5 Faktor yang Membuat Persebaya Surabaya Menang 3-1 Lawan Arema FC: Serangan Ganda dari Kiri!

5 Faktor yang Membuat Persebaya Surabaya Menang 3-1 Lawan Arema FC: Serangan Ganda dari Kiri!
Bruno Moreira mencetak gol pada laga Persebaya Surabaya vs Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 (c) Ofisial Persebaya

Bola.net - Persebaya Surabaya menang atas Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024, Sabtu 23 September 2023. Kemenangan yang didapat Bajul Ijo tentu tidak lepas dari kekuatan serangan mereka dari sisi kiri lapangan.

Pada laga yang dimainkan di Stadion Gelora Bung Tomo itu, Persebaya menang dengan skor 3-1.

Ketiga gol Persebaya bagi rata oleh Bruno Moreira, Dusan Stefanovic, dan Ze Valente. Sedangkan, Arema FC memberi perlawanan melalui gol yang dicetak Dedik Setiawan.

Persebaya melanjutkan dominasi mereka atas Arema FC. Bajul Ijo mengalahkan Arema FC empat laga beruntun. Simak faktor-faktor yang membuat Persebaya menang 3-1 atas Arema FC di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 7 halaman

Kekuatan di Sisi Kiri

Kekuatan di Sisi Kiri

Skaut Persebaya Surabaya merayakan gol Song Ui-young ke gawang PSM Makassar, Jumat (18/8/2023) (c) Dok. Persebaya Surabaya

Sisi kiri Persebaya menjadi kunci raihan tiga poin lawan Arema FC. Persebaya seolah punya serangan berlipat ganda pada area tersebut.

Selain Bruno Moreira, ada Reva Adi yang juga bermain agresif dan sering membantu serangan. Keduanya sangat aktif meneror sisi kanan pertahanan Arema FC. Lalu, ada Son Ui-yong yang juga sering berada di sisi kiri.

Sebagai catatan, semua gol Persebaya berawal dari sisi kiri. Baik dalam situasi open play maupun bola mati.

2 dari 7 halaman

Pertahanan Arema FC Rapuh

Pertahanan Arema FC Rapuh

Aksi Arkhan Fikri ketika membela Arema FC pada laga BRI Liga 1 2023/2024 (c) LIB

Selain Persebaya yang memang kuat dalam menyerang, lini belakang Arema juga rapuh dan acap kali membuat blunder.

Gol pertama Persebaya tidak akan tercipta jika Syaeful Anwar tidak melakukan umpan ceroboh yang bisa dipotong Bruno Moreira. Syaeful kemudian diganti pada babak kedua karena performa tak optimal.

Buruknya pertahanan Arema juga bisa diukur dari ditarik keluarnya Mikael Tata pada awal babak kedua. Mikael Tata memberi terlalu banyak celah untuk Arief Catur pada babak pertama.

3 dari 7 halaman

Persebaya Bermain Agresif

Persebaya Bermain Agresif

Persebaya Surabaya ketika tampil di BRI Liga 1 2023/2024 (c) PT Liga Indonesia Baru

Bermain agresif sejak menit awal jadi kunci kemenangan Persebaya. Pasukan Josep Gombau langsung menekan sejak menit awal. Hal ini membuat tercipta dua situasi di lapangan.

Pertama, Persebaya mendapat banyak peluang bikin gol. Kedua, Arema berada dalam tekanan dan kehilangan kepercayaan diri ketika mendapat bola.

Permainan agresif Persebaya memang harus dibayar dengan menurunnya intensitas mereka pada 15 menit akhir laga. Namun, dengan tiga gol sebelum menit ke-60, Persebaya melakukan taktik yang sangat jitu.

4 dari 7 halaman

Skema Bola Mati

Skema Bola Mati

Skuat Persebaya Surabaya merayakan gol Sho Yamamoto ke gawang Persita Tangerang, Sabtu (12/8/2023) (c) Dok. Persebaya Surabaya

Entah Persebaya Surabaya yang jago atau Arema FC yang tidak menyadarinya. Dua gol Bajul Ijo bermula dari situasi sepak sudut.

Skemanya sederhana, ada pemain kedua yang bergerak meminta bola dari eksekutor sepak sudut. Pada proses gol kedua, Bruno Moreira yang meminta bola. Pada gol kedua, Reva Adi yang meminta bola.

Nah, Arema FC seperti tidak menyadari kesalahan tersebut. Sukar dipercaya bagaimana Reva Adi bisa dengan bebas menerima bola pada proses gol ketiga Persebaya, setelah sebelumnya Dusan Stefanovic bikin gol dari cara itu.

5 dari 7 halaman

Komposisi Pemain Arema

Komposisi Pemain Arema

Fernando Valente pada sesi jumpa pers sebagai pelatih Arema FC (c) LIB

Komposisi pemain Arema tidak berjalan dengan apik pada babak pertama. Lini belakang rapuh dan sering blunder. Sedangkan, pemain depan tidak berani menguasai bola.

Nah, pada babak kedua, Arema FC membuat perubahan. Masuknya Charles Lokolingoy memberi dampak signifikan. Dia berani memegang bola dan sangat merepotkan lini belakang Persebaya.

Andai ada pemain depan Arema yang seperti Lokolingoy sejak menit awal, Arief Catur mungkin tidak akan terlalu agresif dalam membantu serangan.

6 dari 7 halaman

Susunan Pemain

Persebaya Surabaya (4-3-3): Andhika Ramadhani; Arief Catur Pamungkas, Dusan Stevanovic, Kadek Raditya, Reva Adi Utama; Andre Oktaviansah (69' Ripal Wahyudi), Ze Valente (85' Muhammad Hidayat), Song Ui-young; Bruno Moreira, Paulo Victor (69' Wildan Ramdhani), Sho Yamamoto (76' Kasim Botan).

Pelatih: Josep Gombau.

Arema FC (4-4-2): Julian Schwarzer; Achmad Maulana Syarief, Charles Almeida, Syaeful Anwar (64' Bagas Adi), Mikael Tata (46' Rifad Marasabessy); Arkhan Fikri (85' Evan Dimas), Jayus Hariono, Ariel Lucero, Dendi Santoso; Muhammad Rafli (45' Lokolingoy), Dedik Setiawan (Ginanjar Wahyu 67').

Pelatih: Fernando Valente.