Transfer Besar Premier League Tepat di Deadline Day

Bola.net - Bola.net - Sejumlah transfer besar terjadi tepat sebelum jendela transfer musim ini resmi ditutup. Seperti yang sudah diprediksi, beberapa

klub mengamankan jasa pemain dengan harga yang sebenarnya jauh dari bandrol normal sang pemain.

Contohnya saja Manchester United yang rela menguras dompet mereka hanya untuk mendatangkan pemain muda milik AS Monaco, Anthony Martial dengan mahar senilai 58 juta Pounds.

Tidak kaget jika transfer-transfer dalam jumlah besar kerap terjadi jelang penutupan jendela transfer. Pasalnya, kebutuhan tim yang mendesak menjadi faktor utama kenapa mereka rela membayar bandrol sang pemain yang melambung tinggi.

Khusus di Premier League, terdapat sejumlah transfer besar yang terjadi hanya kurang dari beberapa jam saja sebelum jendela pembelian pemain secara resmi ditutup.

Berikut kami berikan lima daftar transfer besar Premier League jelang ditutupnya jendela transfer.

Mesut Ozil - 2013

Arsenal secara mengejutkan berhasil mendapatkan tanda tangan pemain Real Madrid, Mesut Ozil. Dia pun akhirnya resmi menjadi milik The Gunners setelah Arsene Wenger sepakat membayar mahal sang pemain senilai 42,4 juta Pounds.

Sempat sulit beradaptasi di Premier League, Ozil akhirnya bisa nyetel dengan permainan Arsenal dan sudah berhasil memberikan dua gelar Piala FA sejauh ini.

Fernando Torres - 2011

Setelah menjalani tiga musim yang terbilang sukses di Liverpool, Fernando Torres akhirnya angkat kaki ke Stamford Bridge dengan memecahkan rekor transfer klub senilai 50 juta Pounds. Hal ini sontak mengejutkan banyak fans The Reds yang kemudian menyebut El Nino sebagai penghianat.

Sayangnya, tidak seperti saat ia berseragam Liverpool. Penampilan mantan pemain Atletico Madrid tersebut jauh dari harapan The Blues. Selama berkarir di London, ia hanya mampu membukukan 20 gol dari 110 pertandingan liga.

Meski begitu, berbagai gelar sudah ia cicipi bersama Chelsea. Itulah yang tidak didapatnya ketika membela Liverpool sejak 2007 silam.

Dimitar Berbatov - 2008

Manchester United tengah berupaya mendatangkan sejumlah pemain depan kala itu. Namun, jendela transfer yang semakin mepet pun akhirnya membuat Sir Alex Ferguson membayar mahal Dimitar Berbatov dengan nilai transfer sebesar 30,75 juta Pounds dari Tottenham.

Tak sia-sia merogoh kocek demi Berbatov, nyatanya ia dikontrak empat tahun dan tampil apik bersama The Red Devils. Ia pun sempat mencetak berbagai rekor fantastis sebagai pemain Bulgaria yang bermain untuk klub pemegang 20 gelar liga tersebut.

Setelah masa kontraknya berakhir, ia dijual ke Fulham.

Andy Carroll - Luis Suarez 2011

Dari sekian banyaknya transfer yang telah terjadi, mungkin Andy Carroll lah yang amat disesalkan oleh banyak pihak di Liverpool. Ya, Kenny Dalglish harus merogoh kocek dalam-dalam demi mendatangkan mantan pemain Newcastle tersebut ke Anfield.

Ia terbukti gagal memenuhi ekspetasi The Reds. Sementara itu, Luis Suarez, yang dibeli dengan mahar yang jauh lebih murah justru sukses tampil apik dan memikat sejumlah klub top Eropa.

Andrei Arshavin - 2009

Penampilan Andrei Arshavin yang moncer di perhelatan Piala Eropa 2008 membuat sejumlah klub Eropa berniat untuk meminang sang pemain. Salah satunya Arsenal.

Proses transfer pemain Zenit St Petersburg ini sendiri terancam batal karena Arshavin meminta bayaran lebih dari The Gunners. Tak ingin kehilangan buruannya, alhasil nilai transfer sebesar 15 juta Pounds menjadi jumlah yang harus dikeluarkan oleh Arsene Wenger saat itu.

Sayangnya, nilai jual yang dinilai tinggi itu gagal dibayar Arshavin dengan penampilan konsisten. Sempat menjadi plihan utama selama tiga musim pertama, ia secara mengejutkan malah dipinjamkan ke raksasa Rusia, Zenit.

Performanya pun terus menurun seteah ia kembali ke Emirates dan akrab dengan bangku cadangan. Akhirnya, Wenger melepas pemain tim nasional Rusia itus ecara eprmanen ke Zenit.

Satu penampilan yang paling diingat adalah ketika ia mencetak empat gol ke gawang Liverpool saat kedua tim bermain sama kuat 4-4 di Emirates Stadium.