
Personel tersebut merupakan gabungan antara pihak kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ketatnya keamanan di partai final sendiri bukan tanpa sebab. Pasalnya, suporter antara kedua tim memiliki hubungan yang tidak harmonis.
"Polda Metro Jaya akan menurunkan 11 ribu dan sisanya untuk mengawal perjalanan suporter dari daerah-daerah," ujar Ketua Organizing Committee, Irjen (Pol) Condro Kirono di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (02/4).
"Setiap pergerakan dari suporter yang akan memasuki daerah lain akan diberlakukan estafet pengamanan," tambahnya.
Pria asal Jawa Tengah itu menjelaskan, para suporter tersebut akan langsung digiring ke dalam stadion setibanya di GBK. Untuk suporter Persib, akan lebih dulu masuk ke dalam stadion. Lalu menyusul suporter Arema, Bali United, dan Sriwijaya FC (SFC).
"Itu kami lakukan agar pertandingan berjalan lancar tanpa ada gangguan atau kerusuhan," pungkas Condro. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 1 April 2016 20:36
-
Bola Indonesia 1 April 2016 20:27
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 20:39
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 16:58
-
Bola Indonesia 30 Maret 2016 15:38
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:02
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 02:45
-
Liga Italia 23 Maret 2025 02:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...