Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Community Shield, laga friendly pembuka musim yang mempertemukan juara Premier League menghadapi juara Piala FA. Namun Community Shield 2011 antara Manchester City vs Manchester United memberi drama dan tensi tinggi khas Manchester Derby.
City unggul 2-0 di babak pertama. United dengan young guns-nya membalikkan keadaan di babak kedua, dengan gol kemenangan dicetak Nani pada Fergie Time.
Sir Alex Ferguson mendapatkan yang baik dan buruk dari timnya. Namun di akhir pertandingan United tetap berpesta, meraih trofi resmi pertama musim ini. Mengingat lima dari enam juara Community Shield terakhir selalu mengangkat trofi Premier League, Ferguson pantas tersenyum.
Tanpa mengecilkan peran pemain-pemain United lainnya, berikut enam bintang Setan Merah saat mengalahkan Manchester City di Wembley.
Start buruk: David De Gea kebobolan dua gol di babak pertama, debut yang kurang impresif.
DAVID DE GEA
Kebobolan dua gol di babak pertama, namun di akhir pertandingan kiper berusia 20 tahun itu menjadi pemain paling bahagia di atas lapangan saat Nani mencetak gol ketiga United.
De Gea tampak gugup saat gol pertama City oleh Joleon Lescott. Ia terlambat mengantisipasi bola tendangan bebas dan bereaksi terlalu lambat ketika heading Lescott membawa City unggul 1-0. Gol kedua City oleh Edin Dzeko makin menampar muka De Gea yang musim lalu tercatat sebagai kiper paling sering kebobolan dari tendangan luar kotak penalti di La Liga (11 gol).
Pada babak kedua, De Gea membuktikan kualitasnya saat menghalau tendangan Adam Johnson. De Gea punya bakat dan talenta, tak diragukan lagi. Namun ia harus cepat beradaptasi dengan Premier League dengan karakter permainan lebih cepat dibandingkan Spanyol, lebih banyak umpan silang dan lebih sering tendangan dari luar kotak penalti, yang menjadi salah satu kelemahan De Gea.
Keputusan Ferguson untuk tak mengganti De Gea pada babak kedua sangat tepat. Fergie menguji mental kiper mudanya tersebut. De Gea dibeli mahal bukan untuk menjadi The Next Taibi, tapi pengganti kiper legendaris, Edwin van der Sar.
The Next Vidic: Phil Jones, palang pintu tangguh United.
PHIL JONES
Masuk pada babak kedua ketika United tertinggal dua gol, pemain yang dibeli seharga 16,5 juta pound dari Blackburn ini memberi harapan baru regenerasi lini belakang United. Ia menjadi duo stopper dengan Jonny Evans, bek yang musim lalu sering melakukan blunder. Jones tak hanya berdiri di kotak penalti, tapi juga melakukan pressing ketat yang membuat City hampir tak berkutik di babak kedua.
Jones belum pernah menjalani satu musim Premier League secara penuh. Dua musim lalu ia baru menjalani debut di tim senior Blackburn. Musim lalu ia sempat cedera dan divonis absen panjang, meski akhirnya pulih lebih cepat. Di United, Jones akan mendapat pengalaman baru tak hanya di liga domestik, tapi juga Liga Champions.
Jones masih 19 tahun, ia tak sadar tak akan bermain sebagai starter di setiap akhir pekan. Namun dengan potensi yang ditunjukkannya di Wembley, hanya tinggal menunggu waktu bagi Jones untuk menjadi stopper utama United dan juga kelak di timnas Inggris.
Chris Smalling, membuka gol kemenangan United.
CHRIS SMALLING
Smalling melakoni debutnya tahun lalu juga di Community Shield. Saat itu dia berposisi sebagai bek tengah. Satu tahun kemudian, Smalling kembali tampil di Community Shield dan berposisi sebagai bek kanan.
Smalling didatangkan dari Fulham bukan untuk menjadi suksesor Gary Neville. Smalling juga bukan pemain bertipikal murni fullback layaknya Dani Alves atau Maicon. Tapi dengan apa yang ditunjukkannya di Wembley, performa Smalling menjadi jawaban mengapa Ferguson melepas John O'Shea dan Wes Brown.
Smalling tak hanya melakukan overlap dan crossing layaknya Gary Neville, ia juga bisa mengecoh Aleksandar Kolarov dan penggantinya, Gael Clichy, dan tentu saja mencetak gol pembuka kemenangan United di babak kedua. Performa brilian Smalling menggaris bawahi permainan fantastis United pada babak kedua di Wembley.
Clever Boy: Tom Cleverley (kanan) tampil impresif di babak kedua.
TOM CLEVERLEY
Sama seperti Jones, Cleverley bermain pada paruh kedua. Ia menggantikan Michael Carrick. Gelandang berusia 21 tahun ini bermain agresif dan membuat lini belakang City kedodoran. Gol pertama Nani tercipta juga berkat andil Cleverley, berawal dari umpan satu dua sentuhan ala tiki-taka yang biasa dimainkan Barca.
"Ini adalah pertandingan besar buat kami dan menunjukkan bahwa kami dengan pemain muda bisa menang. Terasa lebih indah lagi karena kami meraih kemenangan ini pada derby Manchester," kata Cleverley usai pertandingan.
Musim lalu Cleverley dipinjamkan ke Wigan. Menurut Ferguson, Cleverley sudah siap mendapat peran lebih penting di musim berikutnya. Cleverley membuktikannya di Wembley. Masih panjang jalan Cleverley untuk menjadi The Next Paul Scholes, namun ia telah memulainya.
Update: Pada Senin (8/8) sore, Cleverley dipanggil Capello masuk ke skuad Inggris untuk uji coba lawan Belanda, Rabu (10/8). Cleverley sebelumnya tampil di timnas Inggris U-21. Ia dipanggil ke tim senior meski belum pernah tampil di liga untuk Manchester United.
Lepas dari bayangan Ronaldo: Nani saat merayakan gol penentu kemenangan United atas City di Wembley.
Sejak datang di Old Trafford, Nani berada dalam bayang-bayang Cristiano Ronaldo. Bahkan hingga musim lalu, ketika Nani menjadi pemain terbaik United, ia tak lepas dari bayangan Ronaldo dan sempat dikabarkan bakal dijual, menyusul kedatangan Ashley Young.
Namun di Wembley Nani membuktikan kualitasnya. Lepas dari bayangan Ronaldo dan tak ingin memberikan posisinya pada Young. Nani mencetak gol kedua United dengan penyelesaian dingin di hadapan Hart. Gol kedua Nani berawal dari kecerdikannya yang membuat kapten City Vincent Kompany melakukan blunder dan kecepatan yang dimilikinya, ia kembali mengecoh Hart dan mencetak gol kemenangan United saat Fergie Time.
Nani hanya butuh tampil konsisten untuk mengamankan posisinya dari ancaman Young dan Antonio Valencia, serta membuktikan bahwa dia bisa mengatakan, "Siapa Cristiano?"
Danny Welbeck berduel dengan Yaya Toure, membuat lini depan United tampil lebih agresif.
DANNY WELBECK
Ferguson menjanjikan kesempatan tampil lebih banyak untuk Welbeck setelah masa pinjamannya di Sunderland musim lalu berakhir, meski Steve Bruce berusaha sekuat tenaga mendapatkan Welbeck secara permanen.
Welbeck membayar kepercayaan Ferguson. Seperti pada beberapa laga sebelumnya saat tour pra musim di Amerika Serikat, Welbeck menunjukkan potensi dan kecepatan yang dimilikinya sebagai striker muda United. Welbeck akan membuat lini depan United lebih dominan musim ini, melengkapi Wayne Rooney dan Javier "Chicharito" Hernandez.
Welbeck mulai mendapat tempat reguler di skuad timnas Inggris pilihan Fabio Capello, termasuk pada uji coba lawan Belanda. Sama seperti Cleverley, Welbeck melakukan lompatan besar yang juga berawal dari sukses menjalani masa pinjaman.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 25 Juli 2011 21:14
VIVA CELESTE! Lima Alasan Uruguay Layak Menjadi Juara Copa America 2011
-
Editorial 21 Juli 2011 07:59
-
Editorial 17 Juli 2011 23:56
Fernando Muslera: Lahir di Argentina, Kini Jadi Pahlawan Uruguay
-
Editorial 7 Juli 2011 12:18
-
Editorial 3 Juli 2011 00:28
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...