Aji Santoso Kecewa Pemain ISL Tak Gabung Liga Selection

Aji Santoso Kecewa Pemain ISL Tak Gabung Liga Selection
Andik dan Biraghi salah satu pemain muda yang dipanggil oleh Aji dari kompetisi IPL (c) AFP
Bola.net - Pelatih Indonesian Selection / Liga Selection, Aji Santoso, mengaku kecewa tak bisa memakai tenaga para pemain yang bermain di kompetisi Indonesia Super League (ISL) ketika menghadapi Internazionale.

Di laga yang berkesudahan dengan kemenangan Inter dengan skor 3-0 tersebut, tak ada satupun pemain yang berlaga di ISL.

Dari daftar pemain yang tergabung, semua berasal dari kompetisi Indonesian Premier League (IPL). Hal ini pun memantik kekecewaan dari pelatih asal Malang ini.

"Tim Liga Selection merupakan tim yang diisi oleh pemain-pemain terbaik Liga Indonesia," ujar Aji.

"Jadi siapa pun berhak bermain bersama di dalam tim ini tanpa terkecuali," tambahnya.

Aji sendiri mengaku pihaknya dan juga PSSI telah mengundang para pemain ISL, namun undangan tersebut ternyata bertepuk sebelah tangan, tak ada satupun pemain ISL yang merapat.

"Kepada pemain ISL, saya bersama dengan PSSI sudah beberapa kali mengundang mereka," ujarnya.

Sementara itu, mengenai para pemain yang tampil di laga kemarin, yang kebanyakan merupakan pemain muda yang sebelumnya bermain untuk Timnas U-21 yang berlaga di Hassanal Bolkiah Trophy, Aji menyebut mereka merupakan pemain muda potensial.

Beberapa nama seperti, Syaiful Indra Cahya, Ajisaka, Sigit Meiko memang jarang terdengar namanya, namun di laga tersebut para pemain muda ini bermain cukup baik dan mendapatkan pengalaman yang sangat berharga dari pemain terbaik di dunia yang dimiliki Inter.

"Pemain ini memang jarang terdengar namanya, tetapi punya kemampuan yang bagus, jadi mereka terpilih pada laga melawan Inter Milan," katanya.

Meski kecewa karena tak bisa memakai jasa pemain ISL, namun Aji tetap berpikiran positif, dirinya menilai mereka terpaksa tak bisa memenuhi panggilan karena juga sangat dibutuhkan oleh klub yang menaungi mereka.

"Saya dapat memaklumi kondisi ini. Pemain ISL tidak dapat memenuhi panggilan karena mereka sedang membela klubnya masing-masing," tandas pelatih yang sewaktu aktif bermain pernah menjadi kapten Timnas Indonesia ini.  (bola/end)