5 Senjata Rahasia Persija di BRI Liga 1 2021/2022

5 Senjata Rahasia Persija di BRI Liga 1 2021/2022
Persija Jakarta, juara Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan

Bola.net - Di setiap musim, Persija Jakarta selalu menjadi salah satu tim favorit untuk menjadi juara. Materi pemain dan dukungan melimpah dari suporter membuat klub berjuluk Macan Kemayoran itu disegani lawan.

Situasinya juga sama jelang BRI Liga 1 2021/2022 yang disiarkan Indosiar bergulir. Tim Ibu Kota dipandang sebagai tim favorit.

Pertama-tama adalah kehadiran sosok Angelo Alessio, pelatih kaya pengalaman dari Italia. Rekam jejaknya tidak main-main. Ia pernah menjadi asisten Antonio Conte di Juventus, Timnas Italia, hingga Chelsea.

Bersama Conte di Juventus dan Chelsea, Angelo Alessio berhasil meraih gelar juara, baik Serie A maupun Premier League. Tidak heran jika semua pihak menunggu racikan pelatih berusia 56 tahun itu.

Dari materi pemain, ada beberapa nama yang pantas diberi label sebagai senjata rahasia Persija. Mereka diharapkan mampu membuat permainan tim kesayangan The Jakmania itu menjadi hidup, selain juga menghasilkan gol.

Berikut setidaknya lima pemain Persija yang layak menjadi senjata rahasia. Di luar nama seperti Marko Simic yang memang sudah jadi mesin gol Macan Kemayoran.

1 dari 5 halaman

1. Marco Motta

1. Marco Motta

Marco Motta (c) Bola.net/Fitri Apriani

Peran mantan pemain Juventus dan AS Roma ini patut dinanti. Kiprahnya di musim 2020 tidak tuntas. Nah di BRI Liga 1 2021/2022 ini, ia bisa memperlihatkan kemampuan maksimalnya.

Posisi bermain Marco Motta adalah bek. Ia juga bisa menjadi gelandang bertahan.

Dengan peran multiposisi itu, pantas buat Marco Motta diberi cap sebagai senjata rahasia Persija. Pesepakbola berusia 35 tahun ini diyakini bisa memberi warna tersendiri dalam permainan tim.

2 dari 5 halaman

2. Braif Fatari

2. Braif Fatari

Pemain Persija Jakarta merayakan gol yang dicetak oleh Braif Fatari ke gawang Persib Bandung pada laga final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). (c) Bola.com/M Iqbal

Posisi bermainnya adalah penyerang. Biasanya sebagai striker murni, tetapi juga mampu berperan sebagai second striker.

Braif Fatari merupakan tenaga muda yang dimiliki Persija. Pemain berusia 19 tahun ini adalah aset klub yang harus diberi kesempatan besar untuk berkembang.

Jika tidak menjadi pilihan utama sebagai starter, Braif Fatari bisa diposisikan sebagai supersub. Itu artinya, ia dimasukkan untuk mengubah keadaan, misalnya mempertajam serangan yang tumpul.

3 dari 5 halaman

3. Riko Simanjuntak

3. Riko Simanjuntak

Riko Simanjuntak (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Tak ada yang tidak tahu dengan kemampuan pemain asal Sumatra Utara ini. Kecepatan berlari dengan membawa bola adalah ciri khasnya.

Dengan postur yang kecil, Riko pandai menyelinap di antara celah pertahanan lawan. Pergerakan yang sulit dikontrol itulah yang sering membuka peluang terjadinya gol.

Jadi, Riko adalah pemain yang betul-betul menjadi senjata Persija. Pemain berusia 29 tahun ini bisa diharapkan untuk mengacak-acak pertahanan lawan.

4 dari 5 halaman

4. Osvaldo Haay

4. Osvaldo Haay

Osvaldo Haay (c) Dok Persija Jakarta

Top skor SEA Games 2019 ini merupakan pemain penting di lini depan Persija. Hampir mirip dengan Riko, pergerakannya di sisi sayap sangat berguna buat tim Ibu Kota.

Performa Osvaldo tidak pernah mengecewakan pelatih, ketika diberi kepercayaan untuk bermain. Punggawa Timnas Indonesia ini selalu bisa menghidupkan serangan.

Selain pergerakan yang bagus, kemampuan tembakan Osvaldo juga mumpuni. Banyak gol yang dicetaknya berasal dari tembakan terarah, baik di dalam maupun luar kotak penalti.

5 dari 5 halaman

5. Otavio Dutra

Sebagai bek tengah, Otavio Dutra sering membantu serangan. Ia paling sering ikut mengadang bola yang dilepaskan dari tendangan bebas tidak langsung atau sepak pojok.

Postur tubuh yang tinggi membuat Dutra sering memenangi duel udara di kotak penalti. Sundulannya kerap menghasilkan gol.

Itulah kenapa Dutra layak ditempatkan sebagai salah satu senjata rahasia Persija. Jadi, Macan Kemayoran tidak salah pilih ketika dulu merekrut pemain naturalisasi asal Brasil ini.

(Bola.net/Fitri Apriani)