4 Pemain Kunci RANS Nusantara FC untuk Mencuri Poin di Kandang Arema FC

4 Pemain Kunci RANS Nusantara FC untuk Mencuri Poin di Kandang Arema FC
RANS Nusantara FC di BRI Liga 1 2022/2023 (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Bola.net - RANS Nusantara FC akan mengunjungi kandang Arema FC pada pekan ke-6 BRI Liga 1 2022/2023, Rabu 24 Agustus 2022. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Kanjuruhan, kick-off jam 15:30 WIB, siaran langsung di Indosiar dan live streaming di Vidio.

RANS Nusantara kalah di laga terakhirnya. Tim besutan Rahmad Darmawan itu dipermak Persija Jakarta tiga gol tanpa balas.

Parahnya lagi, dari tiga kekalahan yang sudah ditelan RANS Nusantara musim ini, semua itu mereka alami secara beruntun dalam tiga laga terakhir. Sebelum dihantam Persija 0-3, mereka berturut-turut ditekuk Bali United 2-3 dan PSM Makassar 1-2.

Musim ini, RANS Nusantara masih tanpa kemenangan. Namun, RANS Nusantara diyakini tetap punya peluang untuk mencuri poin di kandang Singo Edan. Empat pemain berikut bisa menjadi kunci bagi mereka untuk melakukannya.

1 dari 5 halaman

Makan Konate

Makan Konate

BRI Liga 1: Pemain Rans Nusantara FC, Makan Konate (kiri) (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Gelandang serang RANS Nusantara ini menjadi pemain terpenting. Konate tidak sekadar menjadi pengatur permainan timnya, tetapi juga kebuntuan. Saat ini, pemain asal Mali itu sudah mengoleksi satu gol. Selain itu, dia selalu tampil dalam setiap laga yang dimainkan oleh RANS Nusantara.

Saat menghadapi Arema, Makan Konate diharapkan juga bisa menjadi jenderal lini tengah RANS Nusantara. Kebetulan, dia juga sempat membela Arema. Konate pun akan merasa sedang bermain di kandang sendiri.

Konate sendiri selalu mendapatkan kebebasan bermain di lini tengah. Pemain berusia 30 tahun itu memiliki kemampuan dan visi bermain di atas rata-rata. Jika lini tengah Arema tidak sanggup menghentikannya, maka RANS Nusantara bakal makin berbahaya dalam laga ini.

2 dari 5 halaman

David Laly

David Laly

RANS Nusantara ketika bermain di Piala Presiden 2022 (c) dok RANS Nusantara FC

Beroperasi sebagai winger kiri, David Laly sering mengirimkan bola-bola matang kepada striker RANS Nusantara. Bisa dibilang, dia pemain dengan akurasi crossing yang bagus. Selain itu, skill dan kecepatannya masih sering merepotkan lawan.

RANS Nusantara sendiri sudah dua kali bertemu Arema FC saat pramusim. Dalam dua laga tersebut, David beberapa kali mengacak-acak pertahanan Arema. Mantan pemain Madura United ini bakal diinstruksikan untuk kembali merepotkan pertahanan Arema.

Perlu diketahui, pemain berusia 30 tahun ini selalu dapat kesempatan main dalam lima laga pertama. Meski baru bergabung dengan RANS pada musim ini, bisa dibilang dia termasuk cepat beradaptasi. Sebab, David sudah pernah bekerjasama dengan pelatih Rahmad Darmawan di Madura United.

3 dari 5 halaman

Ady Setiawan

Ady Setiawan

Selebrasi para pemain Rans Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Dia adalah pilihan utama di posisi bek kanan RANS Nusantara. Saat ini, Ady menjabat sebagai kapten tim. Dia terlihat sangat agresif bersama RANS pada musim ini. Punya stamina bagus, Ady sering naik membantu serangan.

Tak hanya itu, Ady punya crossing yang bagus untuk striker. Ketika naik membantu serangan, dia bisa mengakhiri dengan umpan manja.

Karakter bermain Ady sebenarnya sudah terlihat saat membela Persebaya pada musim lalu. Namun, di RANS Nusantara, dia terlihat lebih matang. Maklum, dia ditunjuk sebagai kapten tim sehingga harus punya jiwa kepemimpinan di lapangan.

4 dari 5 halaman

Wander Luiz

Wander Luiz

BRI Liga 1: Pemain Rans Nusantara FC, Wander Luiz (c) Bola.net/M Iqbal Ichsan

Dia menjadi pemain terakhir yang didatangkan RANS Nusantara pada awal musim 2022/2023. Wander Luiz digaet untuk melengkapi lini depan. Strker asal Brasil ini bukan nama baru di Liga 1. Sebelumnya, dia sempat membela Persib Bandung dan PSS Sleman.

Namun, dari empat laga yang sudah dijalani bersama RANS, Wander Luiz belum menyumbangkan gol. Rahmad Darmawan masih memberikannya toleransi karena dia butuh waktu untuk membangun chemistry dengan pemain lain.

Alasannya, karena Wander Luiz tak sempat menjalani pramusim dengan tim. Baru di kompetisi resmi inilah dia beradaptasi dengan rekan baru sekaligus skema dari pelatih.