Terminologi Calcio: Seconda punta

Terminologi Calcio: Seconda punta
(c) AFP

Bola.net - Bola.net - Dalam istilah calcio atau persepakbolan Italia, ada posisi yang mengemban tugas sebagai pencetak gol sekaligus perancang peluang untuk timnya. Posisi itu disebut seconda punta.

Posisinya biasanya berada sedikit di belakang prima punta (striker utama). Ya, mereka adalah para second striker.

Sejumlah pemain telah bersinar di posisi ini selama 30 tahun terakhir di Serie A. Sebut saja Roberto Baggio, Alessandro Del Piero, Roberto Mancini, Gianfranco Zola atau Antonio Cassano.

Pemain-pemain ini diharapkan bisa menciptakan peluang, terutama buat para prima punta. Mereka pun biasanya punya kemiripan karakteristik dalam segi fisik: kecil dan ringan.

Seorang seconda punta tak mengandalkan kecepatan. Pasalnya, dengan teknik di atas rata-rata, visi superior dan kemampuan membaca permainan yang mumpuni, sudah sangat cukup baginya untuk merusak lini pertahanan lawan.

Pemain-pemain terbaik di posisi ini, seperti Baggio dan Del Piero, bisa dibilang sebagai paket lengkap. Ibaratnya, dua orang pemain dalam satu tubuh. Itu karena mereka mampu mencetak 15 gol atau lebih per musim sekaligus merancang sederet peluang untuk rekan-rekannya.

Michel Platini pernah mendeskripsikan Baggio dan Del Piero sebagai 'nomor sembilan setengah' - bukan cuma nomor 9 atau nomor 10 ortodoks.

Seconda punta juga tak jarang terkenal ahli untuk urusan set piece. Baggio, Del Piero dan Zola adalah contohnya, di mana mereka sangat jago mencetak gol lewat bola-bola mati.

Di era modern ini, sconda punta biasanya dipaksa bermain melebar dalam skema 4-2-3-1 atau 4-3-3. Itu membuat mereka jadi kurang efektif. Tidak salah jika Sebastian Giovinco berharap dia lahir di era yang berbeda.

Sementara itu, Cassano pun seharusnya bisa lebih sukses andai dalam dirinya tidak terdapat jiwa 'bocah bengal'.

Akhir-akhir ini, beberapa pelatih mulai percaya lagi pada sistem dua striker. Jadi, sosok seconda punta pun kembali melejit.

Paulo Dybala di Juventus contohnya. Talenta Argentina tersebut sudah memainkan peran itu dengan sangat baik dengan seragam La Vecchia Signora.