
Bola.net - Kiper PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo, melayangkan somasi kepada dua pemilik akun Instagram yang menghujat keluarganya. Langkah ini didukung penuh oleh CEO PSIS, Yoyok Sukawi.
Menurut Yoyok Sukawi, serangan digital dalam bentuk ujaran kebencian terhadap keluarga pemain bukanlah tindakan yang bisa dibenarkan. Pihaknya pun mendukung langkah hukum yang ditempuh oleh Adi Satryo.
“Kami mendukung langkah Adi Satryo. Pertama, bullying yang menyangkut keluarga tidak bisa dibenarkan dalam sudut pandang apa pun,” kata Yoyok Sukawi via rilis resmi, Selasa (22/8/2023).
Advertisement
“Kemudian, hal ini juga untuk efek jera supaya netizen lebih dewasa dan lebih bijak. Terlebih, Adi Satryo juga sudah meminta maaf secara langsung terhadap pemain Persib,” imbuhnya.
Yoyok Sukawi menegaskan, pihaknya juga siap memberikan bantuan hukum untuk kiper Timnas Indonesia U-23 itu.
“PSIS Semarang akan melindungi Adi Satryo dan melakukan pendampingan secara hukum,” ujarnya.
Berawal dari Pelanggaran
Adi Satryo memang menjadi salah satu pemain PSIS Semarang yang mendapat serangan digital seusai pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).
Akun media sosialnya mendapat banyak sekali komentar bernada miring. Sebab, kiper Timnas Indonesia U-23 ini melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Persib Bandung, Arsan Makarin.
Akibat pelanggaran itu, Adi mendapat kartu merah langsung dari wasit dan harus mengakhiri pertandingan lebih cepat. Seusai kejadian ini, kiper berusia 22 tahun itu mendapat serbuan dari oknum suporter lawan.
Beberapa di antaranya bahkan juga menyerang keluarga. Oleh karena itu, Adi melayangkan surat teguran keras atau somasi untuk akun-akun yang telah memberikan serangan berlebihan pada Selasa (22/8/2023).
Minta Bantuan APPI
Surat somasi yang diunggah Adi Satryo ini menuntut dua akun Instagram tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepadanya. Adi juga meminta bantuan hukum dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).
“Sehubungan dengan somasi tersebut, saya memberi kesempatan waktu tujuh hari kalender sejak postingan somasi/teguran terbuka ini kepada akun Instagram tersebut untuk bertemu dan meminta maaf secara langsung kepada saya atau melalui APPI,” tulis Adi Satryo.
Selama tujuh hari waktu yang telah diberikan sejak surat somasi tersebut dilayangkan, Adi Satryo juga telah mempersiapkan langkah hukum apabila dua akun Instagram tersebut tak kunjung memberikan respons.
“Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98, maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tulisnya.
Disadur dari: Bola.com/Radifa Arsa/Aryo Atmaja, 22 Agustus 2023
Klasemen BRI Liga 1
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Kerusuhan Suporter Terjadi Lagi, PSSI Dinilai hanya Sibuk Pencitraan
- Marc Klok, Jatuh Cinta kepada Sepak Bola Sejak Lahir
- Eks Kiper Chelsea Puji Kompetisi Indonesia
- Respons Eduardo Almeida Setelah RANS Nusantara FC Dijuluki Penghancur Tim Papan Atas BRI Liga 1 2023
- Rapor Merah Pemain Asing Persija Jakarta: Oliver Bias Spesialias Cadangan, Marko Simic tak Seperti D
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Agustus 2023 20:57
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:00
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:58
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 12:49
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 12:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 12:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...