4 Pemain yang bakal Jadi Kunci Permainan Arema saat Meladeni RANS Nusantara FC

4 Pemain yang bakal Jadi Kunci Permainan Arema saat Meladeni RANS Nusantara FC
Skuat Arema FC merayakan gol Dedik Setiawan ke gawang RANS Nusantara FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Selasa (07/06/2022) malam WIB. (c) Iwan Setiawan/Bola.com

Bola.net - Arema FC ingin langsung bangkit usai kalah 0-1 di markas PSM Makassar. Main di kandang sendiri menjamu RANS Nusantara FC, Arema punya peluang untuk melakukannya.

Arema akan meladeni RANS Nusantara pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023, Rabu 24 Agustus 2022. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, kick-off jam 15:30 WIB, siaran langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.

Sebelum takluk oleh gol penalti Yuran Fernandes, Arema sempat melalui tiga laga tanpa terkalahkan. Anak-anak asuh Eduardo Almeida menang 2-1 menjamu PSIS Semarang, imbang 0-0 dengan PSS Sleman di Kanjuruhan, dan menang 2-1 di rumah Bali United.

Melawan RANS Nusantara, yang masih tanpa satu pun kemenangan musim ini, Arema tentu saja membidik poin maksimal. Empat pemain ini bisa menjadi kunci permainan Singo Edan.

1 dari 5 halaman

Ahmad Alfarizi

Ahmad Alfarizi

Arema FC (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bek kiri sekaligus kapten tim Arema, Alfarizi selalu memiliki banyak tugas di setiap pertandingan, mulai dari membuat pertahanan lebih rapat, membantu serangan ketika menguasai bola, dan menjadi pemimpin bagi rekan-rekan setimnya di lapangan.

Sebenarnya, dia tipikal pemain yang tidak banyak bicara, tetapi memberi contoh dengan karakter ngeyel di lapangan. Tidak jarang, Alfarizi melakukan pelanggaran keras agar rekan-rekannya merasa lebih berani dan mau bekerja lebih keras di lapangan.

Saat melawan RANS Nusantara nanti, Alfarizi memiliki tugas pokok mematikan pemain sayap kanan lawan. Biasanya posisi itu ditempati oleh Jujun Junaedi. Dari pengalaman, Alfarizi tidak diragukan. Meski sudah kepala tiga, dia masih sanggup adu lari dengan pemain muda.

2 dari 5 halaman

Renshi Yamaguchi

Renshi Yamaguchi

Renshi Yamaguchi dan Adilson Maringa (c) Media Officer Arema FC

Gelandang petarung yang bertugas memutus serangan lawan di lini tengah. Tak jarang Renshi harus melakukan pekerjaan kotor melanggar lawan ketika dianggap membahayakan gawang Arema.

Misalnya, ketika gelandang lawan mencoba melakukan serangan balik. Renshi akan menjadi orang pertama yang akan memburu bola dari kakinya.

Selain itu, Renshi juga bisa berubah posisi ketika pertandingan berjalan. Dia bisa menjadi bek kanan atau stopper dadakan, terutama saat Arema membutuhkan tambahan pemain depan.

Pelatih Eduardo Almeida mengganti pemain belakang dan memasukkan penyerang. Renshi yang akan mengambil alih tugas pemain lini belakang itu.

Ketika melawan PSM, dia menjadi bek kanan, karena Rizky Dwi digantikan oleh Dedik Setiawan. Saat itu, Arema harus tampil lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Hal ini bisa terjadi lagi ketika melawan RANS Nusantara.

3 dari 5 halaman

Dendi Santoso

Dendi Santoso

Pemain Barito Putera, Luhtfi Kamal coba merebut bola dari kaki pemain Arema FC, Dendi santoso (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Winger senior Arema ini memang tidak lagi mengandalkan kecepatan. Dia justru sering menunda permainan agar Arema tidak terlalu buru-buru melakukan serangan.

Selain bisa mengatur tempo dari lebar lapangan, Dendi menjadi satu di antara pemain yang punya akurasi crossing yang bagus.

Saat ini, problem utama Arema adalah minim bola matang yang didapatkan oleh striker di depan gawang. Jadi, Dendi punya peran memberikan crossing akurat untuk Abel Camara.

Itu seperti yang dilakukannya ketika Arema menang di kandang Bali United. Gol pertama Arema FC bermula dari umpan mendatar Dendi dari sayap kanan.

4 dari 5 halaman

Abel Camara

Abel Camara

Striker Arema FC, Abel Camara (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Penyerang utama Arema ini baru mencetak satu gol dari empat laga. Bukan catatan yang bagus. Performanya bisa dibilang angin-anginan, tapi kinerjanya di lini depan juga bergantung kepada pemain lain.

Jika suplai bola yang didapatkannya minim, tentu dia tidak bisa berbuat banyak di daerah pertahanan lawan.

Namun, jika banyak mendapatkan umpan manja, Abel Camara termasuk penyerang yang dingin menyelesaikan peluang. Itu bisa dilihat dari golnya ke gawang Bali United.

Dengan tenang, dia mengarahkan bola ke sudut gawang. Selain itu, Camara juga mau turun membantu pertahanan saat lawan mendapat peluang tendangan sudut. Posturnya yang lumayan jangkung berguna menghalau bola di depan gawang Singo Edan.