
Bola.net - Shin Tae-yong memberi panggung bagi pemain muda untuk membela Timnas Indonesia. Pada daftar 34 pemain yang dipanggil untuk persiapan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022, ada banyak pemain di bawah 23 tahun.
Barisan lini depan yang banyak diisi pemain berusia di bawah 23 tahun. Hanya ada satu sosok striker yang masuk kategori senior yaitu Kushedya Hari Yudho.
Selebihnya adalah tenaga-tenaga muda hasil pantauan Shin Tae-yong setelah melihat beberapa pencapaian. Termasuk aksi-aksi para pemain selama perhelatan Piala Menpora 2021.
Advertisement
Redakdi akan sedikit mengulas beberapa sosok pemain depan yang bakal mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia pada awal Mei 2021.
Empat diantaranya berpeluang menjadi andalan pelatih Shin Tae-yong untuk menghuni pos di sektor serangan Timnas Indonesia. Berikut ini adalah ulasannya:
Braif Fatari
Pemain berusia 18 tahun tersebut mulai dikenal pelatih Shin Tae-yong sejak memperkuat Timnas Indonesia U-19 pada 2020. Braif mempunyai potensi besar di lini depan, karena memiliki postur jangkung dan kelincahan.
Hal itu diperlihatkan sang striker saat memperkuat Persija Jakarta di Piala Menpora 2021. Ia masuk skema permainan Persija di bawah pimpinan Sudirman, terutama pada partai final.
Lama berada di bangku cadangan, Braif justru dimasukkan pelatih Sudirman untuk sebuah laga final. Buktinya, dia dapat mengemban kepercayaan pelatih dengan baik.
Ia ditempatkan sebagai gelandang serang, dibantu oleh playmaker Marc Klok dan Rohit Chand. Braif mampu menjaga keseimbangan di lini tengah Tim Macan Kemayoran, di belakang striker Taufik Hidayat.
Ia ikut mengantarkan Persija menjuarai Piala Menpora dengan mencetak gol kilat pada final leg pertama melawan Persib Bandung. Braif Fatari mencetak gol saat laga baru berjalan satu menit.
Saddam Emiruddin Gaffar
Striker muda berusia 19 tahun itu merupakan satu di antara pemain andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia U-19 pada tahun lalu. Memiliki postur ideal sebagai seorang striker dengan tinggi 187 cm, Saddam dibekali naluri mencetak gol yang baik.
Bakatnya semakin ditempa melalui Piala Menpora 2021. Perlahan ia mendapat kepercayaan dari pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic. Apalagi, PSS belum menemukan seorang goal getter sepadan pengganti Yevhen Bokhasvili yang hengkang.
Babak semifinal menjadi momen pembuktiannya. Ia dua kali menjebol gawang Persib dalam dua pertemuan. Menariknya, ia selalu membuka gol pertandingan, meski PSS harus tersingkir karena kalah agregat 2-3 dari Persib.
Timnas Indonesia juga bukan tempat baru baginya, lantaran sudah menjadi bagian dari skuad Merah-Putih U-19 juga di bawah Shin Tae-yong sejak akhir medio 2019. Ia dibawa dalam pemusatan latihan seperti di Thailand, Kroasia, dan Spanyol.
Saddam Emiruddin juga ikut masuk nominasi pemain muda terbaik Piala Menpora 2021, meski pemenangnya disabet Pratama Arhan. Saddam bakal ikut membuktikan diri layak naik level ke Timnas Indonesia senior dan membayar kepercayaan Shin Tae-yong.
Septian Satria Bagaskara
Pemain berusia 23 tahun itu sudah mendapatkan tempat di tim utama Persik Kediri. Bahkan, sejak ia mengantarkan Tim Macan Putih menjuarai Liga 3 pada 2018
Saat itu, ia menyandang gelar pencetak gol terbanyak Liga 3 dengan koleksi 28 gol. Septian Bagaskara kembali membuktikan diri sebagai striker hebat Persik ketika menjuarai Liga 2 pada 2019 dan sekaligus promosi ke Liga 1.
Namanya tetap menjadi yang utama bagi lini depan Persik, termasuk pada gelaran Piala Menpora yang baru saja berakhir. Septian sebagai bomber berbahaya selalu diturunkan pelatihnya, Joko Susilo pada fase grup. Meski sayangnya Persik gagal melaju ke fase knock-out.
Shin Tae-yong tak salah memanggilnya ke daftar pemusatan latihan timnas senior di Jakarta mendatang. Pasalnya, Septian juga pernah membela Timnas Indonesia U-23 pada 2019 dalam turnamen Piala Merlion.
Altalariq Ballah
Pemuda 20 tahun tersebut tampil mengesankan bersama Persita Tangerang di Piala Menpora 2021. Ia merupakan putra mantan pemain lawas Persita Tangerang, Anthony Jommah Ballah.
Oleh pelatih Persita, Widodo C. Putro, Alta Ballah diplot sebagai winger kiri yang punya mobilitas tinggi. Kecepatannya menyisir sisi kiri lapangan begitu diandalkan oleh Pendekar Cisadane (julukan Persita).
Meski Persita harus tersingkir dengan cepat pada penyisihan grup, Alta Ballah mendapatkan kesempatan bermain dan menunjukkan kemampuannya. Ia lebih banyak bermain sebagai supersub. Pergerakannya eksplosif untuk membuat barisan pertahanan sisi kanan lawan kalang kabut.
Ditambah kemampuan kaki kirinya, Alta Ballah juga sering mengirimkan umpan silang berbahaya ke barisan striker. Terutama menjadi pelayan setia untuk ketajaman striker Persita, Chandra Waskito.
Tidak ada salahnya Shin Tae-yong menjajal kemampuannya dalam pemusatan latihan nanti.
Disadur dari Bola.com (Penulis: Vincentius Atmaja/Editor: Rizki Hidaya, 30 April 2021)
Baca Ini Juga:
- Ini Kiat Kushedya Hari Yudo Jalani TC Timnas Indonesia di Tengah Puasa Ramadan
- Kisah Panjang Marc Klok: Diawali dari PSM Makassar, Kini Jadi Pemain Timnas Indonesia
- Jadwal Timnas Indonesia di Laga Uji Coba dan Kualifikasi Piala Dunia 2022
- Sejumlah Pemain Luar Negeri Tidak Bisa Gabung TC Timnas Indonesia di Jakarta
- Membedah Potensi 3 Kiper Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 April 2021 11:17
Membedah Potensi 3 Kiper Pilihan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...