5 Pemain Asing Baru di BRI Liga 1 yang Performanya Belum Mengesankan

5 Pemain Asing Baru di BRI Liga 1 yang Performanya Belum Mengesankan
Pemain Persib Bandung, David da Silva (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Banyak tim memaksimalkan bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2021/2022 untuk bongkar pasang materi pemain. Perbaikan dilakukan demi mendapatkan performa terbaik pada putaran kedua.

Tak hanya berburu pemain lokal, klub juga mencari legiun asing yang lebih mumpuni. Paling banyak ada di barisan serang, karena semua ingin mencari pencetak gol ulung.

Namun, tidak semua pemain asing yang baru direkrut performanya langsung mentereng. Ada yang sampai menjelang pekan ke-25, masih miskin gol.

Padahal, kompetisi berjalan sampai pekan ke-34. Artinya, sekarang sudah memasuki setengah dari putaran kedua.

Nah, siapa saja pemain asing yang baru datang, tapi performanya kurang mengesankan? Berikut lima di antaranya, berdasarkan statistik yang disarikan soccerway.

1 dari 6 halaman

David da Silva (Persib Bandung)

David da Silva (Persib Bandung)

David da Silva (c) BRI Liga 1 Official Twitter

Catatan gol David da Silva pada musim 2018 dan 2019 bersama Persebaya Surabaya mungkin membuat Persib kesengsem. Di musim itu, ia menghasilkan 20 gol dan 19 gol.

Pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022, Maung Bandung dengan percaya diri mendatangkan David da Silva. Pemain asal Brasil itu didatangkan dari Terengganu FC, klub Malaysia.

Sayangnya sampai lima pertandingan yang sudah dijalaninya bersama Persib, David da Silva baru mengoleksi satu gol. Momen itu tercipta pada pekan ke-24, saat tim kesayangan Bobotoh tersebut mengalahkan PSS Sleman 2-1.

2 dari 6 halaman

Bruno Cantanhede (Persib)

Bruno Cantanhede (Persib)

Logo Persib Bandung (c) Bola.com/Adreanus Titus

Persib tampaknya kurang bagus dalam memilih penyerang pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Setelah David da Silva, rekrutan penyerang berikutnya, Bruno Cantanhede, juga setali tiga uang.

Dari lima pertandingan yang dijalaninya, baru satu gol yang tercipta. Gol itu dibuat penyerang asal Brasil ini saat debut bersama Persib pada 7 Januari 2022, ketika mengalahkan Persita Tangerang 1-0.

Namun setelah itu, ia tidak produktif, meski selalu menjadi pemain inti. Malah, jumlah kartu kuning yang diterimanya lebih banyak dibandingkan gol. Tercatat, ia sudah mendapatkan dua kartu kuning dari 405 menit bermain.

3 dari 6 halaman

Chevaughn Walsh (PSIS Semarang)

Chevaughn Walsh (PSIS Semarang)

Penyerang PSIS Semarang, Chevaughn Walsh (c) Dok. PSIS Semarang

Pemain Jamaika ini diharapkan PSIS bisa menjadi mesin gol pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun nyatanya, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu seperti membeli kucing dalam karung.

Chevaughn Walsh baru mencatat satu gol. Momen itu diciptakan pada pekan ke-21, saat PSIS kalah 1-2 dari Madura United.

Hingga sekarang, Chevaughn Walsh tercatat sudah tampil dalam empat laga PSIS. Jumlah menit bermainnya yaitu 302, dengan satu kali mendapatkan kartu kuning.

4 dari 6 halaman

Arsenio Valpoort (Persebaya)

Arsenio Valpoort (Persebaya)

Penyerang Persebaya Surabaya di BRI Liga 1, Arsenio Valpoort (c) Ofisial Persebaya

Harapan Persebaya begitu besar terhadap Arsenio Valpoort saat didatangkan pada jendela transfer paruh musim BRI Liga 1 2021/2022. Namun, baru satu gol yang mampu dihasilkan penyerang asal Belanda ini.

Gol itu dilesahkannya ke gawang Persela Lamongan yang dijaga oleh Mochammad Rio Agata pada pekan ke-24. Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 2-2.

Sejauh ini, Arsenio Valpoort sudah tampil dalam lima pertandingan Persebaya, tiga di antaranya sebagai starter, dan dua lagi masuk jadi pemain pengganti. Jumlah menit bermainnya yaitu 232.

5 dari 6 halaman

Ramiro Fergonzi (Persipura Jayapura)

Ramiro Fergonzi (Persipura Jayapura)

Persipura Jayapura di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pemain asal Argentina ini diharapkan menjadi motor perubahan Persipura pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022. Namun sampai lima pertandingan yang dimainkannya sebagai starter, ia belum sekalipun mencetak gol.

Dari lima laga itu, Ramiro Fergonzi selalu ditarik keluar dan digantikan pemain lain. Oleh karena itu, menit bermainnya baru di angka 371.

Pelatih Persipura, Angel Alfredo Vera, tampaknya masih harus bersabar lagi dengan Ramiro Fergonzi. Bila tak kunjung mencetak gol dalam beberapa pekan ke depan, striker berusia 32 tahun itu layak disebut rekrutan gagal.