Top XI Retiree, Deretan Pemain Terbaik Yang Pensiun Musim Ini

Top XI Retiree, Deretan Pemain Terbaik Yang Pensiun Musim Ini

Bola.net - - Berakhirnya kompetisi musim 2013-14, bagi sebagian pemain juga turut menandai ditutupnya tirai karir mereka sebagai pesepakbola. Seperti yang terjadi pada musim-musim sebelumnya, banyak bintang besar di dunia sepakbola yang memutuskan untuk gantung sepatu di akhir musim ini.

Ada beberapa di antaranya yang sudah merasa cukup bermain hingga kepala empat, namun ada juga yang sebenarnya merasa masih bisa bermain beberapa tahun lagi namun tak mampu mengatasi masalah cedera. Yang jelas, para pesepakbola tersebut telah mengambil keputusan penting untuk meninggalkan dunia yang telah membesarkan nama mereka selama ini.

Berikut Bolanet sajikan daftar sebelas pemain terbaik yang memutuskan pensiun tahun ini. Daftar ini disusun dengan formasi 4-4-2, sesuai dengan posisi asli masing-masing pemain semasa masih aktif.

1 dari 12 halaman

Kiper

Kiper

Rogerio Ceni
Usia: 41 tahun
Klub: Sao Paulo
Kewarganegaraan: Brasil

Awal April lalu Ceni mengumumkan bahwa musim ini merupakan periode terakhirnya merumput sebagai pesepakbola. Ia akan berhenti bermain akhir tahun ini, bersamaan dengan berakhirnya kompetisi di Brasil. Ceni selama ini terkenal sebagai kiper paling produktif dalam sejarah sepakbola, dengan total 117 gol yang telah ia bukukan di berbagai kompetisi.
2 dari 12 halaman

Bek Kanan

Bek Kanan

Javier Zanetti
Usia: 40 tahun
Klub: Internazionale
Kewarganegaraan: Argentina

Il Trattore memutuskan pensiun musim ini setelah 19 tahun lamanya membela panji Inter. Pemain kelahiran Buenos Aires ini dikenang dengan stamina, ketahanan fisik, dan juga kemampuannya yang serba bisa untuk ditempatkan di berbagai posisi. Total ia mencatatkan 858 penampilan bersama Nerazzurri di segala kompetisi dengan torehan 21 gol.
3 dari 12 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Carles Puyol
Usia: 36 tahun
Klub: Barcelona
Kewarganegaraan: Spanyol

Setelah dalam beberapa tahun terakhir lebih banyak berjuang sendiri di atas meja operasi, akhirnya Puyol memutuskan pensiun setelah tak mampu mengatasi cedera akut yang mendera lututnya. Sang kapten yang menjadi bagian penting dari skuat asuhan Josep Guardiola yang merajai Eropa ini akhirnya pensiun setelah mengoleksi 593 penampilan di segala kompetisi untuk Barca.
4 dari 12 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Alessandro Nesta
Usia: 38 tahun
Klub: Montreal Impact
Kewarganegaraan: Italia

Sebagai salah satu bek tengah terbaik Italia di era 2000-an, Nesta memiliki reputasi bagus saat masih membela Lazio maupun AC Milan. Karirnya kerap terganggu cedera dalam beberapa tahun terakhir dan membuatnya dilepas oleh Rossoneri. Setelah satu setengah musim bermain di MLS bersama Montreal Impact, Nesta akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu.
5 dari 12 halaman

Bek Kiri

Bek Kiri

Gabriel Heinze
Usia: 36 tahun
Klub: Newell's Old Boys
Kewarganegaraan: Argentina

Semasa aktif bermain, Heinze pernah melanglang buana membela sejumlah klub elit Eropa. Mulai dari Sporting Lisbon, PSG, Manchester United, Real Madrid, Marseille, dan AS Roma. Di penghujung karirnya, Heinze pulang kampung ke Newell's Old Boys yang merupakan klub masa kecilnya dan bermain selama dua musim sebelum memutuskan pensiun.
6 dari 12 halaman

Gelandang Bertahan

Gelandang Bertahan

Clarence Seedorf
Usia: 38 tahun
Klub: Botafogo
Kewarganegaraan: Belanda

Prestasi terbesar Seedorf selama bermain adalah pernah menjuarai Liga Champions bersama tiga klub berbeda, Ajax, AC Milan, dan Real Madrid. Setelah kontraknya tak diperpanjang Milan pada 2012 silam, pria berdarah Suriname ini bergabung dengan klub Brasil, Botafogo. Ia akhirnya pensiun secara mendadak pada Januari lalu menyusul adanya tawaran melatih Milan menggantikan Massimiliano Allegri.
7 dari 12 halaman

Gelandang Bertahan

Gelandang Bertahan

Juan Sebastian Veron
Usia: 39 tahun
Klub: Estudiantes La Plata
Kewarganegaraan: Argentina

Setelah sempat berhenti bermain di tahun 2012 dan kembali merumput pada musim 2013-14, Veron akhirnya memutuskan untuk benar-benar pensiun dan fokus pada tugasnya sebagai direktur olahraga Estudiantes. Semasa aktif bermain, pria berkepala plontos ini tampil cemerlang di Serie A bersama Sampdoria, Parma, dan Lazio. Ia dua kali dibeli dengan harga mahal oleh Manchester United dan Chelsea, namun ketidak cocokan Veron dengan sepakbola Inggris membuatnya gagal bersinar di Premier League.
8 dari 12 halaman

Winger Kanan

Winger Kanan

Park Ji-sung
Usia: 33 tahun
Klub: PSV Eindhoven (pinjaman dari QPR)
Kewarganegaraan: Korea Selatan

Di masa jayanya, Park kerap dijuluki memiliki tiga paru-paru karena stamina dan jaya jelajahnya yang luar biasa. Masa kejayaan dalam karir Park diraih saat membela PSV Eindhoven dan juga Manchester United. Ia menjalani musim terakhirnya di masa peminjaman bersama PSV setelah QPR terdegradasi, sebelum akhirnya menyerah karena problem lutut yang terus mendera.
9 dari 12 halaman

Gelandang Serang

Gelandang Serang

Juninho Pernambucano
Usia: 39 tahun
Klub: Vasco Da Gama
Kewarganegaraan: Brasil

Salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di era modern, Juninho Pernambucano memutuskan pensiun awal tahun ini. Pemain asal Brasil ini mengalami periode keemasan saat sembilan musim memperkuat Lyon. Teknik tendangan bebas Juninho telah menjadi inspirasi dari sejumlah eksekutor handal lainnya, seperti Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo.
10 dari 12 halaman

Winger Kiri

Winger Kiri

Ryan Giggs
Usia: 40 tahun
Klub: Manchester United
Kewarganegaraan: Wales

Giggs bisa dibilang merupakan pemain terbaik yang pernah berkarir di Premier League. Pria asal Wales ini merupakan satu-satunya pemain yang bermain di seluruh musim Premier League sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1992 silam. Setelah sempat menjadi manajer interim menggantikan David Moyes yang dipecat pertengahan musim ini, sang pemilik kaki kidal legendaris akhirnya mengumumkan gantung sepatu di akhir musim.
11 dari 12 halaman

Penyerang

Penyerang

Rivaldo
Usia: 42 tahun
Klub: Mogi Mirim
Kewarganegaraan: Brasil

Menjadi andalan Brasil di Piala Dunia 1998 dan 2002, Rivaldo pernah menasbihkan diri sebagai pemain terbaik Eropa saat memenangkan Ballon d'Or tahun 1999 saat menjadi andalan Barcelona. Setelah menjalani musim yang buruk bersama AC Milan, Rivaldo sempat berkelana ke Yunani, Uzbekistan, dan Angola sebelum akhirnya bermain di divisi bawah Brasil di penghujung karirnya.