4 Pelatih yang Jadi Korban Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023

4 Pelatih yang Jadi Korban Ketatnya Persaingan di BRI Liga 1 2022/2023
Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (c) Bola.com/Erwin Snaz

Bola.net - Kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 baru berjalan enam pekan. Akan tetapi, sudah banyak pelatih yang menjadi korban ketatnya persaingan di kasta teratas Liga Indonesia tersebut.

Terbaru, adalah Sergio Alexandre yang diberhentikan dari posisi pelatih kepala PSIS Semarang. Dia dianggap tidak memenuhi ekspektasi, baik dari sisi hasil maupun permainan.

Eks pelatih Persiraja Banda Aceh itu didepak karena baru mempersembahkan 2 kemenangan dari 6 laga di BRI Liga 1 2022/2023. 3 partai lainnya berakhir dengan kekalahan dan 1 kali imbang.

Sergio Alexandre menjadi pelatih keempat yang harus meletakkan jabatannya sejak kompetisi bergulir 23 Juli lalu. Sebelumnya, sudah ada tiga pelatih yang kebetulan semuanya merupakan pelatih asing.

Penasaran siapa saja pelatih yang menjadi korban ketatnya persaingan di BRI Liga 1 2022/2023? Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 4 halaman

Robert Alberts

Robert Alberts

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts (c) Bola.com/Erwin Snaz

Robert Alberts menjadi pelatih pertama yang harus meletakkan jabatannya. Juru taktik asal Belanda itu mundur setelah gagal mempersembahkan kemenangan hingga pekan ketiga BRI Liga 1 2022/2023.

Robert Alberts menelan dua kekalahan dan satu hasil imbang bersama Persib Bandung. Tim Pangeran Biru bahkan dibantai Madura United dan Borneo FC dengan skor 1-3 dan 1-4.

Robert Alberts menukangi Persib Bandung sejak 3 Mei 2019. Sebelum mundur 10 Agustus lalu, dia sudah memimpin dalam 86 laga resmi dengan 43 kemenangan, 18 kali kalah dan sisanya imbang.

2 dari 4 halaman

Javier Roca

Javier Roca

Javier Roca saat memimpin latihan Persik Kediri (c) Bola.com/Gatot Susetyo

Beberapa hari setelah kepergian Robert Alberts, giliran Javier Roca yang meninggalkan Persik Kediri. Juru taktik asal Chile tersebut mundur setelah gagal mempersembahkan kemenangan untuk tim Macan Putih.

Sama dengan Robert Alberts, Javier Roca menelan 2 kekalahan bersama Persik dan 1 kali meraih hasil imbang. Dia hanya mempersembahkan 1 poin dari 3 pertandingan.

Javier Roca menangani Persik Kediri sejak 11 November tahun lalu. Dia sempat mengangkat performa tim Macan Putih musim lalu dan menyelamatkannya dari degradasi.

3 dari 4 halaman

Jacksen F. Tiago

Jacksen F. Tiago

Pelatih Persis Solo, Jacksen F Tiago (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Jacksen F. Tiago sebenarnya masih mempersembahkan satu kemenangan untuk Persis Solo. Akan tetapi, juru taktik asal Brasil itu memutuskan untuk mundur dari posisi pelatih kepala.

Jacksen juga mengalami kesulitan bersama Persis Solo dalam empat laga awal BRI Liga 1. Mereka baru meraih kemenangan pada pekan kelima dengan menumbangkan Bhayangkara FC.

Jacksen menukangi Persis Solo sejak November tahun lalu dan mengantarkan tim tersebut promosi ke Liga 1. Laskar Sambernyawa juga menjuarai Liga 2 2021.

4 dari 4 halaman

Sergio Alexandre

Sergio Alexandre

Sergio Alexandre (c) Official PSIS Semarang

PSIS Semarang memutuskan untuk memberhentikan Sergio Alexandre dari posisi pelatih kepala. Langkah itu diambil setelah Laskar Mahesa Jenar kalah dari Persebaya Surabaya.

Sergio dinilai gagal memenuhi ekspektasi manajemen. Juru taktik asal Brasil tersebut baru mempersembahkan 2 kemenangan dari 6 pertandingan di BRI Liga 1 2022/2023.

Sebelum Sergio dipecat, sempat ada tuntutan dari suporter kepada manajemen. Mereka bahkan mengadang rombongan tim ketika hendak meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo.

(Bola.net/Mustopa El Abdy)