Aji Santoso Akui Tak Paham Kronologi Tabrakan Choirul Huda

Aji Santoso Akui Tak Paham Kronologi Tabrakan Choirul Huda
Choirul Huda tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan Ramon Rodriguez (c) Istimewa

Bola.net - - Aji Santoso terkejut dengan insiden yang akhirnya merenggut nyawa penjaga gawangnya Choirul Huda. Pelatih Persela Lamongan tersebut mengaku tak melihat langsung benturan antara Huda dengan pemain belakang Persela, Ramon Rodriguez.

"Saya tidak tahu kejadiannya seperti apa," ujar Aji, pada .

"Saya baru tahu setelah Huda tergeletak," sambungnya.

Menurut Aji, ia pun tak tahu detil cedera yang merenggut nyawa penjaga gawang legendaris Laskar Joko Tingkir ini. Ia hanya tahu bahwa Huda mengalami cedera di dada sebelah kiri.

"Mungkin jantungnya yang kena," tuturnya.

Sebelumnya, Choirul Huda menghembuskan nafas terakhir pada Minggu di RSUD Soegiri Lamongan. Pemain berusia 38 tahun ini ambruk tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan rekan satu timnya, pada laga antara Persela Lamongan dan Semen Padang.

Begitu roboh di lapangan, Huda langsung mendapat bantuan tim medis. Bahkan, ia sempat mendapat bantuan oksigen sebelum dilarikan ke rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Kendati sudah mendapat pertolongan sedemikian rupa, nyawa. Huda tak tertolong. Legenda Persela ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 17.15 WIB.

Lebih lanjut, Aji mengaku sangat kehilangan sosok Huda. Tak hanya sosok penjaga gawang piawai, Huda -menurut Aji- adalah pribadi yang luar biasa.

"Profesionalismenya patut diacungi jempol. Ia juga sosok pribadi yang sangat baik. Tidak hanya saya atau Persela yang kehilangan Huda, sepakbola Indonesia kehilangan sosok pemain senior yang luar biasa," tandasnya.

(den/pra)