2 Sampai 3 Bulan Lagi, Dedik Setiawan Diprediksi Bisa Kembali Merumput

2 Sampai 3 Bulan Lagi, Dedik Setiawan Diprediksi Bisa Kembali Merumput
Dedik Setiawan (c) Arema FC Official

Bola.net - Asa Dedik Setiawan untuk bisa segera kembali ke lapangan tampaknya bakal terwujud. Tak perlu menunggu sampai paruh musim 2020, penyerang andalan Arema FC ini kemungkinan sudah bisa kembali bermain lagi dua sampai tiga bulan mendatang.

"Untuk berlatih normal, insyaallah pada akhir Maret mendatang," kata Sport Therapist Arema, David Setiawan.

"Kemudian, pertengahan atau akhir April, insyaallah, ia bisa dicoba untuk bermain dalam pertandingan," sambungnya.

Menurut David, saat ini, Dedik sudah bisa berjalan normal. Ia, sambung lulusan Universitas Negeri Yogyakarta tersebut, sudah menjalani proses penguatan tanpa beban.

"Kakinya sudah 50 persen bisa ditekuk. Insyaallah, pada akhir bulan ini, ia akan berlatih bersama dengan saya dan fokus proses penguatan di gym," tuturnya.

Sebelumnya, Dedik Setiawan sudah menjalani operasi untuk mengganti ligamen ACL lutut kanannya yang putus. Tindakan medis ini dilakukan di RS Persada Kota Malang, Kamis (7/11/2019).

Akibat cederanya ini, Dedik disebut harus absen sampai pertengahan musim depan. Jika semua berjalan lancar, pemain asal Dampit Kabupaten Malang tersebut diprediksi bakal absen sampai sekitar sembilan bulan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Jayus Sudah 95 Persen

Jayus Sudah 95 Persen

Jayus Hariono (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Sementara itu, kendati sama-sama menderita cedera ligamen, kondisi Jayus Hariono jauh lebih baik ketimbang Dedik. Menurut David, kondisi gelandang Arema tersebut sudah mencapai 95 persen.

"Sisanya, lima persen ini tinggal trauma dan adaptasi latihan," ujar David.

"Saat ini, ia sudah tak lagi merasa nyeri. Mungkin yang ia rasakan hanya rasa kaku saja," sambungnya.

Menurut David, cedera robekan di ligamen Jayus tak bisa menutup sendiri. Namun, robekan ini, sambung David, tak terlalu parah, jika dibanding Dedik.

"Untuk robekan ini ada grade-nya. Untuk Jayus, mungkin bisa dikatakan grade 1 hampir ke grade 2," tuturnya.

"Jadi, nggak sampai putus kondisinya," ia menambahkan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)