5 Bekal Wajib Pratama Arhan Agar Sukses di Jepang Bersama Tokyo Verdy

5 Bekal Wajib Pratama Arhan Agar Sukses di Jepang Bersama Tokyo Verdy
Pratama Arhan di PSIS Semarang (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Pratama Arhan bakal terbang ke Jepang untuk melanjutkan karier sepakbolanya. Pemain berusia 20 tahun itu baru saja meneken kontrak berdurasi dua tahun dengan klub J2 League yakni Tokyo Verdy.

Pratama Arhan diangkut secara gratis dari PSIS Semarang. Tanpa embel-embel trial, Tokyo Verdy langsung memberikan kontrak berdurasi dua tahun untuk Pratama Arhan.

Pengalaman ini menjadi yang perdana bagi Pratama Arhan bermain di luar negeri. Selama ini, karier profesional Pratama Arhan hanya bermain di PSIS Semarang.

Banyak hal yang tentu harus dipersiapkan Pratama Arhan jelang keberangkatan ke Jepang. Berikut ini lima hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan Pratama Arhan saat bergabung dengan Tokyo Verdy nanti.

1 dari 5 halaman

Bahasa

Bahasa

Selebrasi bek sayap Timnas Indonesia, Pratama Arhan (c) Bola.com/Maheswara Putra

Bahasa menjadi hal yang krusial buat Pratama Arhan begitu tiba di Jepang. Maklum, tak semua orang atau pemain di sana bisa menggunakan bahasa Inggris.

Tantangan akan terasa lebih berat karena Jepang menggunakan huruf kanji dalam semua aspek kehidupan. Sebagai orang yang berasal dari Indonesia, itu akan menjadi masalah yang yang ringan.

Namun, sepak bola memiliki bahasa universal tersendiri. Untuk masalah karier, tentu Pratama Arhan bisa mempelajari bahasa sepak bola dengan menggunakan gerakan tubuh dalam menerapkan strategi pelatih di lapangan.

2 dari 5 halaman

Makanan

Makanan

Pratama Arhan (c) Dok. PSIS Semarang

Makan juga punya faktor yang penting dalam karier pesepak bola. Ini tentu bisa memengaruhi secara langsung perkembangan permainan dan fisik Pratama Arhan.

Sebagai pesepak bola, Pratama Arhan tentu membutuhkan gizi yang tepat untuk dikonsumsi. Jepang tentu memiliki kuliner yang berbeda jauh dengan Indonesia.

Namun, sebagai pesepak bola tentu klub Tokyo Verdy sudah menerapkan makanan mana yang baik dan tidak untuk dikonsumsi. Untuk adaptasi ini tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar.

3 dari 5 halaman

Cuaca

Cuaca

Selebrasi Pratama Arhan bersama Irfan Jaya usai mencetak gol di laga Malaysia vs Indonesia, Piala AFF 2020 (c) PSSI

Sebagai pemain yang berasal dari negara tropis, kondisi cuaca dapat berpengaruh secara langsung. Jepang merupakan negara yang memiliki empat musim yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin.

Bermain di Jepang tentu sudah seperti berkarier di Eropa. Namun, Pratama Arhan tak akan menemui kondisi cuaca yang ekstem mengingat J2 League punya waktu yang fleksibel.

Musim ini, J2 League digelar pada Februari sampai Desember 2022. Artinya, Pratama Arhan akan melalui semua musim yang ada di Jepang, namun tidak terlalu ekstrem karena Desember saat awal-awal musim dingin kompetisi sudah usai.

4 dari 5 halaman

Persaingan

Persaingan

Aksi Pratama Arhan pada laga melawan Singapura di leg pertama semifinal Piala AFF 2020 (c) AP Photo

Berstatus sebagai pemain asing, Pratama Arhan tentu dituntut memiliki kemampuan yang lebih dari pemain lokal Jepang. Pratama Arhan harus mampu lebih baik dari pemain yang ada.

Pratama Arhan bermain sebagai bek sayap kiri. Saat ini, ada dua pemain yang bakal menjadi saingan langsung Pratama Arhan.

Mereka adalah Yuta Narawa dan Tatsuya Yamaguchi. Dari kedua nama di atas, Yuta Narawa yang selama ini kerap menjadi langganan starter.

5 dari 5 halaman

Kompetisi

Kompetisi

Pratama Arhan (c) PSIS Semarang Official

Atmosfer Liga Jepang dengan Indonesia tentu berbeda jauh. Pratama Arhan harus mampu segera beradaptasi dengan karakteristik dari kompetisi yang ada.

J-League dikenal sebagai kompetisi yang lebih mengandalkan kualitas teknik ketimbang fisik. Ini tentu bertolak belakang dengan BRI Liga 1 yang punya karakteristik mengandalkan permainan fisik.

Pratama Arhan diketahui merupakan pemain yang mengandalkan kemampuan berlari dan lincah. Di Jepang nanti pemain 20 tahun itu tentu harus mengasah kemampuan dan teknik bermain agar lebih baik.

Disadur dari Bola.com: Zulfirdaus Harahap/Aryo Atmaja, 18 Februari 2022