Irfan menjadi kreator atas gol penalti gelandang asal Swedia tersebut, sementara Mahmoud memberi assist untuk gol Irfan Jaya pada babak kedua.

Irfan Juga menjadi kunci dibalik gol pertama Persebaya yang dicetak Patrich Wanggai. Umpan pendek yang dikirimnya mampu dimaksimalkan oleh penyerang asal Papua itu.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, menyambut positif chemistry yang terbangun antara pemain-pemain tersebut. Namun, juru taktik asal Kepanjen, Malang itu berharap bisa diikuti oleh yang lain.

”Itu seharusnya terjadi tidak hanya untuk Irfan Jaya, tapi seluruh pemain harus bisa, chemistry-nya harus selalu ketemu,” kata Aji Santoso, Rabu (16/9/2020).

Artinya, mulai dari penjaga gawang sampai penyerang harus mampu memahami kemauan satu sama lain. Sebab, chemistry menjadi kunci dari keberhasilan sebuah tim.

”Itu memang salah satu syarat untuk menjadikan sepak bola ini, permainan ini, bisa berkembang, tanpa chemistry sangat susah,” tegas mentan pelatih Persela Lamongan itu.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Berharap Chemistry Semakin Terbangun

Berharap Chemistry Semakin Terbangun

Latihan Persebaya Surabaya (c) Official Persebaya

Aji tentu berharap, dengan waktu yang tersisa, chemistry penggawa Green Force semakin terbangun. Dengan demikian, Makan Konate dan kolega kian kompak dalam menghadapi setiap pertandingan.

”Apalagi setiap hari mereka latihan, seharusnya setiap individu memahami apa kemauan pemain ini dan pemain yang lain,” tandas Aji.

Sementara itu, kesempatan Persebaya untuk terus memadukan pemain semakin berkurang. Tim Kota Pahlawan hanya punya waktu kurang dari setengah bulan untuk persiapan.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)