Abdul Rahman Soroti Persaingan Ketat Grup 4

Abdul Rahman Soroti Persaingan Ketat Grup 4
Abdul Rahman Sulaeman (c) Bali United

Bola.net - - Ketatnya persaingan yang terjadi di Grup 4 Piala Presiden 2017 mendapat perhatian khusus Abdul Rahman Sulaeman. Bek Bali United tersebut menilai semua tim yang tergabung di grup ini memiliki peluang untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.

Menurut pemain asal Makassar ini, ketatnya persaingan Grup 4 membawa konsekuensi sendiri bagi perjuangan Serdadu Tridatu. Mereka dituntut tampil lebih baik lagi untuk bisa memastikan satu tiket lolos fase grup.

"Semua sudah melihat bagaimana ketatnya persaingan di grup ini. Keempat tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos. Kami wajib fokus di setiap pertandingan untuk mendapat hasil maksimal dan lolos ke babak berikutnya," ujar Abdul Rahman.

Pada laga perdana di Grup 4 Piala Presiden 2017, Bali United hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Sriwijaya FC. Sementara, pada pertandingan lain, Barito Putera dan Pusamania Borneo FC juga bermain sama kuat. Pada pertandingan tersebut, kedua tim bermain tanpa gol.

Semua tim memiliki satu poin. Kondisi ini membuat persaingan untuk lolos ke babak selanjutnya masih terbuka lebar. Semua tim memiliki peluang yang sama.

Lebih lanjut, ihwal kegagalan timnya meraih hasil maksimal kala menghadapi Sriwijaya, Abdul Rahman mengaku perasaannya campur aduk. Pemain yang sempat merumput di Timor Leste ini senang bisa mencetak gol. Namun, di sisi lain, ia kecewa golnya gagal mengamankan tiga poin bagi Bali United.

"Ini gol pertama saya bersama Bali United. Namun, di satu sisi, ada perasaan kecewa karena seharusnya kami bisa memenangkan pertandingan," papar Abdul Rahman.

Pemain berusia 28 tahun tersebut menyebut hasil imbang tersebut juga tak lepas dari kondisi yang terjadi di pertandingan tersebut. Hujan dan angin kencang di stadion membuat kedua tim tak bisa menunjukkan permainan terbaik mereka.

"Namun, saya rasa itu bukan alasan. Tim yang lebih bekerja keras, maka tim tersebut yang akan meraih hasil maksimal," pungkasnya.