
Bola.net - Setelah sukses selama dua tahun berturut-turut, AC Milan Junior Camp kembali mencari bibit-bibit sepakbola di lima kota, salah satunya di Makassar. Ratusan anak usia 13-16 tahun dari Makassar dan sekitarnya akan berebutan mengikuti seleksi menjadi skuad Indonesian All Star Team Challenge 2012 ini Lapangan Koda, Hasanuddin, Sabtu (30/6).
Perwakilan dari PT Asia Sport Development (ADS)yang memegang lisensi eksekutif Milan Junior Camp di Indonesia, Nova Ferdiana, mengaku bahwa Makassar kembali dipilih karena banyak bakat sepakbola. Hal itu dibuktikan dengan dua wakil Makassar menjadi bagian dari Indonesian All Star Team Challenge tahun lalu.
“Antusiasme masyakat Makassar cukup baik. Sekarang ini sudah 400 orang lebih pendaftar. Dari peserta ini, nantinya akan dipilih 10 terbaik,” kata Nova.
10 peserta yang beruntung ini akan bergabung dengan 40 peserta dari empat kota lainnya untuk mengikuti AC Milan Junior Camp 2012 yang akan dipusatkan di Fasilitas Simprung Pertamina, Jakarta, 2-15 Juli mendatang.
“Dari 50 peserta ini, akan dipilih 18 pemain untuk bisa masuk skuad Indonesian All Star Team Challenge 2012. Tim ini akan berlaga di turnamen Intesa San Paolo, Italia, Oktober-November mendatang. Turnamen ini digelar oleh AC Milan dan diikuti puluhan Negara,” ujar Nova.
Skuad Indonesian All Star Team Challenge telah menorehkan prestasi di ajang tersebut. Terbukti, telah berhasil menjadi juara dua tahun berturut-turut.
Proses seleksi dan memantau bakat-bakat muda di Makassar ditangani tim dari Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 13 orang. Tim tersebut dipimpin oleh Djarot Supriyadi, yang juga terlibat pada timnas Indonesia.
Menurut Djarot, proses seleksi menggunakan standar yang telah ditentukan dan berdasarkan regulasi yang dikeluarkan FIFA. Ada tiga tahapan seleksi yang harus dilalui peserta.
Pertama adalah skill test berupa jungling kemudian shooting ke gawang. Kemudian lanjut ke fisical test yang meliputi kecepatan dengan sprint sejauh 40 meter selanjut standing long jump. Ada juga flip test yang menitikberatkan pada kemampuan aerobic pemain.
Dari peserta yang lolos tiga tahapan seleksi itu kemudian memasuki sesi terakhir yaitu game session secara festival. “Kami jamin bahwa yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan terbaik,” katanya.
"Kami profesional dan menjalankan seleksi dengan standar sepakbola. Peserta yang terbaik dan lolos akan langsung kami umumkan,” lanjutnya.
Menurut Jarot, peserta yang telah mengikuti AC Milan Junior Camp memiliki kemampuan yang mumpuni. Itu terbukti dengan menempatkan delapan jebolan AC Milan Junior Camp menghuni timnas U-17. (nda) (nda/Rev)
Perwakilan dari PT Asia Sport Development (ADS)yang memegang lisensi eksekutif Milan Junior Camp di Indonesia, Nova Ferdiana, mengaku bahwa Makassar kembali dipilih karena banyak bakat sepakbola. Hal itu dibuktikan dengan dua wakil Makassar menjadi bagian dari Indonesian All Star Team Challenge tahun lalu.
“Antusiasme masyakat Makassar cukup baik. Sekarang ini sudah 400 orang lebih pendaftar. Dari peserta ini, nantinya akan dipilih 10 terbaik,” kata Nova.
10 peserta yang beruntung ini akan bergabung dengan 40 peserta dari empat kota lainnya untuk mengikuti AC Milan Junior Camp 2012 yang akan dipusatkan di Fasilitas Simprung Pertamina, Jakarta, 2-15 Juli mendatang.
“Dari 50 peserta ini, akan dipilih 18 pemain untuk bisa masuk skuad Indonesian All Star Team Challenge 2012. Tim ini akan berlaga di turnamen Intesa San Paolo, Italia, Oktober-November mendatang. Turnamen ini digelar oleh AC Milan dan diikuti puluhan Negara,” ujar Nova.
Skuad Indonesian All Star Team Challenge telah menorehkan prestasi di ajang tersebut. Terbukti, telah berhasil menjadi juara dua tahun berturut-turut.
Proses seleksi dan memantau bakat-bakat muda di Makassar ditangani tim dari Universitas Negeri Jakarta yang berjumlah 13 orang. Tim tersebut dipimpin oleh Djarot Supriyadi, yang juga terlibat pada timnas Indonesia.
Menurut Djarot, proses seleksi menggunakan standar yang telah ditentukan dan berdasarkan regulasi yang dikeluarkan FIFA. Ada tiga tahapan seleksi yang harus dilalui peserta.
Pertama adalah skill test berupa jungling kemudian shooting ke gawang. Kemudian lanjut ke fisical test yang meliputi kecepatan dengan sprint sejauh 40 meter selanjut standing long jump. Ada juga flip test yang menitikberatkan pada kemampuan aerobic pemain.
Dari peserta yang lolos tiga tahapan seleksi itu kemudian memasuki sesi terakhir yaitu game session secara festival. “Kami jamin bahwa yang terpilih benar-benar memiliki kemampuan terbaik,” katanya.
"Kami profesional dan menjalankan seleksi dengan standar sepakbola. Peserta yang terbaik dan lolos akan langsung kami umumkan,” lanjutnya.
Menurut Jarot, peserta yang telah mengikuti AC Milan Junior Camp memiliki kemampuan yang mumpuni. Itu terbukti dengan menempatkan delapan jebolan AC Milan Junior Camp menghuni timnas U-17. (nda) (nda/Rev)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 13:15
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 09:45
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 07:45
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 05:15
-
Bola Indonesia 27 Mei 2012 04:00
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:46
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 11:32
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:57
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:46
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:39
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 10:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...