Tak Disangka, Para Pemain Bintang Ini Ternyata Pernah Satu Tim!

Tak Disangka, Para Pemain Bintang Ini Ternyata Pernah Satu Tim!
Zinedine Zidane dan Thierry Henry (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Bursa transfer yang dibuka dua kali tiap satu musim kompetisi memungkinkan seorang pemain sepakbola berpindah klub, demi sekedar mencari tantangan baru atau bahkan untuk menyelamatkan karir, lantaran jarang mendapat kesempatan di tim lama.

Dengan bergabung dengan tim anyar, seorang pemain diharapkan akan bisa mendapat peluang yang lebih baik untuk mengasah kemampuannya. Meski ia juga masih harus beradaptasi dengan pola permainan baru, rekan setim baru, dan mungkin budaya baru.

Nah, kali ini Bola.net akan membahas para bintang sepakbola, yang kini namanya sudah begitu tenar, namun mungkin Anda tak pernah tahu mereka pernah bergabung dalam satu tim sebelumnya.

Siapa saja mereka? Berikut daftar lengkapnya.

1 dari 8 halaman

Alexis Sanchez dan Falcao

Alexis Sanchez dan Falcao

Kedua pemain ini pernah sama-sama membela River Plate. Namun kini, nasib kedua orang ini amat berbeda jauh. Jika Sanchez makin sukses mencuri perhatian manajer Arsenal, Arsene Wenger, dan juga para suporter dengan aksinya di mulut gawang lawan, Falcao justru kesulitan untuk mengembalikan reputasinya sebagai striker tajam, setelah belakangan dihantam cedera di Chelsea.
2 dari 8 halaman

Jerome Boateng dan Vincent Kompany

Jerome Boateng dan Vincent Kompany

Boateng dan Kompany pernah berada satu tim di Hamburg. Waktu lantas memisahkan mereka di dua klub yang berbeda, dan keduanya sama-sama meraih prestasi yang cukup membanggakan. Kompany sempat dua kali membawa Manchester City meraih trofi Premier League, sementara Boateng jadi bagian tak terpisahkan dari dominasi Bayern di Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
3 dari 8 halaman

Angel di Maria, David Luiz, dan Fabio Coentrao

Angel di Maria, David Luiz, dan Fabio Coentrao

Klub-klub Portugal memang dikenal sebagai surganya belanja, bagi tim top Eropa dari negara lain yang ingin membeli pemain bertalenta tinggi. Hal tersebut dibuktikan oleh Benfica, yang pernah memiliki Luiz, Di Maria, dan Coentrao dalam satu tim. Dua nama terakhir sempat kembali bertemu di Real Madrid. Sementara bek asal Brasil kini masih menjadi bek termahal dunia, usai dilepas Chelsea dari PSG dua musim silam.
4 dari 8 halaman

Toni Kroos dan Arturo Vidal

Toni Kroos dan Arturo Vidal

Arturo Vidal sempat dikabarkan menjadi incaran utama Real Madrid dua musim silam. Andai itu benar terjadi, maka pemain Chile akan bertemu kembali dengan mantan rekannya di Bayer Leverkusen, Toni Kroos, yang bergabung dengan Los Blancos usai menolak memperpanjang kontrak di Allianz Arena pada 2014.
5 dari 8 halaman

Ivan Rakitic dan Mesut Ozil

Ivan Rakitic dan Mesut Ozil

Tim manapun pasti akan senang jika memiliki dua gelandang dengan visi yang bagus dan lihai mengirimkan umpan akurat. Dan ini pernah terjadi di Schalke, di mana klub Jerman sempat punya Ivan Rakitic dan Mesut Ozil sekaligus. Sayang, kala itu kemampuan mereka belum berkembang begitu pesat, seperti kala membela Barcelona dan Arsenal saat ini. Jika tidak, bukan tak mungkin The Royal Blues akan jadi salah satu kekuatan yang ditakuti di Eropa.
6 dari 8 halaman

Roberto Baggio, Josep Guardiola, dan Andrea Pirlo

Roberto Baggio, Josep Guardiola, dan Andrea Pirlo

Ya, tiga legenda sepakbola dari era berbeda ini pernah menjadi rekan satu tim, kala mereka memutuskan mengadu nasib di klub Serie A, Brescia. Baggio adalah pemain bintang Timnas Italia di era 90an. Guardiola merupakan mantan pemain Barcelona, yang kini bertransformasi menjadi salah satu manajer dengan bayaran termahal dunia. Sementara Pirlo, baru saja menutup karirnya di Serie A musim lalu dengan membawa Juventus juara Serie A dan Coppa Italia, serta masuk final Liga Champions.
7 dari 8 halaman

Ronaldo dan Eidur Gudjohnsen

Ronaldo dan Eidur Gudjohnsen

Ronaldo dan Gudjohnsen memang pernah sama-sama membela Barcelona, namun mereka tidak bergabung dalam era yang sama. Pemain Brasil sudah terlebih dulu pindah ke Inter Milan dan akhirnya berlabuh di Real Madrid, sebelum Gudjohnsen menemukan bentuk permainan terbaiknya di Chelsea, hingga akhirnya menari perhatian tim Catalan.

Namun keduanya pernah satu tim kala masih membela klub Belanda, PSV Eindhoven.
8 dari 8 halaman

Thierry Henry dan Zinedine Zidane

Thierry Henry dan Zinedine Zidane

Logikanya, dua legenda Prancis ini bakal tak terhentikan jika mereka bermain dalam satu tim. Namun tak demikian ketika mereka sama-sama membela Juventus. Zidane bersinar bersama Si Nyonya Tua, sementara Henry kesulitan beradaptasi dengan calcio, sebelum Arsene Wenger mendatangkannya ke Arsenal dan menyulapnya sebagai salah satu striker tertajam di muka bumi.