Tim Terbaik Premier League 2014-2015 Versi Bolanet

Tim Terbaik Premier League 2014-2015 Versi Bolanet
Tim terbaik Premier League versi bolanet. (c) bola

Bola.net - Bola.net - Premier League musim ini telah berakhir, dengan keluar sebagai tim terbaik. Musim ini, The Blues memang seperti tak mendapatkan 'saingan berat' dalam kampanye mereka. Terhitung sejak pekan pertama hingga pekan terakhir, anak asuh Jose Mourinho itu tak pernah turun dari puncak klasemen.

Telah banyak drama yang tersaji di setiap pekan Premier League musim ini. Telah banyak pemain yang menjadi pahlawan bagi timnya masing-masing, begitu pula sudah tak terhitung lagi berapa pemain yang mampu menunjukkan bahwa ia adalah pemain tepat bagi klubnya.

Sebagai contoh, Cesc Fabregas. Didatangkan dari Barcelona pada musim panas lalu, ia mampu langsung menjadi sosok sentral dalam permainan The Blues dalam kesuksesan mereka merengkuh gelar.

Selain Fabregas, siapa lagi pemain yang mampu menunjukkan performa terbaik mereka di posisinya masing-masing? Berikut tim terbaik Premeir League versi dalam formasi 4-3-3:

1 dari 11 halaman

GK: David de Gea (Man United)

GK: David de Gea (Man United)

Tanpa kiper asal Spanyol tersebut, anda bisa menggaransi bahwa Manchester United tak akan bermain di Liga Champions musim depan.

Kiper 24 tahun tersebut telah bermain dalam 37 pertandingan Premier League musim ini. Sangat mudah untuk mencari alasan mengapa De Gea, dengan deretan penyelamatan gemilangnya, pantas menjadi kiper terbaik dalam tim terbaik kali ini.
2 dari 11 halaman

RB: Nathaniel Clyne (Southampton)

RB: Nathaniel Clyne (Southampton)

Clyne pantas berterima kasih kepada Calum Chambers yang pergi ke Arsenal musim panas lalu. Berkat itu, Clyne memiliki kesempatan untuk menunjukkan apa yang bisa ia perbuat di posisi bek kanan.

Memiliki kecepatan lari yang luar biasa, tenaga yang tiada habis dalam menyerang dan bertahan, performanya musim ini telah membuat namanya menjadi buruan tim-tim besar Inggris.
3 dari 11 halaman

CB: Gary Cahill (Chelsea)

CB: Gary Cahill (Chelsea)

Salah satu kunci kekuatan pertahanan Chelsea musim ini. Sempat posisinya diragukan banyak pihak karena sempat performanya menurun, Cahill membuktikan bahwa dirinya kini telah berubah menjadi salah satu bek tengah terbaik di Inggris. Kolaborasinya bersama John Terry di jantung pertahanan sangat tangguh dan saling melengkapi.
4 dari 11 halaman

CB: John Terry (Chelsea)

CB: John Terry (Chelsea)

Sungguh mudah mengatakan 'sepakat' bila ditanyakan mengenai betapa besarnya kontribusi seorang John Terry atas gelar Premier League yang diraih The Blues musim ini. Selain tangguh di belakang, Terry juga piawai membobol gawang lawan. Torehan lima gol musim ini di Premier League membuktikan betapa pentingnya peran pemani 34 tahun tersebut. Selain itu, Terry juga tampil konsisten di seluruh laga Premier League musim ini.
5 dari 11 halaman

LB: Ryan Bertrand (Southampton)

LB: Ryan Bertrand (Southampton)

Salah satu pemain yang penampilannya paling konsisten di skuat Southampton. Didatangkan dari Chelsea, Bertrand menunjukkan kualitasnya dengan penampilan gemilangnya musim ini.
6 dari 11 halaman

CM: Nemanja Matic (Chelsea)

CM: Nemanja Matic (Chelsea)

Adalah mudah untuk mengatakan bahwa Eden Hazard adalah pemain terbaik Chelsea musim ini.

Namun kegemilangan Chelsea musim ini bukan karena Hazard seorang. Peran Nemanja Matic di lini tengah The Blues juga tak bisa dipandang sebelah mata.

Sejak didatangkan kembali dari Benfica pada Januari musim lalu, Matic selalu menjadi pilhan pertama Jose Mourinho di pos gelandang bertahan. Begitu pula dengan musim ini, di mana catatan tekel suksesnya adalah 3,6 per pertandingan dari 35 penampilan. Sebuah catatan bagus untuk seorang gelandang pengangkut air.
7 dari 11 halaman

CM: Santi Cazorla (Arsenal)

CM: Santi Cazorla (Arsenal)

Arsene Wenger membuat keputusan besar saat menggeser posisi Santi Cazorla dari seorang gelandang bertipe ofensif ke peran yang lebih ke dalam sebagai gelandang bertahan modern. Kelebihan Cazorla dibanding gelandang bertahan klasik, selain ia mampu memotong serangan lawan, Cazorla juga langsung bisa membangun serangan cepat dari bawah. Dengan catatan 11 assist dan 7 gol dari 33 pertandingan, gelandang Spanyol tersebut layak menjadi salah satu yang terbaik.
8 dari 11 halaman

CM: Cesc Fabregas (Chelsea)

CM: Cesc Fabregas (Chelsea)

Kembali ke Inggris dan membela rival sekota mantan timnya, Arsenal, banyak yang meragukan Fabregas akan sesukses saat masih di Arsenal atau bahkan Barcelona.

Namun gelandang Spanyol tersebut mampu membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik di posisi gelandang. Bertugas mengatur tempo dan serangan, Fabregas membuktikan kapasitasnya dengan mencatat 18 assist di Premier League musim ini.
9 dari 11 halaman

LWF: Eden Hazard (Chelsea)

LWF: Eden Hazard (Chelsea)

Telah banyak pengakuan atas performa Hazard musim ini bersama Chelsea. Namanya terpilih sebagai pemain terbaik Premier League dan juga sukses membawa Chelsea meraih gelar juara.

Tak bisa dibayangkan bagaimana perjalanan Chelsea musim ini tanpa Hazard. Tanpa mengecilkan peran peman lain, kehadiran Hazard di setiap laga Chelsea memang mampu membuat serangan The Blues semakin tajam. Kemampuan dribel yang ia miliki merupakan mimpi buruk bagi pertahanan lawan.
10 dari 11 halaman

RWF: Alexis Sanchez (Arsenal)

RWF: Alexis Sanchez (Arsenal)

Tak banyak yang memprediksi bahwa Alexis Sanchez mampu tampil gemilang di musim debutnya bersama Arsenal. Didatangkan dari Barcelona dengan banderol mahal, sekitar 49,5 juta euro, Sanchez membuktikan mengapa The Gunners rela mengeluarkan uang banyak untuknya.

Ketajaman, kecepatan, dan dribel yahud menjadi senjata mematikan bagi Sanchez. Musim ini, ia mencetak 16 gol dari 35 penampilan untuk Arsenal.
11 dari 11 halaman

CF: Sergio Aguero (Manchester City)

CF: Sergio Aguero (Manchester City)

Ada beberapa nama yang juga layak menjadi pemain yang menempati posisi Aguero tersebut, sebut saja nama Harry Kane (Tottenham) yang juga mampu tampil gemilang musim ini.

Namun apa yang telah dilakukan Aguero untuk Manchester City musim ini layak diapresiasi lebih. Berkat penampilannya dan gol-gol yang ia cetak, Manchester City mampu bersaing di papan atas meskipun beberapa cedera sempat membuatnya absen.

Dengan catatan 26 gol dari 33 pertandingan, Aguero layak mendapatkan sepatu emas di akhir musim.