Young Guns XI - Tim Muda Terbaik EPL Musim Ini

Bola.net - - Pernahkah Anda mendengar pernyataan masyhur 'Anda tak bisa memenangkan apapun bersama bocah'. Pernyataan komentator sepakbola Inggris ternama Alan Hansen tersebut tentu bisa dibantah.

Buktinya? Mengusung sejumlah pemain muda, Manchester United melaju mulus menuju tangga juara liga ke-20 di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Dan itu membuktikan jika talenta muda tak bisa diremehkan begitu saja.

Dan bisa dibayangkan seberapa mengerikan jika para pemain muda tersebut disatukan dalam sebuah tim. Dan berikut adalah tim terbaik para pemain muda Premier League musim ini dalam formasi standard 4-4-2.

Catatan kriteria: Semua pemain yang masuk dalam tim ini berusia 21 tahun atau kurang pada hari pertama musim ini dimulai Agustus tahun lalu.

Kiper: David De Gea (Man United)

Penjaga gawang muda asal Spanyol ini mulai matang seiring waktu. Memang tak ada yang meragukan kemampuan eks Atletico Madrid ini, namun ia bisa membuktikan mampu mengatasi tekanan fisik dari gaya permainan sepakbola Inggris dan mengawal Setan Merah menjadi kampiun musim ini.

Bek Kanan: Nathaniel Clyne (Southampton)

Pelan tapi pasti, Clyne melakoni transisi apik dari bek level Championship bersama Crystal Palace menuju level atas bersama The Saints. Kemampuannya menusuk dari lini belakang sudah membantu tim besutan Mauricio Pochettino menjadi skuad atraktif penuh potensi. Dan ia termasuk beruntung masuk tim terbaik mengingat Rafael yang tampil brilian bersama Man United berulang tahun ke-22 di bulan Juli.

Bek Tengah: Phil Jones (Man United)

Jones sudah berulang kali dipuji sang manajer, Sir Alex Ferguson. Dan itu sudah cukup memberi bukti bahwa dia punya masa depan cerah di Old Trafford dan juga timnas Inggris. Tak hanya bisa tampil solid di lini belakang, eks penggawa Blackburn ini bisa juga didorong ke depan sebagai gelandang bertahan - sebuah kemampuan yang memberi nilai plus dibanding pemain lain meski musim ini ia kerap berkutat cedera.

Bek Tengah: Matija Nastasic (Man City)

Penampilan City boleh saja menurun ketimbang musim kemarin, namun Nastasic sudah membuktikan kemampuannya beradaptasi dengan cepat di Premier League. Musim panas kemarin ia diboyong dari Fiorentina dengan usia masih 19 tahun, namun ia sudah tak canggung mengawal pertahanan City, bahkan menggusur seniornya Joleon Lescott.

Bek Kiri: Ben Davies (Swansea)

Musim kemarin namanya boleh tak terdengar namun pemain muda asal Wales ini berkembang sangat pesat di tangan Michael Laudrup. Penampilannya yang begitu dinamis pun sudah membawa The Swans menjadi kampiun Capital One Cup musim ini.

Sayap Kanan: Callum McManaman (Wigan)

Alumnus akademi Everton ini pun temasuk salah satu yang namanya meroket di Inggris musim ini. Meski terkadang tampil sedikit ngawur, ia menampakkan talenta besarnya dengan mendepak gol spektakuler kontra bekas klubnya itu di perempat final FA Cup, sebelum dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam partai final FA Cup kontra Manchester City di mana The Latics tampil sebagai jawara.

Gelandang: Phillipe Coutinho (Liverpool)

Tampil tanpa sorotan di skuad Inter Milan, gelandang asal Brasil ini bisa menunjukkan performa hebatnya sejak menyeberang ke Anfield. Kreativitas, kecepatan, skill individu dan umpan akuratnya sudah banyak membantu The Reds bangkit di paruh kedua musim ini.

Gelandang: Jack Wilshere (Arsenal)

Bagi sebagian besar pemain, absen selama 17 bulan akibat cedera serius jelas akan mempengaruhi permainan mereka, namun tidak dengan Wilshere. Ia bahkan bisa dibilang tampil lebih baik. Saat ia tampil, lini tengah The Gunners tampak sangat solid dan itu membantu mereka merangsek maju di paruh kedua musim.

Sayap Kiri: Eden Hazard (Chelsea)

Hazard membuktikan ekspektasi besar yang mengiringi kepindahannya ke Chelsea dengan cara berkelas. Sumbangan gol dan assist, ditambah kontrol bola serta kecepatannya sudah menggiring The Blues merangsek kembali ke papan atas di tengah tekanan jadwal yang begitu padat.

Penyerang: Christian Benteke (Aston Villa)

Tak diragukan lagi, kedatangan Benteke sudah menjadi fenomena di Premier League. Dengan 23 gol sudah dibukukannya musim ini, banyak pihak akhirnya memuji keputusan manajer Paul Lambert yang sempat diragukan kala memberinya kepercayaan lebih ketimbang Darren Bent.

Penyerang: Romelu Lukaku (West Brom)

Inilah bukti kekuatan seorang pemain bisa dimanfaatkan dengan status pinjaman. Tergusur dari Stamford Bridge, West Brom mendapat keuntungan besar dengan kedatangan bintang muda Belgia ini. Musim depan, Chelsea tentu ingin menariknya pulang jika tak mau Lukaku menyeberang ke lain hati.