Adi Parwa Optimistis Bali United Kalahkan Persija Jakarta

Adi Parwa Optimistis Bali United Kalahkan Persija Jakarta
I Nyoman Adi Parwa (c) ist
- I Nyoman Adi Parwa mengungkapkan optimismenya jelang laga antara Bali United dan Persija Jakarta. Pemain bertahan Bali United ini mengaku siap dan yakin timnya bakal memenangi laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 ini.


"Saya dan rekan-rekan tentunya sudah siap untuk pertandingan nanti malam. Astungkara kami mampu meraih poin penuh nanti malam," ujar Adi Parwa.


"Kemenangan melawan Sriwijaya FC membuat mental kami kembali pulih. Selain itu, kembalinya beberapa pemain dari cedera juga memberikan dampak positif untuk tim," sambungnya.


Bali United akan menghadapi Persija Jakarta pada laga pekan ke-17 ISC A 2016. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali, Jumat (26/08) malam.


Sejatinya, laga ini merupakan laga tandang bagi Persija. Namun, karena saat ini Persija tak punya homebase tetap, mereka memutuskan laga ini dihelat di kandang Bali United. Salah satu pertimbangan pemilihan kandang ini adalah faktor komersial.


Jelang laga ini, Adi Parwa menyoroti sesosok pemain Persija, yang dinilainya berpotensi menebar bahaya bagi Bali United. Sosok tersebut adalah Sutanto Tan, yang sebelumnya sempat berkostum Serdadu Tridatu.


"Ia pemain dengan skill yang bagus. Ia juga ngotot saat situasi perebutan bola dengan lawan. Kami perlu mewaspadai pergerakannya nanti malam," tutur Adi Parwa.


"Namun, kami juga tidak boleh hanya fokus pada satu pemain saja karena kami yakin pemain Persija lainnya juga pasti berbahaya," ia menambahkan.


Pertemuan dengan Sutanto Tan ini bakal jadi hal istimewa bagi Adi Parwa. Pasalnya, mereka berdua merupakan sobat karib, sejak sama-sama memperkuat Persib Bandung U-21 sampai ketika mereka sama-sama memperkuat Bali United beberapa waktu lalu.


"Senang pastinya bertemu dia lagi, karena sejak ia pindah dari Bali United kami sudah jarang bertemu. Namun, saya dan Sutanto berjanji akan profesional saat di lapangan. Hal tersebut karena kami sadar saat ini kami sudah berbeda tim. Di dalam lapangan kami bersaing, tapi di luar lapangan kami sudah seperti saudara," tandas pemain asal Jimbaran tersebut. (den/dzi)