4 Pelatih Protes Kinerja Wasit di Pekan ke-14 BRI Liga 1: Doll Murka, Aji Bawa Video, dan Djanur Ribut!

4 Pelatih Protes Kinerja Wasit di Pekan ke-14 BRI Liga 1: Doll Murka, Aji Bawa Video, dan Djanur Ribut!
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Bola.net - Kinerja wasit pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 mendapat banyak sorotan. Pada pekan ke-14, setidaknya ada empat pelatih yang memberikan kritik pedas pada para wasit yang memimpin laga BRI Liga 1.

Salah satu keputusan 'unik' dibuat oleh wasit Ginanjar Rahman Latif pada laga Persebaya Surabaya lawan Persija. Wasit tidak memberikan penalti pada upaya Dikri Yusron yang mengadang laju Ahmad Nufiandani.

Laga Persija Jakarta dan PSIS Semarang juga tak kalah kontroversial. Wasit Agus Fauzan Arifin mendapat protes keras dari pemain Persija karena menghentikan laga ketika Ondrej Kudela selalu melakukan serangan balik.

Saat itu, terjadi handball oleh Bahril Fahreza. Namun, bola dikuasai Kudela dan situasinya menguntungkan Persija. Pada kasus ini, harusnya ada advantage dan laga terus dilanjutkan. Namun, Agus Fauzan punya pandangan lain.

Yuk simak protes-protes keras pelatih atas kinerja wasit pada pekan ke-14 BRI Liga 1 2022/2023 di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 6 halaman

Persebaya Surabaya Dirampok Wasit

Persebaya Surabaya Dirampok Wasit

Pelatih kepala Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat memberikan keterangan kepada wartawan di Apartemen Puncak Marina Tower 2, Wonocolo, Surabaya, Selasa (11/10/2022). (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Selasa, 13 Desember 2022
Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Wasit: Ginanjar Rahman Latif

Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri pada pekan ke-14 BRI Liga 1. Bajul Ijo sempat punya peluang pada menit akhir. Namun, aksi Ahmad Nufiandani diadang Dikri Yusron. Wasit tak memberi penalti.

"Yang jelas satu saya sampaikan, bisa dikatakan hampir menuju kemenangan, tapi dirampok sama wasit," kata Aji Santoso, pelatih Persebaya.

Aji Santoso sangat kesal. Bahkan, dia sampai membawa rekaman video momen Nufiandani diadang Dikri Yusron. "Saya tidak mengerti, kenapa selalu Persebaya dikerjai. Padahal kami melakukan sepak bola bersih," katanya.

2 dari 6 halaman

Luis Milla Kritik Fariq Hitaba

Luis Milla Kritik Fariq Hitaba

Pelatih Persib Bandung, Luis Milla (c) Persib

Rabu, 14 Desember 2022
Dewa United vs Persib Bandung
Wasit: Fariq Hitaba

Persib harus puas dengan skor imbang 1-1 saat berjumpa Dewa United. Ada cukup banyak insiden pada laga ini. Luis Milla pun tidak ragu untuk mengkritik kinerja wasit Fariq Hitaba.

"Tapi di sepak bola kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar, saya bisa melakukan kesalahan, David da Silva mungkin membuat kesalahan, wasit juga bisa membuat kesalahan," tuturnya.

"Hari ini wasit tidak begitu bagus tapi ini sepak bola, bisa saja terjadi dua kesalahan yang dilakukan. Tapi saya sangat senang pada babak kedua pemain kami bermain sangat bagus dan punya banyak peluang," ungkapnya.

3 dari 6 halaman

Thomas Doll Murka Karena Wasit

Thomas Doll Murka Karena Wasit

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (c) Bola.com/M Iqbal Ichsan

Selasa, 13 Desember 2022
PSIS Semarang vs Persija Jakarta
Wasit: Agus Fauzan Arifin

Selain gol Riyan Ardiansyah yang berbau offside, ada beberapa momen lain yang patut disorot. Thomas Doll, pelatih Persija, menilai wasit tidak mengerti aturan advantage dan membiarkan banyak waktu terbuang karena pemain PSIS terjatuh.

"Saya mengerti bahwa tim ingin menang, mereka butuh poin, tidak masalah pemain tergeletak. Tapi wasit harus memberikan lebih banyak tambahan waktu," kata Thomas Doll dikutip dari Tribunews.

"Ini aneh dan sulit dipercaya," tegas Doll.

4 dari 6 halaman

Djadjang Nurdjaman Sampai Ribut

Djadjang Nurdjaman Sampai Ribut

Djadjang Nurdjaman (c) Bola.net/Mustopa El Abdy

Rabu, 14 Desember 2022
Persikabo 1973 vs Arema FC
Wasit: Choirudin

Djadjang Nurdjaman, pelatih Persikabo 1973, mengakui sempat ada keributan di bench pemain. Keributan itu terjadi karena pihaknya tidak puas dengan cara wasit Choirudin memimpin laga melawan Arema FC.

"Banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang menguntungkan kami, tapi peluitnya tidak ditiup. Tapi sebaliknya buat lawan malah seperti itu. Sehingga ada ribut kami di bench karena memang semua bisa melihat keadaan di lapangan seperti itu," kata Djadjang dikutip dari Detik.

Sebelumnya, pada duel lawan RANS Nusantara FC, Djadjang juga merasa kesal dengan kepemimpinan wasit Wawan Rapiko. Dua gol Persikabo dianulir. Seakan kemenangan kami sore ini dirampok oleh wasit," tegasnya.

5 dari 6 halaman

Pendatang Baru Juga Kecewa

Pendatang Baru Juga Kecewa

Persis Solo di BRI Liga 1 2022/2023 (c) PT Liga Indonesia Baru

Minggu, 11 Desember 2022
Arema FC vs Persis Solo
Wasit: Aprisman Aranda

Leonardo Medina, pelatih baru Persis Solo, tidak butuh waktu lama untuk merasakan kekecewaan atas kinerja wasit di BRI Liga 1. Pada laga keduanya sebagai pelatih Persis, Leonardo langsung protes pada kinerja wasit.

"Kepemimpinan wasit saya rasa tidak berjalan dengan baik. Kita memiliki beberapa kesempatan bagus, seperti gol Ryo yang harus dianulir," kata Leonardo dikutip dari LigaOlahraga.

Persis sendiri kalah dengan skor 2-1 dari Arema FC pada pekan ke-13 BRI Liga 1. Dua gol Arema dicetak Dedik Setiawan. Sedangkan, gol Persis dicetak Ryo Matsumura.