5 Faktor yang Membuat Penampilan PSS Sleman Menukik di BRI Liga 1

5 Faktor yang Membuat Penampilan PSS Sleman Menukik di BRI Liga 1
PSS Sleman di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.com/Maheswara Putra

Bola.net - PSS Sleman menunjukkan tren menurun pada paruh kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini. Skuad Super Elang Jawa melakukan perombakan skuad hingga jajaran manajemen. Tapi, situasi tidak kunjung membaik.

PSS sempat berada pada level yang cukup baik pada akhir putaran pertama BRI Liga 1. Bagus Nirwanto dan kolega tidak pernah terlempar terlalu jauh dari posisi 10 besar klasemen BRI Liga 1.

Namun sejak putaran kedua, penampilan PSS Sleman mengalami penurunan. Dari 10 laga yang sudah dijalani, tim berjulukan Elang Jawa itu hanya bisa meraih tiga kemenangan.

Selebihnya, PSS Sleman mengalami enam kekalahan. Sementara satu laga yang lain berakhir dengan skor imbang. Lantas, apa yang membuat PSS menunjukkan grafik permainan yang menurun? Simak ulasannya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Posisi ke-11 Klasemen

Posisi ke-11 Klasemen

Pemain PSS Sleman, Wander Luiz (c) Dok. PSS Sleman

Terbaru, PSS kalah secara mengecewakan saat menghadapi Persikabo 1973. Dalam laga yang berlangsung, Kamis (24/2/2022) sore WIB lalu, Elang Jawa kalah 0-2 dari Persikabo.

PSS sebenarnya punya peluang besar untuk mendapat poin pada laga itu. Apalagi, mereka punya peluang bagus lewat penalti. Tapi, eksekusi Wander Luiz sangat buruk. Setelah itu, mental pemain PSS seperti goyah dan akhirnya kalah.

PSS Sleman kini memang ada di posisi 11 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 31 poin. Namun, mereka hanya unggul sembilan poin saja dari Persipura Jayapura yang ada di posisi paling atas zona degradasi.

2 dari 6 halaman

Tanpa Fighting Spirit

Tanpa Fighting Spirit

PSS Sleman di BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Pelatih PSS Sleman, I Putu Gede memang menyesali kekalahan yang dialami skuadnya saat melawan Persikabo. Apalagi setelah melihat sikap para pemainnya di laga itu.

Menurut Putu, fighting spirit alias semangat juang sama sekali tidak terlihat dari Bagus Nirwanto dan kolega di pertandingan itu.

"Masalah fighting spirit, sudah ada modal soal ciri khas kita, tapi lawan Persikabo itu tidak terlihat," ujar Putu.

3 dari 6 halaman

Komunikasi di Lapangan yang Buruk

Komunikasi di Lapangan yang Buruk

I Putu Gede (c) Bola.com/Aditya Wany

Selain itu, Putu Gede juga menyoroti masalah komunikasi dari para pemainnya di laga melawan Persikabo itu. Putu merasa ia sama sekali tak mendengar adanya saling komunikasi antara para pemain Elang Jawa.

"Di pertandingan melawan Persikabo nggak ada komunikasi, blank semua ini harus diubah. Setiap individu harus punya kemauan dan punya fighting spirit, kalau itu kembali saya pikir tim ini kuat," jelasnya.

4 dari 6 halaman

Kekuatan Tergerus

Kekuatan Tergerus

Pemain PSS Sleman, Kim Kurniawan (c) Bola.com/Ikhwan Yanuar

Lebih lanjut eks pelatih Persekat Tegal dan Perseru Serui itu menjelaskan beberapa faktor yang membuat PSS mengalami penurunan di putaran kedua. Mulai dari situasi pandemi, dan skuad Elang Jawa yang banyak diisi pemain baru.

"Ada beberapa faktor, di beberapa laga kita nggak bisa full team, karena situasi Pandemi juga sebenarnya situasi sama dengan tim lain. Tapi kami hampir 50 persen pemain baru, teamworknya masih belum cukup kuat," jelas Putu.

5 dari 6 halaman

Pemain Baru Belum Kompak

Pemain Baru Belum Kompak

Dave Mustaine saat mencetak gol ke gawang Borneo FC pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/2022 (c) Liga Indonesia Baru

PSS Sleman mendatangkan 14 pemain baru pada bursa transfer paruh musim lalu. Itu jadi jumlah kedatangan pemain baru terbanyak dibandingkan dengan tim lain di BRI Liga 1 musim ini.

"Pemain baru ya karena situasinya baru berkumpul terus bertemu dengan kompetisi ketat atmosfer kuat. Banyak pemain yang baru bergabung di Bali tapi langsung dihadapkan pada pertandingan yang berat," tandas sosok berusia 48 tahun itu.