
Bola.net - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih belum bersedia membuka pintu dialog dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Alhasil, hingga kini belum ditemukan solusi dari persoalan yang terjadi.
Upaya PSSI di bawah komando La Nyalla Mahmud Matalitti melakukan rekonsiliasi, tak pernah berbalas. Hal tersebut, lantaran Kemenpora sudah menutup rapat segala upaya.
Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Wina Armada, melihat jika terdapat dua opsi dalam melakukan pemecahan masalah. Disebutkannya lagi, pemecahan masalah tersebut terbagi menjadi internal dan solusi eksternal.
"Konflik sepak bola Indonesia harus segera selesai. Hal itu, agar mencegah sepak bola Indonesia tidak kena sanksi FIFA," kata Wina Armada.
Pemecahan internalnya, diterangkan wina, yakni wartawan Indonesia khususnya bidang olahraga sepak bola, harus menggiring isu yang konteksnya untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Sementara itu, pemecahan masalah eksternalnya ada tiga poin.
Pertama, perlu ditempuh segala upaya agar Indonesia tidak kena sanksi oleh FIFA. Kedua, mencari titik temu dari lembaga PSSI dan Kemenpora demi menjaga kredibilitas kedua lembaga itu.
"Ketiga, yakni membuat tim perumus untuk menyelesaikan masalah. Dalam arti, peranannya mampu mensinergiskan kinerja PSSI dan Kemenpora," pungkasnya.[initial]
(esa/ada)
Upaya PSSI di bawah komando La Nyalla Mahmud Matalitti melakukan rekonsiliasi, tak pernah berbalas. Hal tersebut, lantaran Kemenpora sudah menutup rapat segala upaya.
Sekretaris Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Wina Armada, melihat jika terdapat dua opsi dalam melakukan pemecahan masalah. Disebutkannya lagi, pemecahan masalah tersebut terbagi menjadi internal dan solusi eksternal.
"Konflik sepak bola Indonesia harus segera selesai. Hal itu, agar mencegah sepak bola Indonesia tidak kena sanksi FIFA," kata Wina Armada.
Pemecahan internalnya, diterangkan wina, yakni wartawan Indonesia khususnya bidang olahraga sepak bola, harus menggiring isu yang konteksnya untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Sementara itu, pemecahan masalah eksternalnya ada tiga poin.
Pertama, perlu ditempuh segala upaya agar Indonesia tidak kena sanksi oleh FIFA. Kedua, mencari titik temu dari lembaga PSSI dan Kemenpora demi menjaga kredibilitas kedua lembaga itu.
"Ketiga, yakni membuat tim perumus untuk menyelesaikan masalah. Dalam arti, peranannya mampu mensinergiskan kinerja PSSI dan Kemenpora," pungkasnya.[initial]
Baca Juga:
- FX Hadi Rudyatmo Bantah Mundur Dari Tim Transisi PSSI
- Jika Disanksi FIFA, AFC Putuskan Nasib Indonesia Melalui Rapat Pada Juni 2015
- Menyambut Turnamen pra-musim, Persebaya Kembali Berlatih
- Turnamen Pra-Musim, PT LI Tak Perkenankan Klub Memakai Pemain Baru
- Tim Transisi Akan Adakan Kompetisi Yang Fair Play dan Transparan
- Jokowi Harus Ikut Bertanggung Jawab Dengan Kondisi Sepak Bola
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 14 Mei 2015 20:42
Jokowi Harus Ikut Bertanggung Jawab Dengan Kondisi Sepak Bola
-
Bola Indonesia 13 Mei 2015 20:23
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:45
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 13:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...