
Bola.net - Bola.net - Wayne Rooney akhir pekan lalu melakukan selebrasi sensasional setelah mencetak gol ketiga Manchester United saat melawan Tottenham Hotspur.
Setelah video rekaman tinjunya bersama Phil Bardsley beredar luas, di mana Rooney terlihat KO setelah mendapatkan pukulan Bardsley, striker Manchester United ini melakukan selebrasi tinju sebelum menjatuhkan diri di atas rumput lapangan.
Premier League sendiri telah menghasilkan berbagai macam selebrasi sensasional sejak 1992 silam. Dan berikut 12 selebrasi terbaik Premier League.
Advertisement
1 dari 12 halaman
Steven Gerrard (Liverpool)
Sebuah selebrasi kenangan bagi pendukung Liverpool kembali terlihat ketika The Reds menang 3-0 atas Manchester United pada lanjutan Premier League di Old Trafford, Minggu 16 Maret 2014. Kapten Steven Gerrard kembali mencium kamera usai mencetak gol kedua.
Gerrard sukses melesakkan dua gol ke gawang MU dari titik penalti. Namun, penalti kedua Stevie G menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, Gerrard melakukan selebrasi gol sama persis dengan yang dilakukannya 5 tahun lalu di Old Trafford.
Saat itu, tepatnya 15 Maret 2009, Liverpool juga meraih kemenangan besar atas MU di Old Trafford. The Reds ketika itu menang 4-1, dengan Gerrard menjadi pencetak gol kedua Liverpool lewat tendangan penalti. Usai membobol gawang Edwin van der Sar, Gerrard langsung mencium kamera di pinggir lapangan.
2 dari 12 halaman
Thierry Henry (Arsenal)
Legenda Arsenal, Thierry Henry, mencetak gol cantik ketika melawan rival timnya Tottenham Hotspur. Sebelum mencetak gol, Henry melakukan aksi solo run. Dan dia juga melakukan selebrasi yang paling diingat fans The Gunners. Dia berlari di depan bangku cadangan pemain Spurs sebelum meluncur di rumput lapangan. Selebrasi tersebut kini diabadikan menjadi patung di Emirates Stadium.
3 dari 12 halaman
Daniel Sturridge (Liverpool)
Menari sudah menjadi trade mark selebrasi gol Daniel Sturridge. Begitu kaki atau kepalanya sukses membuat bola menyeberang garis gawang lawan, ia akan berlari ke pinggir lapangan dan mulai nge-dance.
Rupanya gerakan tersebut bukan asal gerak. Stu ternyata mengisi waktu luang di sela-sela jadwal latihan dan pertandingan dengan bermain musik. Ia adalah penggemar musik rap, yang gaya tariannya diperagakan setiap usai mencetak gol.
4 dari 12 halaman
Robbie Fowler (Liverpool)
Diperdebatkan sebagai salah satu selebrasi paling monumental di Premier League era baru. Fowler dituduh sebagai pengguna narkoba oleh fans The Toffees, maka ketika mencetak gol ia menghirup garis putih di dekat gawang seolah-olah itu kokain.
Sayangnya tingkahnya yang provokatif tersebut membuatnya diganjar skorsing 4 laga serta denda 60 ribu poundsterling, namun sejak hari itu ia dilabeli legenda Anfield.
5 dari 12 halaman
Eric Cantona (Manchester United)
Ada satu selebrasi gol paling terkenal yang dilakukan oleh Cantona selama membela Manchester United. Gol itu dicetak saat melawan Sunderland pada 21 Desember 1996.
Dengan skillnya yang tinggi Cantona melewati dua pemain Sunderland kemudian memberikan umpan pendek kepada Brian McClair yang langsung memantulkannya kembali kepada Cantona. Dengan dingin Cantona mencungkil bola melewati kiper Sunderland. Gol yang cantik dan sangat brilian.
Cantona tidak merayakan gol tersebut dengan berlebihan. Cantona hanya berdiri terpaku sambil mendongakkan kepala memandang sekeliling penonton yang memenuhi stadion yangbersorak merayakan golnya. Cantona kemudian mengangkat kedua tangannya merayakan golnya tersebut, bak seorang raja.
6 dari 12 halaman
Emmanuel Adebayor (Manchester City)
Laga ini adalah kali pertama Adebayor bertemu mantan klubnya itu usai pindah karena godaan uang besar The Citizens. Setelah ia terus dicemooh fans Arsenal sejak kick off ia meluapkan kekesalannya usai menjebol gawang The Gunners.
Ia berlari dari ujung lapangan ke ujung satunya tempat di mana fans Arsenal berada. Ia membentangkan tangannya di hadapan fans Gunners dan memicu kericuhan. Hal itu juga membuat si Togo diganjar skorsing 2 laga serta denda 20 ribu poundsterling.
7 dari 12 halaman
Jurgen Klinsmann (Tottenham)
Ketika memutuskan menjajal Premier League media Inggris sempat mencibir reputasi Klinsmann yang suka diving, apalagi dia orang Jerman.
Jadi begitu ia mencetak gol debutnya ke gawang Sheffield Wednesday ia berlari dan menjatuhkan diri dengan gesture diving. Hal itu akhirnya menjadi ciri khasnya dan disebut sebagai inspirasi Suarez hari Minggu lalu.
8 dari 12 halaman
Mario Balotelli (Manchester City)
Selebrasi Balotelli yang satu ini bisa dibilang sebagai perayaan gol yang berhasil meroketkan namanya ke daftar puncak pemain kontroversial saat ini. "Why Always Me" seketika menjadi trending topic di banyak penjuru dunia.
Sayangnya, usai melakukan selebrasi gol pada derby Manchester tersebut, ia harus menerima kartu kuning dari wasit Mark Clattenburg. Namun tampaknya kartu kuning tersebut tidak bernilai apa pun jika dibandingkan fenomena "Why Always Me" kala itu.
9 dari 12 halaman
Wayne Rooney (Manchester United)
Wayne Rooney melakukan selebrasi bertinju usai jebol gawang Tottenham Hotspur. Usai melakukan gerakan memukul (seperti dalam video yang beredar luas), Rooney secara epik jatuh seakan KO di atas rumput Old Trafford.
10 dari 12 halaman
Luis Suarez (Liverpool)
Luis Suarez merayakan gol pertama The Reds di hadapan David Moyes dengan gesture sindiran. Suarez berlari sembari menjatuhkan diri dengan gerakan diving ke depan pelatih Everton tersebut, hal itu diyakini untuk membalas komen Moyes sebelum laga perihal reputasi El Pistolero yang kerap diving.
11 dari 12 halaman
Samuel Eto'o (Chelsea)
Penyerang Chelsea, Samuel Eto'o melakukan selebrasi unik kala dirinya menyumbang satu gol saat mengalahkan Tottenham Hotspur 4-0. Pemain asal Kamerun itu melakukan selebrasi bak seorang kakek dengan berjalan bungkuk seraya memegangi punggung. Ini sebagai bentuk sindiran kepada Jose Mourinho yang saat itu menyebut Eto'o berpenampilan seperti orang yang lebih tua dari usianya.
12 dari 12 halaman
Jimmy Bullard (Hull City)
Satu musim sebelumnya untuk laga City vs Hull, pelatih The Tigers Phil Brown kecewa dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. Ia memutuskan melakukan team talk di dalam lapangan dan memarahi anak asuhnya di hadapan fans Hull sendiri.
Tepat semusim kemudian ketika Bullard menceploskan penalti ke gawang City, si pemain mengulagi kejadian setahun silam itu dengan menirukan si pelatih.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Maret 2015 22:01
-
Liga Inggris 15 Maret 2015 20:42
-
Liga Inggris 15 Maret 2015 19:08
-
Liga Inggris 15 Maret 2015 18:50
-
Liga Inggris 15 Maret 2015 17:54
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...