18 Pengprov Tuntut Tanggung Jawab Djohar Arifin

18 Pengprov Tuntut Tanggung Jawab Djohar Arifin
Novel Al-Bakrie (c) Eggi Paksha
Bola.net - Harus kehilangan hak suara mereka di ajang Kongres Luar Biasa PSSI, 17 Maret lalu, membuat pengurus 18 Pengprov PSSI meradang. Mereka bersikeras ingin meminta pertanggungjawaban Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.

"Kita hanya ingin bertemu dengan Djohar. Kita ingin meminta pertanggungjawaban moral dan material atas penipuan yang telah dia lakukan pada 18 Pengprov, yang telah disetujuinya ini," ujar Novel Al-Bakrie, salah seorang delegasi Pengprov Jawa Tengah, pada Bola.net.

Sebelumnya 18 Pengprov PSSI ini kehilangan hak suara dalam KLB PSSI. Meski mengantongi surat pengangkatan yang sah dari Ketua Umum PSSI, mereka tidak bisa memiliki hak suara. Pasalnya, dari daftar hasil verifikasi yang disetujui oleh Ketua Umum PSSI, nama mereka tidak tercantum.

Kontan saja, hal ini sempat menimbulkan protes keras. Bahkan dalam prosesi KLB lalu, para pengurus 18 Pengprov ini sempat berusaha masuk ke ruang sidang. Namun, upaya mereka digagalkan petugas keamanan dan panitia.

Gagal masuk ke ruang sidang, tak membuat upaya 18 Pengprov ini untuk mencari keadilan usai. Mereka juga menyebut bakal mengadukan hal ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

"Pasti. Pasti kita akan adukan hal ini semua ke CAS. Yang jelas, kongres ini tidak sah karena pemilik suara yang sah justru harus kehilangan hak suara," Novel menegaskan. (den/dzi)