Tujuh Hal Unik di Bali Island Cup 2016

Tujuh Hal Unik di Bali Island Cup 2016
Arema Cronus (c) Arema Cronus

Bola.net - Bola.net - Bali Island Cup (BIC) 2016 baru saja pungkas. Arema Cronus yang memang sejak awal diprediksi menjadi juara akhirnya mentahbiskan dirinya sebagai yang terbaik. Klub yang bermarkas di Malang ini sukses menyisihkan Persib Bandung, tuan rumah Bali United dan PSS Sleman.

Dari tiga pertandingan yang dihelat, Hendro Siswanto dkk sukses memetik poin penuh pada semua pertandingan. Ya, Arema Cronus tampil sebagai jawara dengan raihan poin sempurna, sembilan poin. Gelar juara Ini sekaligus mengulang capaian mereka pada tahun lalu.

Pada perhelatan yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta ini, terdapat beberapa hal unik yang mungkin luput dari pengamatan. Beberapa di antaranya telah dirangkum oleh .

Apa saja? simak selengkapnya:

1 dari 7 halaman

Satu Clean Sheets

Satu Clean Sheets

Hanya Satu Clean Sheets

Dari empat tim yang terlibat dalam gelaran BIC 2016 ini, tercatat hanya ada satu tim yang mampu menjaga gawangnya tanpa kebobolan. Tim tersebut adalah Arema Cronus. Mereka mencatatkan satu kali clean sheets.

Catatan tanpa bobol ini terjadi pada laga pamungkas saat melawan Persib Bandung. Pada pertandingan ini Arema Cronus menang dengan skor 1-0. Sebelumnya, Arema Cronus menang dengan skor 3-1 lawan Bali United dan 5-2 dari PSS Sleman.

 

Juara,,, 👏👏👏 #arema #aremania #aremanita #aremafcofficial #juara #baliislandcup2016

A photo posted by Arema Cronus Football Club (@aremafcofficial) on

2 dari 7 halaman

Debut Hendro Siswanto

Debut Hendro Siswanto

Serba Debut Hendro Siswanto

Kesuksesan Arema Cronus menjadi yang terbaik tentu saja berkat kerjasama tim yang apik. Namun, juga terhadap beberapa individu yang memiliki peran besar. Selain berkat Cristian Gonzales, pujian juga patut disematkan kepada Hendro Siswanto, pemain yang menjalani debutnya sebagai kapten Arema Cronus di sebuah turnamen.

Ya, kapten baru Arema Cronus ini membuktikan bahwa keputusan tim pelatih untuk memberinya kepercayaan tidak salah. Gelar juara BIC 2016 ini juga merupakan persembahan pertama Hendro sebagai kapten kepada Arema Cronus.

Selanjutnya, mampukah Hendro membawa Arema Cronus berjaya di Piala Gubernur Kaltim dan Piala Bhayangkara?
3 dari 7 halaman

Debut Duo Eropa Timur

Debut Duo Eropa Timur

Debut Duo Eropa Timur

Tak bisa dipungkiri lagi bahwa ajang BIC 2016 ini sebagai panggung bagi dua pelatih asal Eropa Timur, Dejan Antonic asal Serbia di kubu Persib Bandung dan Milomir Seslija yang berasal dari Bosnia di sisi Arema Cronus.

Dejan yang membangun ulang Persib sejatinya cukup sukses memberikan warna baru bagi tim Maung Bandung. Namun, ia masih memiliki banyak pekerjaan untuk membenahi Persib agar lebih baik lagi. Tugas terbesarnya tentu saja mencari mesin gol di lini depan.

Sementara itu, Milomir Seslija boleh bangga dengan torehannya. Arema Cronus hasil polesannya bermain sangat apik. Permainan kolektifnya sukses besar. Hal ini tentu tidak lepas dari bertumpuknya pemain bintang dan penuh pengalaman di skuad. Nah, tugas Milo selanjutnya adalah menyiapkan pemain muda untuk melapis Gonzales dkk.
4 dari 7 halaman

Dominasi Bali United

Dominasi Bali United

Dominasi Bali United

Meskipun gagal meraih sekalipun kemenangan pada BIC 2016, Bali United sukses menorehkan prestasi tersendiri. Pada tiga pertandingan yang dilakoni, sang tuan rumah selalu tampil dominan dalam penguasaan bola serta akurasi umpan.

Serdadu Tridatu hanya kalah gagal mendominasi laga saat melawan Persib. Pada pertandingan ini penguasaan bola berimbang 50-50. Namun, akurasi umpan Fadil Suasu dkk yang kawan-kawan lebih baik yakni pada angka 79 persen. Sementara Persib hanya 76 persen.
5 dari 7 halaman

Perlawanan PSS Sleman

Perlawanan PSS Sleman

Perlawanan PSS Sleman

PSS Sleman menjadi tim yang misterius pada laga ini. Tak banyak yang tahu kekuatan klub berjuluk Super Elang Jawa ini. Terlebih, mereka sebelumnya juga hanya bermain di kompetisi Divisi Utama.

Namun, PSS justru tampil perkasa pada laga ini. Kendati kalah telak dari Arema Cronus dan Persib Bandung, PSS sukses memperagakan permainan yang ngotot. Mereka sama sekali jauh dari kesan tim yang tampil bertahan kendati lawan yang mereka hadapi tim besar.

Buktinya, Busari dan kolega tidak pernah absen mencetak gol pada tiga pertandingan yang dilakoni. Sebuah catatan yang sebenarnya cukup menjanjikan.
6 dari 7 halaman

Dukungan Suporter

Dukungan Suporter

Dukungan Suporter

Selain aksi-aksi menghibur yang disajikan oleh para pemain di lapangan, ajang BIC 2016 ini juga dimeriahkan oleh aksi-aksi para suporter di tribun Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.

Adu kreatif antar suporter pada gelaran ini terlihat sangat menarik. Terlebih, dari empat tim yang berlaga semua kelompok suporter mereka hadir menyertai tim masing-masing.

Tuan rumah Bali United mendapatkan dukungan penuh dari Semeton Dewata. Arema Cronus seperti biasa selalu mendapat sokongan dari Aremania. Hal yang sama juga berlaku bagi Persib dengan Bobotohnya. Tak kalah meriah pula dukungan dari BCS, kelompok pendukung PSS Sleman.

7 dari 7 halaman

Aksi Heroik Pemain

Aksi Heroik Pemain

Aksi Heroik Pemain

Dalam pertandingan sorotan utama atau bintang lapangan biasanya selalu dialamatkan kepada para penyerang. Namun, lepas dari semua itu, terkadang para pemain belakang juga bisa menyuguhkan aksi-aksi memukau.

Aksi-aksi heroik para bek dalam menyelamatkan gawangnya juga perlu mendapat sorotan. Video berikut ini misalnya:


Hermawan dan Agung Pribadi melakukan aksi heroik dengan menghalau bola yang seharusnya bisa menjadi gol bagi lawannya. Selain dua pemain Persib ini, aksi yang sama juga pernah diperagakan oleh Benny Wahyudi dan Ganjar Mukti.