3 Pemain Senior Pilar Penting Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021

3 Pemain Senior Pilar Penting Persebaya Surabaya di Piala Menpora 2021
Persebaya vs Persela di Piala Menpora 2021 (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Persebaya Surabaya akan menghadapi Persib Bandung di perempat final Piala Menpora 2021, Minggu (11/4/2021). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Persebaya tidak gentar meski secara materi pemain Persib jauh lebih unggul. Pelatih Aji Santoso tetap akan berjuang menghadapi tim asal Kota Kembang itu meski skuad Persebaya berisikan pemain muda minim pengalaman.

Namun, Persebaya tetap tampil apik dengan memainkan mayoritas pemain muda di turnamen pramusim ini. Buktinya, mereka mampu mengoleksi tujuh poin meski akhirnya berstatus runner-up Grup C.

Dengan didominasi oleh pemain muda, sebenarnya hanya ada dua pemain berusia kepala tiga di skuat Persebaya saat ini. Mereka adalah Samsul Arif dan Rendi Irwan. Pengalaman mereka berdampak penting untuk Persebaya.

Lalu, masih ada satu pemain yang juga termasuk dalam pemain senior setelah Samsul dan Rendi Irwan, yakni bek Syaifuddin. Dia juga mampu membagikan pengalaman kepada para juniornya untuk berkembang.

Berikut tiga pemain senior yang berperan penting dalam permainan Persebaya di Piala Menpora 2021 sejauh ini.

1 dari 3 halaman

Samsul Arif (36 Tahun)

Samsul Arif (36 Tahun)

Penyerang Persebaya, Samsul Arif, pada laga melawan Persela di Piala Menpora 2021 (c) Ikhwan Yanuar Harun

Persebaya hanya memiliki dua stok striker untuk turnamen Piala Menpora 2021. Mereka adalah Samsul Arif dan Rifaldi Bawuo. Samsul sudah resmi dikontrak, sedangkan Rifaldo masih berstatus pemain trial.

Selama fase grup, status sebagai strike utama untuk menjadi ujung tombak utama mengarah pada Samsul Arif. Dia usianya yang sudah mencapai 36 tahun, pemain asli Bojonegoro itu masih tak kehilangan ketajaman dan insting mencetak gol.

Samsul bahkan selalu bersaing di daftar pencetak gol Liga 1 sejak 2017 dan kerap menjadi pemain lokal tersubur. Dengan pengalamannya, dia sangat diharapkan menjadi mesin gol andalan tim asal Kota Pahlawan.

Terlebih, Samsul Arif sudah mencetak dua gol yang semuanya lahir saat melawan Persik. Dia merupakan aktor penting buat Persebaya saat menekuk Macan Putih. Kemungkinan dia tetap akan menunjukkan ketajamannya kontra Persib.

2 dari 3 halaman

Rendi Irwan (33 Tahun)

Rendi Irwan (33 Tahun)

Rendi Irwan (c) Bola.com/Aditya Wany

Gelandang serang berusia 33 tahun ini sebenarnya tidak pernah tampil sebagai starter dalam empat pertandingan fase grup. Rendi Irwan selalu menjadi pemain pengganti dan mengawali pertandingan dari cadangan.

Tapi, jangan dikira pemain asli binaan Persebaya tidak mampu berkontribusi di usianya yang semakin senja. Justru dia kerap menjadi super sub alias pemain yang membawa perubahan penting di tengah pertandingan.

Rendi termasuk pemain yang mampu memainkan bola di lini tengah dan membuyarkan konsentrasi lawan. Kemampuan itu sudah terbukti apik saat dia membantu Persebaya menekuk Madura United dengan skor 2-1 (28/3/2021).

Di laga bertajuk Derbi Suramadu itu, Rendi menjadi penentu kemenangan tim Bajul Ijo lewat golnya pada menit ke-72. Sebelumnya, Persebaya mencetak gol lewat Ady Setiawan (11’) dan sempat dibalas Madura United berkat Slamet Nurcahyo (47’).

3 dari 3 halaman

Mokhamad Syaifuddin (28 Tahun)

Mokhamad Syaifuddin (28 Tahun)

Pemain Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto dan M. Syaifudin (c) Muhammad Iqbal Ichsan

Pemain jebolan kompetisi internal Persebaya ini sebenarnya kalah bersaing dengan dua bek yang lebih muda, yakni Rachmat Irianto dan Rizky Ridho. Dia juga hanya mampu tampil dalam dua pertandingan dari empat laga fase grup.

Tapi, Syaifuddin tetap menjadi sosok yang berperan penting bagi Bajul Ijo. Kemampuannya bermain sebagai bek tengah maupun bek kanan sangat dibutuhkan. Dia juga bisa membagi pengalaman kepada pemain muda lainnya.

Dari dua penampilan, pemain asli Surabaya ini membukukan 52 umpan, 3 tekel, 9 intersep, dan 7 sapuan. Angka itu cukup apik untuk pemain yang berlaga selama 180 menit pertandingan.

Jangan lupakan juga bawah Syaifuddin menjalani karier juniornya bersama SAD Uruguay pada 2009-2012. Pengalamannya di luar negeri tentu memberi pengaruh terhadap mental pemain belakang Persebaya.

Disadur dari: Bola.com/Aditya Wany/Gregah Nurikhsani

Published: 10 April 2021