Tim Terbaik Babak Grup Piala Jenderal Sudirman

Tim Terbaik Babak Grup Piala Jenderal Sudirman
tim terbaik piala jenderal sudirman (c) Bola.net

Bola.net - Bola.net - Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman telah pungkas. Delapan tim telah mendapatkan tiket lolos ke babak selanjutnya. Mereka akan kembali berjuang untuk berebut menjadi empat besar.

Dari babak dua grup, dua tim mencuri perhatian, Arema Cronus dan PS TNI, dengan catatan tak hasil tak pernah kalah dari empat pertandingan yang sudah dilalui. Arema Cronus sempurna dengan sapu bersih 12 poin. Sementara PS TNI dengan 11 poin karena sekali menang dengan cara adu penalti.

Tak hanya dua klub tersebut yang pamer aksi pada turnamen Piala Jenderal Sudirman ini. Para pemain juga tak kalah antusias. Tanpa menomorduakan kekompakan tim, beberapa individu sukses mengukir penampilan yang luar biasa.

Dhika Bayangkara misalnya, kiper PS TNI tampil sangat konsisten sepanjang babak grup. Keberadaanya membuat PS TNI kokoh dalam bertahan. Setali tiga uang dengan keberadaan Sultan Samma di Pusamania Borneo FC (PBFC). Eks Bali United tersebut menjadi pemain dengan peran yang sangat penting bagi tim.

Kedua pemain sangat layak untuk masuk sebagai susunan pemain terbaik dari babak grup Piala Jenderal Sudirman. Lantas, siapa pemain lain yang masuk dalam susunan terbaik pilihan redaksi Bola.net? berikut selengkapnya.

Jangan lupa tulis pemain pilihan Bolaneters di kolom komentar yaa.

1 dari 12 halaman

Kiper

Kiper

Dhika Bayangkara (PS TNI)

Jika bukan Dhika Bayangkara yang berada di bawah mistar PS TNI, mungkin mereka sudah kebobolan lebih dari lima gol pada babak penyisihan. Jumlah lima gol yang bersarang di gawang PS TNI memang cukup banyak. Namun, hal tersebut tidak mengurangi keseluruhan penampilan Dhika yang sangat apik di babak grup.
2 dari 12 halaman

Bek Kiri

Bek Kiri

Johan Alfarizi (Arema Cronus)

Dalam racikan strategi menyerang ala Joko Susilo, Alfarizi memiliki peran yang sangat penting di Arema Cronus. Sebagai bek sayap, ia tidak hanya bertugas mengawal pertahanan namun juga ikut menyerang. Hebatnya, sepanjang babak grup pemain jebolan Akademi Arema tahun 2007 ini bisa menjalankan tugas bertahan dan menyerang sama baiknya.
3 dari 12 halaman

Bek Tegah

Bek Tegah

Kiko Insa (Arema Cronus)

Impresif adalah kata yang tepat untuk mewakili penampilan Kiko Insa bersama Arema Cronus di Piala Jenderal Sudirman. Jebolan akademi Real Madrid ini mampu menjadi pengganti sepadan bagi sosok Fabiano Beltrame. Sama halnya dengan Fabiano, Kiko selain jago menghalau serangan juga panda mencetak gol. Sejauh ini, dua gol sudah disumbangkan oleh pemain asal Spanyol ini.
4 dari 12 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Otavio Dutra (Surabaya United)

Peran Dutra bagi Surabaya United sangat vital sepanjang babak grup. Selain kerap dipercaya sebagai kapten, Dutra juga punya andil besar dalam permainan. Dutra kerap jadi orang pertama dalam alur serangan Surabaya United, ia juga selalu berperan aktif dalam setiap skema bola mati. Pemain asal Brasil ini juga tidak pernah melupakan tugas utamanya sebagai penjaga barisan pertahanan.
5 dari 12 halaman

Bek Kanan

Bek Kanan

Tinus Pae (Persipura Jayapura)

Karakter bermain Tinus Pae hampir mirip dengan apa yang ditampilkan oleh Johan Alfarizi bersama Arema Cronus. Bek kanan Persipura ini memiliki kapasitas yang sama baik saat menjaga pertahanan dan membantu pertahanan. Satu lagi kelebihan pemain asli Papua ini adalah daya tahan fisiknya yang begitu luar biasa.
6 dari 12 halaman

Gelandang Tengah

Gelandang Tengah

Legimin Raharjo (PS TNI)

Bersama PS TNI, Legimin menjadi kapten sekaligus pusat permainan PS TNI. Pada usianya yang sudah 33 tahun, ia menjadi sosok tauladan untuk penggawa muda PS TNI. Pengalamanya selama berkarir juga membantunya dalam menentukan karakter tim. Dengan akurasi umpan yang cukup mumpuni, tidak salah jika pelatih Suharto AD selalu memberikan satu tempat inti di lini tengah untuk eks pemain Gresik United ini.
7 dari 12 halaman

Gelandang Tengah

Gelandang Tengah

Ahmad Bustomi (Arema Cronus)

Sempat absen dalam titik-titik krusial perjalanan Arema Cronus di Piala Presiden beberapa waktu yang lalu, karena ibadah haji, Bustomi membalasnya pada ajang Piala Jenderal Sudirman ini. Bustomi tampil sangat kokoh di lini tengah. Posisinya tak tergantikan di Arema Cronus. Selain umpan-umpan akuratnya, Bustomi juga memiliki tendangan jarak jauh serta eksekusi bola mati yang menakutkan. Satu gol sudah dikemasnya dari jarak jauh.
8 dari 12 halaman

Gelandang Tengah

Gelandang Tengah

Sultan Samma (PBFC)

Tak percuma PBFC harus mengeluarkan dana transfer kepada Bali United untuk bisa mendapatkan jasa Sultan Samma di Piala Jenderal Sudirman. Pemain jebolan PON Kaltim tahun 2008 ini tampil begitu apik bersama PBFC. Pergerakannya sebagai gelandang serang begitu cair, tidak terpaku pada satu posisi. Selain itu, naluri golnya juga tidak perlu diragukan lagi. Tiga gol sudah ia persembahkan untuk Pesut Etam.
9 dari 12 halaman

Winger

Winger

Samsul Arif (Arema Cronus)

Winger Arema Cronus ini memiliki banyak cara untuk merusak pertahanan lawan. Pergerakannya sangat licin dan sulit untuk dihentikan. Salah satu kelebihannya adalah menerobos masuk pertahanan lawan dengan mendribble bola. Hal tersebut nampak saat ia menjaringkan tiga gol ke gawang Gresik United pada laga pembuka.
10 dari 12 halaman

Winger

Winger

Terens Puhiri (PBFC)

Dengan kecepatan serta kemampuan olah bola yang di atas rata-rata, Terens menjadi salah teror bagi setiap lini belakangan lawan dari PBFC. Tak melulu mengandalkan kecepatan, pemain kelahiran Jayapura, 13 Oktober 1996 ini juga pandai mengambil keputusan. Ia begitu matang dalam mengambil keputusan kapan harus memberikan umpan, menggiring bola atau menendang langsung.
11 dari 12 halaman

Penyerang

Penyerang

Dimas Drajad (PS TNI)

Jumlah tiga gol koleksi Dimas memang masih satu angka di bawah torehan Emile Mbamba dari Persela Lamongan. Namun, kita tidak boleh menafikan begitu saja keganasan pemain yang baru berusia 18 tahun ini. Dengan usia yang masih belia, pemain asal Gresik ini mampu bersaing dengan beberapa pemain tajam lain. Hatrrick-nya ke gawang Persela Lamongan adalah bukti ketajaman naluri gol Dimas.
12 dari 12 halaman

Nominasi Lain

Nominasi Lain

Nominasi Lain
  • Sahar Ginanjar (Mitra Kukar)
  • Mamadou El Hadji (Semen Padang)
  • Ponaryo Astaman (PBFC)
  • Manahati Lestusen (PS TNI)
  • Ian Kabes (Persipura Jayapura)
  • Raphael Maitimo (Persija Jakarta)
  • Emile Mbamba (Persela Lamongan)