Tujuh Serie A Berebut Tiga Jatah Eropa

Bola.net - - Serie A 2013/14 hanya menyisakan tiga laga. Dengan Juventus serta AS Roma sudah pasti lolos ke fase grup Liga Champions 2014/15, ada satu pertanyaan yang belum diketahui jawabannya. Siapa sajakah wakil Italia di Liga Europa musim depan?

Kandidatnya terkuatnya ada tujuh. Sebelum melangkah lebih jauh, mari simak terlebih dahulu klasemen sementaranya.

(Main, menang, seri, kalah, gol, kemasukan, poin)
Juventus 35 30 3 2 75 23 93
AS Roma 35 26 7 2 71 19 85
---------------------------------------
Napoli 35 20 9 6 64 36 69
---------------------------------------
Fiorentina 35 18 7 10 59 38 61
Internazionale 35 14 15 6 57 35 57
---------------------------------------
Torino 35 14 10 11 54 45 52
Lazio 35 14 10 11 49 47 52
Hellas Verona 35 16 4 15 56 58 52
Parma 35 13 12 10 53 45 51
AC Milan 35 14 9 12 53 46 51
Atalanta 35 14 5 16 40 47 47
Sampdoria 35 12 8 15 43 52 44
Genoa 35 10 10 15 38 46 40
Cagliari 35 9 12 14 34 46 39
Udinese 35 11 6 18 36 49 39
Chievo 35 8 6 21 31 52 30
Sassuolo 35 7 7 21 34 65 28
---------------------------------------
Bologna 35 5 13 17 27 55 28
Livorno 35 6 7 22 36 69 25
Catania 35 5 8 22 26 63 23.

Napoli memang belum mengunci peringkat tiga yang berarti hak lolos ke babak play-off Liga Champions. Hanya saja, Partenopei dijagokan bakal meraup tambahan poin yang mereka butuhkan guna mewujudkannya ketika melawan salah satu dari Cagliari (kandang), Sampdoria (tandang) atau Hellas Verona (kandang).

Jadi, dengan asumsi Juventus, Roma dan Napoli ke Liga Champions, berarti masih ada dua tempat tersisa yang diperebutkan di papan atas, yaitu posisi empat dan lima untuk Liga Europa.

Sejatinya, hanya dua tim yang berhak tampil di Liga Europa. Namun, karena Fiorentina dan Napoli lolos ke final Coppa Italia, jatah Italia bakal bertambah satu.

Perlu diketahui, pemenang Coppa Italia langsung masuk fase grup Liga Europa. Jadi, begitu Napoli mengunci posisi tiga nanti, jatah tiga klub Italia dari klasemen Serie A di Liga Europa otomatis diaktifkan.

Melihat situasi sekarang, ada tujuh klub yang siap bertarung demi mendapatkan tiga jatah yang belum punya pemilik itu. Mereka adalah , , , , , serta AC Milan.

Persaingan pun cukup terbuka. Simak ulasannya seperti diadaptasi dari SerieAddicted berikut ini.

Peringkat 4: FIORENTINA

Probabilitas: 98%.
Laga tersisa: Fiorentina-Sassuolo, Livorno-Fiorentina, Fiorentina-Torino.

Bencana besar kalau Fiorentina sampai gagal ke Liga Europa musim depan.

Jika pasukan Vincenzo Montella juara Coppa Italia, mereka sudah pasti lolos. Namun, gagal pun, peluang Viola masih sangat terbuka.

Kecuali kalah di tiga laga tersisa, Fiorentina takkan terhadang. Namun, nyaris mustahil melihat Fiorentina gagal meraup satu poin tambahan yang mereka butuhkan dari tiga laga tersebut.

Peringkat 5: INTERNAZIONALE

Probabilitas: 65%.
Laga tersisa: Milan-Inter, Inter-Lazio, Chievo-Inter.

Jika tiga laga sisa Inter tak seberat ini, peluang mereka bisa berada di angka 80% atau lebih.

Derby melawan AC Milan dan meladeni Lazio yang sama-sama berpeluang lolos ke Liga Europa jelas menjadi tantangan yang jauh dari kata mudah bagi La Beneamata. Sementara itu, Chievo adalah tim yang sedang berjuang untuk lolos dari degradasi.

Namun, andai pasukan Walter Mazzarri melalui laga kontra Milan dan Lazio dengan raihan tiga angka, maka lawatan ke Verona di giornata pemungkas tak perlu lagi mereka khawatirkan.

Peringkat 6: TORINO

Probabilitas: 30%.
Laga tersisa: Chievo-Torino, Torino-Parma, Fiorentina-Torino.

Kembali ke Eropa setelah absen 20 tahun lamanya jelas memberi Torino, yang memiliki duet penyerang mematikan Ciro Immobile-Alessio Cerci, sebuah motivasi ekstra.

Sayangnya, I Granata dihadang lawan-lawan sulit di tiga giornata pemungkas.

Pekan ini, Chievo bakal berusaha menambah kecepatan demi bertahan di kasta tertinggi Italia. Lalu, ada Parma yang merupakan pesaing langsung untuk enam besar dan Fiorentina di hari penutupan. Viola mungkin sudah mengamankan jatah mereka saat laga tersebut digelar, tapi bermain di Florence musim ini bukanlah perkara mudah bagi klub mana pun, termasuk bagi anak-anak asuh Giampiero Ventura.

Peringkat 7: LAZIO

Probabilitas: 35%.
Laga tersisa: Lazio-Verona, Inter-Lazio, Lazio-Bologna.

Lazio punya laga sisa yang relatif mudah dibandingkan Torino, tapi konsistensi skuat besutan Edy Reja adalah tanda tanya besar.

Di atas kertas, dalam laga kandang melawan Verona, Lazio seharusnya bisa mengamankan tiga angka. Namun, lawatan ke markas Inter berpotensi menjadi sandungan, apalagi kalau Inter gagal mengalahkan Milan pada laga sebelumnya.

Laga penutup melawan Bologna sepertinya mudah. Namun, kemungkinan buruk bakal membayangi Lazio andai pada giornata pemungkas itu Bologna datang mengusung misi 'do or die' demi bertahan di Serie A.

Peringkat 8: HELLAS VERONA

Probabilitas: 25%.
Laga tersisa: Lazio-Verona, Verona-Udinese, Napoli-Verona.

Musim lalu, Verona masih bertarung di Serie B. Jadi, bisa finis di zona Liga Europa jelas ibarat mimpi yang sangat indah.

Pasukan Andrea Mandorlini, dengan Luca Toni di barisan depan, adalah salah satu kandidat wakil Italia di kompetisi Benua Biru musim depan. Namun, peluang mereka tidak terbilang bagus.

Pasalnya, dua dari tiga laga tersisa Verona adalah melawan Fiorentina serta Napoli dan di kandang lawan pula. Kans terbaik untuk mendapatkan angka yakni ketika menjamu Udinese, karena Antonio Di Natale dan kawan-kawan sudah tak punya apa-apa lagi untuk diperjuangkan musim ini.

Hanya saja, Verona tak boleh melupakan misi personal Di Natale (187 gol) untuk melewati torehan gol Alessandro Del Piero (188), Giuseppe Signori (188) dan Kurt Hamrin (190) di daftar top scorer sepanjang masa Serie A.

Peringkat 9: PARMA

Probabilitas: 55%.
Laga tersisa: Parma-Sampdoria, Torino-Parma, Parma-Livorno.

Kalah di kandang Cagliari pada giornata 35 membuat Parma terlempar dari enam besar. Namun, Liga Europa diyakini masih berada dalam jangkauan pasukan Roberto Donadoni.

Sampdoria sudah aman dari degradasi, jadi tak perlu terlalu dicemaskan. Saat menjamu Livorno di pekan pemungkas nanti pun diperkirakan bakal mudah karena Amaranto diyakini sudah terlempar ke Serie B sebelum mengunjungi Ennio Tardini.

Ujian tersulit adalah di kandang Torino, yang juga sama-sama berambisi lolos ke Eropa. Peluang menangnya di laga ini: 50-50.

Peringkat 10: AC MILAN

Probabilitas: 45%.
Laga tersisa: Milan-Inter, Atalanta-Milan, Milan-Sassuolo.

Poin Milan sama dengan Parma, tapi jadwal sisa pasukan Clarence Seedorf lebih berat dibandingkan Gialloblu.

Setelah ditumbangkan AS Roma di Olimpico, kini Milan harus mempersiapkan diri untuk derby krusial melawan Inter. Jika gagal membalas kekalahan pertemuan pertama, yang diberikan Rodrigo Palacio dengan backheel briliannya, maka peluang Milan bisa memudar.

Sementara itu, Atalanta terlalu jauh dari zona Liga Europa juga dari zona merah. Ini laga yang aman.

Namun, laga terakhir melawan Sassuolo, meski di kandang sendiri, berpotensi memberi Milan kejutan tak menyenangkan, apalagi kalau Sassuolo nanti ternyata masih harus bertarung habis-habisan agar bisa selamat dari vonis degradasi.

Yang tak boleh dilupakan juga, Milan masih harus menggantungkan harapan pada hasil dan perolehan poin para rivalnya. Inilah kendala terbesar mereka.

Artikel Menarik Lainnya