Adendum Kontrak, Manajemen Arema Berpatokan Keputusan PSSI

Adendum Kontrak, Manajemen Arema Berpatokan Keputusan PSSI
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Manajemen Arema FC membeber isi perubahan yang akan mereka lakukan terhadap kontrak pemain dan pelatih mereka. Klub berlogo singa mengepal ini mengaku mengubah kontrak berdasarkan keputusan PSSI.

"Kami melakukan adendum ini sesuai dengan keputusan PSSI," ucap General Manager Arema FC, Ruddy Widodo.

"Manajemen berpatokan pada surat keputusan PSSI. Kalau memang ada yang mau bernegosiasi dan nilainya di bawah ketentuan PSSI, kami bersyukur," sambungnya.

Menurut Ruddy, keputusan PSSI menyebut bahwa nilai kontrak jika kompetisi bergulir lagi berkisar 50 persen dari nilai kontrak yang telah disepakati pada awal musim lalu. Karenanya, menurut pria berusia 48 tahun tersebut, manajemen Arema mengambil nilai terbesar dari keputusan PSSI ini.

"Karenanya, nanti, pemain dan pelatih akan menerima tiga surat. Selain adendum kontrak, mereka juga akan menerima salinan dua surat keputusan PSSI," tuturnya.

Manajemen Arema FC sendiri memastikan akan menggelar renegosiasi kontrak dengan para pemain dan pelatih mereka. Rencananya, agenda ini akan digelar sebelum mereka menggelar latihan perdana, pada Minggu (20/7/2020) mendatang.

Proses renegosiasi kontrak ini akan dihelat beberapa hari mendatang. Pada tahapan pertama, sebelum para pemain kembali ke Malang, mereka akan menerima draf adendum kontrak.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Harap Tuntas Sebelum Latihan

Harap Tuntas Sebelum Latihan

Latihan Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Lebih lanjut, Ruddy berharap agar proses renegosiasi ini tuntas sebelum timnya menggelar latihan perdana. Bahkan, jika memungkinkan, hanya pemain yang sudah sepakat dengan poin-poin adendum kontrak saja yang datang ke Malang.

"Kita ada batas kapan pemain harus datang dan bergabung dengan tim. Pelatih yang akan memberi batasan tersebut," ungkap Ruddy.

"Kalau memang ada pemain yang nggak sepakat, kan nggak datang ke latihan. Nggak ada masalah," ia menandaskan," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)