
Bola.net - Widodo C Putro sedang menikmati masa bulan madu bersama Arema FC. Salah satu pelatih terbaik Indonesia ini membawa klub berlogo singa mengepal tersebut meraih dua kemenangan pada dua laga sejak ia bergabung.
Terakhir, Widodo membawa Arema FC menang 3-2 pada laga pekan ke-26 BRI Liga 1 2023/2024, kontra Persija Jakarta. Kemenangan ini sempat membawa Arema FC naik satu peringkat, ke posisi 15 klasemen sementara, dan lolos dari zona degradasi.
Widodo memang mengaku bukan pesulap, yang bisa membuat keajaiban. Namun, harus diakui, ia memang membawa hal positif ke tim tersebut seiring kedatangannya.
Advertisement
Apa saja hal positif yang dibawa seiring kedatangan Widodo C Putro ke skuad Arema FC? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Suasana Baru
Sebagaimana layaknya, kedatangan sosok pelatih baru diikuti dengan suasana baru. Pun demikian dengan kedatangan Widodo C Putro di skuad Arema FC.
Kedatangan Widodo membuat suasana di tim tersebut berubah. Paling tidak, perubahan tersebut tampak dalam sesi latihan tim berlogo singa mengepal ini.
Perbedaan ini bisa jadi karena proses pemilihan Widodo sebagai pelatih Arema FC pun melibatkan seluruh komponen tim, termasuk pemain. Selain itu, Widodo pun lebih mudah dalam berkomunikasi dengan para pemainnya.
Suasana positif seiring kedatangan Widodo ini juga diungkapkan sejumlah pemain Arema FC. Mereka rata-rata mengaku enjoy dengan situasi dan suasana yang dibangun pelatih berusia 53 tahun tersebut di tim.
Tak Buat Perubahan Drastis
Urusan konsep bermain, Widodo mungkin tak sama dengan Fernando Valente. Namun, hal ini tak membuat Widodo langsung merombak konsep bermain Arema FC ketika menakhodai tim tersebut.
Awal menangani tim, Widodo memastikan tak akan membuat banyak perubahan. Salah satu legenda Timnas Indonesia tersebut memastikan hanya akan mempertajam beberapa aspek permainan saja.
Widodo tak egois dengan menuruti idealisme dan konsep permainan yang diusungnya. Ia mau berkopromi demi menyelamatkan timnya ini dari jerat degradasi.
Benahi Mental Pemain
Alih-alih mengubah soal taktik, atau hal-hal teknis, ada hal lain yang menjadi fokus Widodo di Arema FC. Hal tersebut adalah membenahi mental pemain.
Menurut Widodo, urusan mental adalah yang utama. Soal inilah, yang dalam diagnosanya, menjadi biang buruknya performa Dedik Setiawan dan kawan-kawan.
"Psikis pemain atau hati pemain, kalau sudah nggak mau, meski dikasih uang puluhan juta, nggak akan keluar kemampuannya. Ini yang terjadi di Arema," kata Widodo ketika pertama bergabung dengan Arema FC.
Kembalikan Jati Diri Permainan Arema FC
Kendati tak mengubah konsep bermain secara mendasar, ada satu hal yang dilakukan Widodo di area teknis. Hal tersebut adalah mengembalikan jati diri permainan Arema FC.
Arema FC sejak lama dikenal sebagai tim yang agresif. Mereka biasa bermain dengan pressing ketat. Intensitas permainan mereka pun sangat tinggi. Ibarat musik, permainan mereka adalah musik cadas.
Ciri khas ini tak tampak dalam permainan Arema FC sebelumnya. Nah, inilah yang dikembalikan seiring kedatangan Widodo di skuad Arema FC.
Tak hanya berusaha mengembalikan jati diri permainan, Widodo juga memberi bekal para pemainnya. Bermain dengan intensitas tinggi, tentu memerlukan stamina yang ciamik. Karenanya, pelatih asal Cilacap tersebut sempat menggembleng kondisi fisik para pemainnya di Kebun Raya Purwodadi, beberapa waktu lalu.
Libatkan Tim Pelatih Lama
Hal lain yang menjadi kunci sukses Widodo bersama Arema FC adalah melibatkan asisten-asistennya. Bahkan, bisa jadi hal ini yang menjadi kunci utama Widodo di tim ini.
Widodo tak membangun dinasti dengan membawa asisten-asistennya. Ia justru memaksimalkan peran asisten-asisten pelatih yang sudah ada di Arema FC sebelumnya, seperti Kuncoro, Siswantoro, dan FX Yanuar.
Ini adalah langkah brilian. Sebagai orang lama di Arema FC, para asisten pelatih ini tentu sudah paham luar dalam dengan kelebihan dan kekurangan timnya. Hal inilah yang membuat Widodo bisa lebih jitu mendiagnosa permasalahan di Arema dan meracik kiat untuk menuntaskannya.
Jika belakangan kita sering melihat Charles Lokolingoy mencetak gol bagi Arema FC, ini bisa jadi merupakan saran dari para asisten kepada Widodo. Sejak di era kepelatihan sebelumnya, beberapa asisten pelatih memang sudah mengusulkan agar Lokolingoy dipasang sebagai striker. Namun, ide ini tampaknya tak mendapat respons positif. Baru ketika Widodo menjadi nakhoda tim, Lokolingoy akhirnya dipasang sebagai penyerang.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Februari 2024 03:19
-
Bola Indonesia 25 Februari 2024 17:29
Ingin Kalahkan Persija Jakarta, Ini yang Wajib Dilakukan Para Penggawa Arema FC
-
Bola Indonesia 25 Februari 2024 15:48
-
Bola Indonesia 22 Februari 2024 22:51
Raih Kemenangan dalam Debutnya Bersama Arema FC, Ini Harapan Widodo C Putro
-
Bola Indonesia 21 Februari 2024 21:52
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...