Agil Munawar Siap Hadapi Deretan Bintang Madura United

Agil Munawar Siap Hadapi Deretan Bintang Madura United
Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Harus melakoni debut musim ini dengan langsung menghadapi deretan pemain bintang Madura United tak membuat Agil Munawar gentar. Fullback Arema FC ini mengaku siap menjalankan tugasnya dengan baik.

"Nggak ada nervous jelang pertandingan ini," ucap Agil, Kamis (18/07).

"Sebelumnya, saya juga sudah merasakan bagaimana bermain di kompetisi kasta tertinggi. Saya tidak kaget dengan hal seperti ini," sambungnya.

Agil sendiri mengaku senang dengan kesempatan bermain yang bakal ia dapatkan pada laga kontra Madura United. Pemain berusia 23 tahun tersebut menilai laga ini merupakan momen baginya untuk menunjukkan kemampuan terbaik.

"Alhamdulillah, ini waktu pembuktian saya," tegasnya.

Arema akan menghadapi Madura United pada laga pekan kesepuluh mereka di Shopee Liga 1 musim 2019. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (20/07).

Jelang pertandingan ini, Arema harus kehilangan pemain langganan di posisi fullback kanan, Alfin Tuasalamony. Pemain berusia 26 tahun tersebut mengalami cedera engkel usai menderita benturan pada laga kontra Badak Lampung, Selasa lalu.

Sebagai pengganti Alfin, sejatinya, tim pelatih Arema sudah menyiapkan Ricky Akbar Ohorella. Namun, pada sesi latihan mereka di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Kamis (18/07), pemain asal Tulehu ini pun mengalami cedera.

Bagaimana penilaian Agil soal laga kontra Madura United? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Siap Matikan Greg Nwokolo

Sementara itu, Agil menilai bahwa pada pertandingan ini ia bakal banyak berhadapan dengan salah satu andalan Madura United, Greg Nwokolo. Namun, kendati Greg memiliki reputasi sebagai salah satu sayap terbaik di Indonesia, Agil sama sekali tak risau.

Menurut Agil, Greg memang pemain bagus. Namun, berdasar pengalamannya yang sudah beberapa kali berhadapan langsung dengan pemain naturalisasi ini, Agil mengaku sudah memiliki kiat untuk mengunci pergerakan Greg.

"Jangan sampai kalah ngotot. Kalau ia ngotot, kita harus lebih ngotot lagi," kata Agil.

"Selain itu, Greg bagus dalam memegang bola. Saya harus lebih pandai dalam membaca situasi," ia menandaskan.