The Impossible Team, Skuat Idaman Carlo Ancelotti

The Impossible Team, Skuat Idaman Carlo Ancelotti
Ancelotti pilih dream team. (c) Bola.net

Bola.net - - Pada akhir wawancara dengan Matt Hughes dari The Times, Carlo Ancelotti diminta untuk memilih para pemain idamannya. Don Carletto diminta untuk memilih The Dream Team dari para pemain yang pernah diasuhnya.

Awalnya Ancelotti mengatakan bahwa tugas itu terlalu berat baginya. Bahkan, Ancelotti mengatakan bahwa tidak mungkin baginya untuk bisa menentukan satu tim penuh. "Saya sudah pernah mencoba melakukannya, tetapi itu tidak mungkin bisa," jawab Ancelotti.

Didesak, Ancelotti akhirnya mau memilih dengan syarat tidak akan memasukkan para pemain Real Madrid saat ini. Ia hanya memilih pemain yang sudah tidak ditanganinya lagi saat ini.

Ancelotti memilih satu tim penuh, dalam arti 11 pemain plus tujuh cadangan. Skema yang dia pakai adalah 4-3-3 ofensif. Berikut adalah The Impossible Team yang dipilih Ancelotti.

1 dari 18 halaman

Kiper

Kiper

Pemain Terpilih: Gianluigi Buffon

"Ini sungguh sulit. Lihat saja mereka yang ada di posisi penjaga gawang. Selain Casillas, ada Petr Cech, Edwin van der Sar, dan Dida. Saya pilih Buffon, tapi saya memilihnya karena dia adalah kiper pertama saya di Parma."
2 dari 18 halaman

Bek Kanan

Bek Kanan

Pemain Terpilih: Cafu

"Cafu saya pilih di posisi bek kanan," cetus Ancelotti.

Cafu merupakan pemain yang seperti tak kenal lelah menyisir sisi kanan lapangan. Dia adalah satu-satunya pemain yang pernah tampil dalam partai final Piala Dunia. Cafu menang dua kali; pada 1994 dan 2002. Cafu bekerjasama dengan Ancelotti di AC Milan.
3 dari 18 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Pemain Terpilih: Thiago Silva

Thiago Silva dibeli AC Milan di bawah asuhan Ancelotti pada Desember 2008. Hanya saja, Ancelotti tidak bisa memanfaatkan jasa Silva di Milan karena Silva baru bisa bergabung secara resmi pada Juli 2009 karena Milan sudah membeli dua pemain non Uni Eropa.

Ancelotti memutuskan pergi dari Milan pada Mei 2009, sekitar satu setengah bulan sebelum Silva resmi bergabung. Keduanya kemudian bertemu lagi di PSG.
4 dari 18 halaman

Bek Tengah

Bek Tengah

Pemain Terpilih: John Terry

John Terry merupakan legenda Chelsea, nyaris tak tergantikan ketika fit. Ancelotti memanfaatkan kepemimpinan dan ketangguhan Terry selama menukangi The Pensioner.

"Saya punya Costacurta, Nesta, Cannavaro, Thuram dan Stam. Tapi saya pilih Terry dan Silva."
5 dari 18 halaman

Bek Kiri

Bek Kiri

Pemain Terpilih: Paolo Maldini

Tak perlu alasan untuk memilih Maldini.
6 dari 18 halaman

Gelandang

Gelandang

Pemain Terpilih: Andrea Pirlo

"Gelandang pertama yang saya pilih adalah Pirlo. Setelah Pirlo, semua pilihan menjadi sulit."

Pirlo memiliki peran sentral dalam kesuksesan Ancelotti selama menangani Milan. Pirlo merupakan bagian penting dalam keberhasilan Don Carletto meraih dua trofi Liga Champions bersama Rossoneri.
7 dari 18 halaman

Gelandang

Gelandang

Pemain Terpilih: Zinedine Zidane

Salah satu pemain terbaik dalam sejarah. Zidane dipuji Pele sebagai pemain yang komplet. Skill tinggi, fisik oke, piawai mencetak gol, bisa mengendalikan permainan dan tentu saja bermental juara.
8 dari 18 halaman

Gelandang

Gelandang

Pemain Terpilih: Frank Lampard

"Mungkin kita bisa tempatkan Zidane di sebelah kiri. Setelah itu, di tengah, saya akan pilih Frankie."

Lampard sampai saat ini masih menjadi andalan Chelsea. Selain jago menata serangan dan mengirim umpan, Lampard juga merupakan gelandang yang sangat tajam.
9 dari 18 halaman

Penyerang (Kanan)

Penyerang (Kanan)

Pemain Terpilih: Kaka

Kaka merupakan pemain terbaik di Milan asuhan Ancelotti. Ia seorang diri mengalahkan Manchester United di semifinal Liga Champions 2006-07. Milan akhirnya keluar sebagai juara setelah mengalahkan Liverpool di final.
10 dari 18 halaman

Penyerang (Kiri)

Penyerang (Kiri)

Pemain Terpilih: Andriy Shevchenko

Di Milan, Sheva sangat luar biasa. Ia bahkan mendapatkan Ballon d'Or ketika membela Il Diavolo. Sheva dan Ancelotti bersatu lagi ketika sama-sama di Chelsea namun performa sang penyerang saat itu sudah jauh menurun. Beberapa bulan bersama di Chelsea, Sheva dan Ancelotti berpisah lagi karena Sheva memilih pulang kampung ke Dynamo Kiev.
11 dari 18 halaman

Penyerang Tengah

Penyerang Tengah

Pemain Terpilih: Zlatan Ibrahimovic

"Untuk penyerang, saya jelas memilih Ibrahimovic."

Meski sama-sama pernah membela Milan, namun keduanya baru bertemu sebagai rekan kerja di PSG. Kombinasi Ibra dan Ancelotti (plus para pemain mahal PSG lainnya) mampu mengantarkan klub kaya baru itu sebagai jawara Ligue 1 musim 2012-13. Ibra juga keluar sebagai top skorer musim itu.
12 dari 18 halaman

Cadangan (Kiper)

Cadangan (Kiper)

Pemain Terpilih: Petr Cech

Di Chelsea, posisi Cech tak pernah terancam siapa pun kecuali ketika ia cedera. Ancelotti pun memanfaatkan konsistensi permainan kiper timnas Republik Ceko itu untuk meraih double winner pada musim perdananya di Stamford Bridge.
13 dari 18 halaman

Cadangan (Bek Kiri)

Cadangan (Bek Kiri)

Pemain Terpilih: Ashley Cole

Ashley Cole mungkin adalah bek kiri terbaik yang pernah dimiliki Inggris. Rajin menyerang dan disiplin dalam bertahan, Cole selalu menjadi pilihan utama sejak didatangkan dari Arsenal. Hanya akhir-akhir ini saja posisi Cole terancam karena Mourinho melihat sang bek bekerja kurang keras.
14 dari 18 halaman

Cadangan (Bek Tengah)

Cadangan (Bek Tengah)

Pemain Terpilih: Alessandro Nesta

Merupakan kapten sekaligus palang pintu tangguh Lazio sebelum pindah ke Milan. Kombinasi Nesta, Maldini, Khaladze dan Cafu mungkin adalah yang terbaik yang dimiliki Milan dalam 15 tahun terakhir.
15 dari 18 halaman

Cadangan (Gelandang)

Cadangan (Gelandang)

Pemain Terpilih: Gennaro Gattuso

Gelandang bertenaga badak, Gennaro Gattuso juga dikenal karena tempramennya. Gampang emosi, tak pernah lelah mengejar bola dan ditakuti para gelandang di seantero Eropa karena determinasinya.
16 dari 18 halaman

Cadangan (Gelandang)

Cadangan (Gelandang)

Pemain Terpilih: Clarence Seedorf

Seperti Pirlo, Clarence Seedorf merupakan pemain yang ditampung Milan dari rival sekotanya, Internazionale. Seedorf didapat sebagai hasil pertukaran - Milan melepas Francesco Coco ke Inter.

Seedorf memiliki kekuatan fisik yang bagus. Ia memiliki spesialisasi menahan bola di tengah kepungan lawan dan melepasnya ke rekan yang berada dalam posisi bebas.
17 dari 18 halaman

Cadangan (Penyerang)

Cadangan (Penyerang)

Pemain Terpilih: Didier Drogba

Mr. Final. Drogba adalah pemain yang bisa memberikan perbedaan dalam pertandingan-pertandingan besar. Kerap kali ia menjadi pahlawan Chelsea dalam laga final. Drogba akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda Chelsea.
18 dari 18 halaman

Cadangan (Penyerang)

Cadangan (Penyerang)

Pemain Terpilih: Filippo Inzaghi

Ini dia si penyerang oportunis sejati. Inzaghi adalah pemain yang punya reputasi bisa mengelabui jebakan offside. Ia memiliki insting positioning sempurna; selalu berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat.

Ada lelucon yang mengatakan bahwa Inzaghi tak perlu mencari bola karena bola yang akan mendatanginya. Selain itu, penyerang yang dikenal sebagai playboy ini juga telah mencetak gol dengan banyak bagian tubuh yang berbeda.