Adaptasi Duo Spanyol Arema Cronus Dibantu Gonzales dan Vizcarra

Adaptasi Duo Spanyol Arema Cronus Dibantu Gonzales dan Vizcarra
antonio jose espinossa mossi dan francisco insa (c) Antok
- Meski baru pertama ini merumput di Indonesia, Francisco Insa dan Antonio Jose Espinosa Mossi mengaku tak mengalami kesulitan beradaptasi dan berkomunikasi. Duo Spanyol milik Arema Cronus ini mengaku banyak terbantu dengan adanya Cristian Gonzales dan Esteban Vizcarra, yang lebih dulu merapat di klub tersebut.


"Saya banyak terbantu dengan adanya El-Loco -sapaan karib Gonzales- dan Vizcarra," ujar Kiko, sapaan Francisco Insa.


"Mereka membantu komunikasi kami, karena sama-sama berbahasa Spanyol," sambung Toni, panggilan akrab Antonio Espinossa.


Sebelumnya, Arema Cronus dipastikan meminang Kiko dan Toni pada ajang Piala Jenderal Sudirman ini. Kiko diplot menjadi komandan benteng pertahanan, sementara Toni didapuk sebagai gelandang serang, sekaligus pengatur permainan Arema Cronus.


Dari laman transfermarkt, Toni Espinosa disebut merupakan pemain berposisi gelandang serang berusia 29 tahun. Ia memulai karirnya di klub junior Atletico Madrid. Sedangkan, klub terakhirnya Shabab Al-Ordon.


Sementara, kompatriotnya, Kiko Insa, adalah sosok stopper berusia 27 tahun. Pemain bertinggi 190 cm ini mengawali karir sepakbolanya di klub junior Valencia CF. Ia juga sempat memperkuat Oxford City dan Albacete B.


Lebih lanjut, Kiko mengaku bahwa ia dan Toni tak banyak mengetahui kondisi sepakbola Indonesia. Namun, ia mengaku sedikit demi sedikit belajar tentang Indonesia dan iklim sepakbola di negeri ini.


"Dari cerita yang kami dapat, ada banyak pemain bagus di sini. Selain itu, permainan sepakbola di sini juga juga bagus," tandasnya. [initial]

 (den/asa)