Ada Isu Upaya Match Fixing Kontra Sriwijaya, Ini Tanggapan Pelatih Arema

Ada Isu Upaya Match Fixing Kontra Sriwijaya, Ini Tanggapan Pelatih Arema
Milan Petrovic (c) Dendy Gandakusumah

Bola.net - Milan Petrovic kembali angkat bicara terkait rumor adanya upaya match fixing pada laga kontra Sriwijaya FC, akhir pekan mendatang. Pelatih Arema FC ini menilai pihak-pihak yang mengangkat rumor tersebut ingin merusak atmosfer jelang pertandingan ini.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa kapten Sriwijaya FC, Yu Hyun-koo, menerima imingiming sebesar ratusan juta rupiah. Perintah si pengiming-iming hanya satu. Yu harus tampil buruk pada pertandingan lawan Arema FC.

Menurut Milan, siapa pun pihak yang mengembuskan kabar ini bisa jadi memiliki kepentingan lain di baliknya. Bisa jadi, sambung pelatih berusia 57 tahun tersebut, isu adanya upaya match fixing ini justru diembuskan untuk menutupi sesuatu.

"Jika posisi Anda di papan bawah dan kemungkinan tak lolos degradasi, bisa jadi Anda akan melakukan hal seperti itu (mengembuskan kabar match fixing, red)," ujar Milan, pada Bola.net, Kamis (06/12).

"Ini hal wajar saja menurut saya," sambungnya.

1 dari 3 halaman

Milan Tampik Timnya Lancung

Milan menegaskan bahwa timnya sangat ingin meraih kemenangan pada pertandingan ini. Namun, pelatih asal Serbia tersebut memastikan bahwa timnya tak akan menghalalkan segala cara untuk bisa meraih kemenangan.

Menurut Milan, selama ini ia sangat menghargai sportivitas. Hal ini pula yang menurutnya coba ditularkan pada anak asuhnya. Ia mengaku tak akan menghancurkan idealismenya ini sekadar untuk meraih kemenangan.

"Kami memang ingin menang, tapi yang lebih utama adalah bermain dengan jujur. Sama sekali tak ada pikiran ke arah sana," tuturnya.

2 dari 3 halaman

Arema FC Tak Terpengaruh

Lebih lanjut, Milan menyebut adanya rumor ini tak sampai membuat kondisi anak asuhnya goyah. Hamka Hamzah dan kawan-kawan masih tetap mempersiapkan diri seperti biasa jelang pertandingan ini.

Milan menyebut anak asuhnya tak terlalu memikirkan adanya rumor ini. Pasalnya, mereka sama sekali tak merasa melakukan perbuatan culas apa pun.

"Kami seperti biasa. Saya tak melihat ada masalah. Bisa dilihat sendiri, kami berlatih, tertawa, bercanda seperti biasa. Semua normal," tandasnya.