
Bola.net - Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, meminta tambahan agenda dalam Kongres Luar Biasa (KLB), di Jakarta, 17 Maret mendatang.
Hal tersebut, kemudian disetujui Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin. Djohar beralasan, penambahan agenda tidak akan menyalahi aturan. Sebab, hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir hasil MoU, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya pastikan tidak akan ada masalah. Sebab, poin-poin pembahasan kongres, sebenarnya tindak lanjut dari MoU. Tapi, kami juga akan berkomunikasi lebih lanjut dengan FIFA," tambahnya.
"Pelaksanaan Kongres Biasa (KB) perlu diputuskan sesegera mungkin demi mengakhiri dualisme federasi. Sebab, hanya melalui KB, KPSI juga akan dibubarkan," katanya.
Diungkapkan Djohar, MoU menyebutkan bahwa KPSI baru bisa dibubarkan setelah digelarnya KB. Karena itu, Djohar berharap agar La Nyalla bisa memenuhi janjinya untuk membubarkan KPSI apabila KB telah terlaksana.
Keputusan menambah agenda tersebut, dipastikan bertentangan dengan amanat FIFA. Pasalnya, FIFA melalui Sekretaris Jenderal Jerome Valcke telah menetapkan KLB dengan agenda penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Saya percaya dengan komitmen beliau (La Nyalla) untuk membubarkan KPSI melalui KB," tutur Djohar. (esa/dzi)
Hal tersebut, kemudian disetujui Ketua Umum (Ketum) PSSI, Djohar Arifin Husin. Djohar beralasan, penambahan agenda tidak akan menyalahi aturan. Sebab, hal tersebut dilakukan untuk mengakomodir hasil MoU, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Saya pastikan tidak akan ada masalah. Sebab, poin-poin pembahasan kongres, sebenarnya tindak lanjut dari MoU. Tapi, kami juga akan berkomunikasi lebih lanjut dengan FIFA," tambahnya.
"Pelaksanaan Kongres Biasa (KB) perlu diputuskan sesegera mungkin demi mengakhiri dualisme federasi. Sebab, hanya melalui KB, KPSI juga akan dibubarkan," katanya.
Diungkapkan Djohar, MoU menyebutkan bahwa KPSI baru bisa dibubarkan setelah digelarnya KB. Karena itu, Djohar berharap agar La Nyalla bisa memenuhi janjinya untuk membubarkan KPSI apabila KB telah terlaksana.
Keputusan menambah agenda tersebut, dipastikan bertentangan dengan amanat FIFA. Pasalnya, FIFA melalui Sekretaris Jenderal Jerome Valcke telah menetapkan KLB dengan agenda penyatuan liga, revisi statuta, dan pengembalian empat anggota Komite Eksekutif (Exco).
"Saya percaya dengan komitmen beliau (La Nyalla) untuk membubarkan KPSI melalui KB," tutur Djohar. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Maret 2013 22:47
-
Bola Indonesia 5 Maret 2013 22:23
-
Bola Indonesia 5 Maret 2013 21:35
-
Bola Indonesia 5 Maret 2013 13:54
-
Bola Indonesia 4 Maret 2013 22:18
Belum Terima Balasan AFC/FIFA, PSSI Tetap Lakukan Verifikasi
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 24 Maret 2025 01:15
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:49
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:39
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 00:05
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 23:55
-
Liga Italia 23 Maret 2025 23:20
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...