
Bola.net - Pemain PSM Makassar sudah tiga bulan menerima gaji secara. Mereka pun sepakat untuk mogok latihan mulai hari ini, Jumat (8/6).
Tapi, yang paling menderita di antara pemain PSM adalah Syamsul Bachri Chaerudin. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu ternyata sudah enam bulan tidak menerima gaji.
Syamsul resmi bergabung kembali dengan PSM Makassar pada 2 April lalu. Sejak berseragam PSM, Syamsul belum menerima gajinya.
Tidak hanya itu, mantan pemain Persija Jakarta ini juga belum menerima gaji dari klub terakhirnya, Sriwijaya FC. Klub asal Palembang, itu tidak menggaji Syamsul selama beberapa bulan sampai akhirnya bergabung dengan PSM.
"Dia belum menerima gaji selama enam bulan. Padahal dia memiliki keluarga dan anak. Mungkin nasibnya sama dialami pemain sepakbola Indonesia lainnya," ujar Petar Segrt.
"Bagi saya, Syamsul adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia. Dia memberikan segalanya untuk Timnas dan klubnya, khususnya PSM Makassar," ujar pelatih asal Kroasia ini.
Petar pun merasa miris melihat kondisi Syamsul, apalagi saat ini dia sedang beristirahat karena sakit. Bahkan, pemain asal Limbung, Kabupaten Gowa, itu sempat diinfus dan rawat inap di RSI Faisal.
"Dia kelelahan, fisiknya sakit, dan kekurangan cairan. Tapi, sekarang dia sudah pulang ke rumahnya," kata Petar.
Menurut Petar, selain sakit fisik, sebenarnya sebagian besar pemain juga dalam kondisi tidak baik. Ini berkaitan dengan gaji pemain yang tidak dibayarkan. "Saya pikir, semua pemain Indonesia dalam beberapa terakhir ini merasa dalam kondisi tidak baik," tandasnya. (nda/end)
Tapi, yang paling menderita di antara pemain PSM adalah Syamsul Bachri Chaerudin. Pasalnya, pemain berusia 29 tahun itu ternyata sudah enam bulan tidak menerima gaji.
Syamsul resmi bergabung kembali dengan PSM Makassar pada 2 April lalu. Sejak berseragam PSM, Syamsul belum menerima gajinya.
Tidak hanya itu, mantan pemain Persija Jakarta ini juga belum menerima gaji dari klub terakhirnya, Sriwijaya FC. Klub asal Palembang, itu tidak menggaji Syamsul selama beberapa bulan sampai akhirnya bergabung dengan PSM.
"Dia belum menerima gaji selama enam bulan. Padahal dia memiliki keluarga dan anak. Mungkin nasibnya sama dialami pemain sepakbola Indonesia lainnya," ujar Petar Segrt.
"Bagi saya, Syamsul adalah salah satu pemain terbaik di Indonesia. Dia memberikan segalanya untuk Timnas dan klubnya, khususnya PSM Makassar," ujar pelatih asal Kroasia ini.
Petar pun merasa miris melihat kondisi Syamsul, apalagi saat ini dia sedang beristirahat karena sakit. Bahkan, pemain asal Limbung, Kabupaten Gowa, itu sempat diinfus dan rawat inap di RSI Faisal.
"Dia kelelahan, fisiknya sakit, dan kekurangan cairan. Tapi, sekarang dia sudah pulang ke rumahnya," kata Petar.
Menurut Petar, selain sakit fisik, sebenarnya sebagian besar pemain juga dalam kondisi tidak baik. Ini berkaitan dengan gaji pemain yang tidak dibayarkan. "Saya pikir, semua pemain Indonesia dalam beberapa terakhir ini merasa dalam kondisi tidak baik," tandasnya. (nda/end)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 11 Mei 2012 06:30
-
Bola Indonesia 5 Mei 2012 11:05
-
Bola Indonesia 4 Mei 2012 15:35
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:47
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:42
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:35
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...