Agum Gumelar: Pemerintah Tidak Bergabung, Sanksi Indonesia Bisa Lebih Lama

Agum Gumelar: Pemerintah Tidak Bergabung, Sanksi Indonesia Bisa Lebih Lama
Agum Gumelar (c) ist
- Hingga saat ini pemerintah belum bergabung dengan Tim Ad-Hoc reformasi sepakbola Indonesia bentukan Federation of International Football Association (FIFA). Tidak bergabungnya pemerintah tentu bisa berdampak negatif bagi sepakbola nasional Indonesia.


FIFA sendiri akan menggelar Kongres Luar Biasa pada bulan Februari mendatang. Indonesia yang saat ini sedang di sanksi FIFA tentu akan menjadi salah satu bahasan pada kongres tersebut.


"Kita punya batas waktu sampai dengan akhir bulan Februari. Seandainya hingga sampai saat itu pemerintah belum mau bergabung untuk menyelesaikan masalah sepakbola ini maka kita tinggal menunggu keputusan FIFA," ujar Ketua Komite Ad-Hoc, Agum Gumelar usai rapat Komite Ad-Hoc, Selasa (5/1) malam.


Jika di kongres Februari nanti sanksi terhadap Indonesia akan tetap diteruskan, maka pencabutannya baru bisa dilakukan di Kongres FIFA tahun 2017.


"Keputusan yang mungkin akan terjadi adalah suspensi melalui keputusan kongres. Tentu dampaknya akan sangat buruk bagi persepakbolaan nasional kita," tambahnya.


Namun, hingga saat ini pria asal Tasikmalaya itu tetap yakin jika permasalahan sepakbola ini bisa terselesaikan. "Kami tetap punya rasa optimisme karena beberapa masyarakat masih mendambakan peran dari Komite ini untuk menyelesaikan masalah persepakbolaan nasional," tutupnya. [initial]


   (fit/pra)