6 Pemain Bertipe 'Kutu Loncat' di Liga Indonesia: Ada Arthur Irawan Hingga Evan Dimas

6 Pemain Bertipe 'Kutu Loncat' di Liga Indonesia: Ada Arthur Irawan Hingga Evan Dimas
Evan Dimas resmi diperkenalkan sebagai pemain Arema FC (c) Bola.net/Dendy Gandakusumah

Bola.net - Evan Dimas memutuskan pindah ke Arema FC untuk musim 2022/2022. Evan Dimas mendapatkan kontrak dengan durasi dua tahun. Jika bertahan sesuai durasi kontrak, maka Evan akan mematahkan kebiasaan pindah klub setiap musim.

Klub-klub di BRI Liga 1 mayoritas masih memberikan kontrak jangka pendek pada pemainnya. Akibatnya, perpindahan pemain kunci setiap awal musim menjadi tak terelakkan. Hanya sedikit klub-klub tanah air yang mampu mempertahankan mayoritas skuadnya hingga beberapa tahun ke depan.

Beberapa nama lokal bahkan bisa dikatakan sebagai pengembara sejati di Liga 1. Mereka seringkali berpindah dari satu klub ke klub lainnya. Bahkan dalam semusim, mereka bisa memperkuat dua klub berbeda.

Namun, mereka tak pernah kesulitan beradaptasi dengan klub barunya. Kualitas yang dimilikinya terbilang sepadan dengan apa yang harus dikeluarkan klub peminatnya. Beberapa pemain bahkan menyandang status 'kutu loncat' di Indonesia.

Siapa saja? Simak di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Raphael Maitimo

Raphael Maitimo

Raphael Maitimo (c) Bola.com/Vincentius Atmaja

Pemain naturalisasi asal Belanda ini memperkuat Arema Cronus selepas pencabutan pembekuan PSSI pada 2016 lalu. Tetapi sejak saat itu, pemain berusia 38 tahun itu tak pernah betah bertahan di satu klub saja.

Raphael Maitimo memiliki jejak karier yang luar biasa. Total ada delapan klub yang ia perkuat termasuk klub Liga 2, PSIM Yogyakarta pada musim 2019.

Terkini, ia membantu Barito Putera keluar dari jeratan degradasi sejak bergabung pada pertengahan musim lalu. Tetapi, belum jelas apakah klub berjuluk Laskar Antasari itu bisa menahannya cabut atau tidak.

2 dari 6 halaman

Rachmat Hidayat

Sejak 2016, Rachmad Hidayat telah memperkuat enam klub berbeda. Tetapi diantara enam klub tersebut, hanya PSMS Medan yang pernah diperkuatnya dalam dua periode berbeda.

Pemain yang berposisi sebagai winger ini memang menawarkan kualitas di lini serang. Saat membela PSMS di putaran pertama lalu, ia berhasil menjadi topskor tim dengan mencetak enam gol plus tiga assist.

Tak heran bila PSIS Semarang kepincut untuk menariknya di pertengahan BRI Liga 1 2021/22. Namun, belum jelas apakah dia bakal bertahan di Semarang tidak. Bisa jadi, ia akan mencari pelabuhan baru lainnya.

3 dari 6 halaman

Novan Sasongko

Novan Sasongko

BRI Liga 1: Pemain Madura United, Novan Setya Sasongko (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Tak banyak bek sayap yang bolak-balik berpindah klub. Tetapi, Novan Sasongko merupakan sebuah pengecualian. Pemain asal Bojonegoro itu tercatat telah membela enam tim berbeda sejak 2016 lalu.

Berbeda dengan dua nama yang disebutkan sebelumnya, pemain berusia 32 tahun itu tak pernah bermain di kasta kedua. Dalam enam musim terakhir, kariernya selalu berada di level teratas.

Namun untuk musim depan, ia tak perlu lagi mengepak kopernya. Madura United bersedia memberikan kontrak baru berdurasi satu musim.

4 dari 6 halaman

Antoni Putro Nugroho

Pada masanya, Antoni Putro Nugroho merupakan salah satu sayap terbaik yang ada di Indonesia. Bersama PSMS Medan, ia berhasil menampilkan performa brilian meskipun gagal menyelamatkan tim dari jurang degradasi.

Ia telah memperkuat enam klub berbeda sejak kompetisi kembali bergulir pada 2016 lalu. Seperti halnya Novan Sasongko, pemain berusia 28 tahun itu juga tak pernah bermain di kompetisi Liga 2.

Tetapi untuk musim selanjutnya, belum diketahui apakah ia bakal mencari klub lain atau enggak. Sebagai seorang polisi, Bhayangkara FC tentu selalu memantau performanya meskipun bermain di klub lain.

5 dari 6 halaman

Evan Dimas

Evan Dimas

Evan Dimas (6) di laga Timnas Indonesia vs Thailand, Final Piala AFF 2020 leg 1 (c) AP Photo

Arema FC merupakan klub ke-6 yang bakal diperkuat Evan Dimas dalam tujuh musim terakhir. Sejak namanya moncer bersama Timnas Indonesia U-19, namanya memang terus berkibar di belantika sepak bola nasional.

Bahkan, ia sempat mencoba peruntungan di luar negeri, tepatnya di Malaysia. Bersama Ilham Udin Armayn, ia memperkuat Selangor FC pada musim 2018 lalu. Namun, Evan sepertinya lebih senang berada di Indonesia.

Sejak kepulangannya ke tanah air, pria yang sempat dikaitkan dengan Persebaya Surabaya itu bak kutu loncat. Dia terus mencari pelabuhan baru dan terkini berlabuh bersama klub berjuluk Singo Edan.

6 dari 6 halaman

Arthur Irawan

Arthur Irawan

Arthur Irawan ketika bermain di BRI Liga 1 2021/2022 untuk Persik Kediri (c) Gatot Susetyo/Bola.com

Pemain serbabisa ini merupakan salah satu pengelana sejati di sepak bola Indonesia. Sejak kembali dari luar negeri, Arthur Irawan tercatat telah membela lima klub berbeda.

Sayangnya, kariernya di Indonesia tak selalu berjalan mulus. Dirinya kerap mendapatkan menit bermain minimalis sebelum mulai dipercaya Dejan Antonic yang menangani PSS Sleman pada putaran pertama BRI Liga 1 2021/22.

Terakhir, ia ikut dalam rombongan pemain yang bergabung ke Persik Kediri pada pertengahan musim lalu. Sejak kehadirannya, klub berjuluk Macan Putih itu berhasil menunjukkan taringnya sehingga mampu bertengger di papan tengah.

Disadur dari Bola.com: Wahyu Pratama/Gregah Nurikhsani, 14 April 2022